Posted by mcondrolukito blog
Adnan Januzaj (twitter.com)
Liputan6.com, Jakarta : Mulanya, publik mengenal sosok
Adnan Januzaj
ketika Manajer Manchester United David Moyes memainkan anak muda itu di
pertandingan pramusim tur Asia dan Australia beberapa waktu lalu.
Penampilan Januzaj sempat mencuri perhatian para pengamat sepakbola dan
pencinta MU. Ketika menghadapi tim dari Thailand, Singha All-Stars,
Adnan tampil ciamik. Bahkan terlihat mencolok dibanding para pemain lain
yang sepertinya main tidak maksimal.
Sejak performa itulah, David Moyes mulai memberi
kepercayaan pada Adnan. Termasuk ketika Setan Merah menghadapi tuan
rumah A-League All-Stars, Yokohama Marinos dan Cerezo Osaka, Jepang.
Moyes merasa puas dengan penampilan Januzaj meski secara keseluruhan
hasil akhir performa MU tak maksimal.
Gol di Hong Kong Jadi Bukti
Adnan
akhirnya berhasil memberikan bukti kepercayaan dari Moyes di Hong Kong.
Momen itu terwujud dalam sebuah gol bagi tim Setan Merah. Ketika itu,
The Red Devils berhasil menggulung tim tuan rumah Kitchee United dengan
skor cukup meyakinkan 5-2.
"Sejumlah pemain muda, Adnan dan Jese
Lingard, yang saya tak tahu banyak mengenai mereka, bermain bagus," puji
David Moyes saat itu.
Karena
performa impresifnya sepanjang pertandingan pramusim, Moyes sudah
memiliki rencana untuk memasukkannya dalam skuat musim 2013-2014. David
Moyes ternyata juga mempersiapkan kontrak dengan durasi jangka panjang
untuk Adnan. Tampaknya, Moyes tak ingin 'kecolongan' lagi seperti
kejadian Paul Pogba, yang hengkang ke Juventus itu berulang lagi.
Adnan Januzaj adalah
pemain kelahiran Belgia pada 1995 silam, kemampuannya yang mencolok di tim akademi Anderlecht membuat United tertarik dan memboyongnya pada tahun 2011 silam.
Namun,
usaha United untuk mendapatkan tanda tangan Januzaj tidak mudah, karena
mereka harus bersaing dengan klub raksasa Primera Liga Spanyol,
Barcelona. Pada akhirnya, United berhasil memenangkan persaingan dengan
menebus sang pemain dengan harga banderol 297 ribu Euro.
Datang Bermodal Bakat dan Kerja Keras
Januzaj
sendiri telah membuktikan potensinya di musim kemarin, ia menjadi
pemain terbaik tim reserves Manchester United dan berperan krusial dalam
membawa timnya menjadi juara kompetisi tim cadangan Liga Primer
Inggris. Ia memiliki gaya permainan yang flamboyan dengan teknik tinggi.
Dia dapat bermain sebagai sentral di lini tengah ataupun ditempatkan di
sisi sayap kanan atau kiri. Gaya mainnya tidak jauh berbeda dengan
gelandang United asal Jepang Shinji Kagawa.
Moyes tahu, Adnan
memiliki visi yang sangat luas dan memiliki insting untuk dapat
menemukan ruang kosong dan celah di pertahanan lawan. Hal yang telah ia
tunjukkan ketika mencetak gol ke gawang Kitchee.
Selain
itu, keunggulan lain yang dimiliki pemain kidal ini adalah tendangan
bebasnya yang sangat akurat untuk pemain seumurnya. Kecintaannya pada
sepakbola diyakini menjadi salah satu alasan betapa besarnya kualitas
yang ia miliki.
"Sejak berusia lima tahun, saya senang bermain
sepakbola dan selalu memiliki bola di kaki saya. Saya hanya berusaha
menjalani karier di sini karena saya benar-benar mencintai sepakbola dan
saya harap saya dapat terus melanjutkannya dan melakukan sesuatu untuk
masa depan," ujar Januzaj seperti dilansir laman resmi klub.
"Dia
telah berkembang dalam hal khusus dan saya pikir dia mendapatkan edukasi
yang sangat luar biasa di Belgia. Dia telah datang ke sini dengan
teknik yang bagus dan bertekad untuk menjadi seorang pesepakbola,"
ungkap Warren Joyce, pelatih tim cadangan Manchester United.
Bahkan,
ia tampak ditakdirkan menjadi seorang bintang, ia dilahirkan pada
tanggal 5 Februari, tanggal yang sama dengan mantan bintang Manchester
United Cristiano Ronaldo, bintang asal Brasil Neymar dan juga Carlos
Tevez.
Selain itu, ia juga akan menjadi bagian dari generasi emas
tim nasional Belgia, yang saat ini sudah dihuni oleh pemain-pemain
seperti Eden Hazard, Romelu Lukaku, Vincent Kompany, Jan Vertonghen,
Marouane Fellaini, Simon Mignolet, Thomas Vermaelen, Kevin de Bruyne,
dan lainnya.
Semua jalan untuk menjadi pemain bintang tampaknya
sudah berada di depan Adnan Januzaj, pengalaman bermain di klub sebesar
United dan juga bermain bersama bintang-bintang di timnas Belgia (jika
dipanggil ke timnas senior) akan membuatnya semakin berkembang secara
mental dan teknik.
Pemain Muslim Pertama Pencetak Gol bagi MU
Ternyata
Januzaj menjadi pemain muslim pertama yang mencetak gol bagi Setan
Merah sepanjang sejarah berdirinya klub. Setelah sebelumnya, MU memiliki
pemain muslim yaitu Mame Biram Diouf yang gagal mencetak gol bagi MU.
Sebenarnya
selain Januzaj, ada Marouane Fellaini yang berpeluang menjadi pemain
muslim pertama yang mencetak gol bagi MU. Tapi sayang, mantan pemain
Everton itu gagal menampilkan performa terbaiknya.
Januzaj adalah
seorang muslim, sama seperti orangtuanya yang memang memeluk agama
Islam. Adnan berasal dari Kosovo, negara di Semenanjung Balkan yang
mayoritas beragama Islam.
Pemain Muda MU Ke-5 Pencetak Gol di Usia 18 tahun 242 Hari.
Dua
gol kemenangan MU atas Sunderland membuahkan rekor tersendiri bagi
dirinya, Januzaj menjadi pemain muda ke-5 bagi United yang mencetak gol
di usia 18 tahun 242 hari.
Setelah sebelumnya ada Macheda,
Welbeck, Rafael, dan Powell yang terlebih dahulu mencetak rekor yang
sama seperti yang dikutip dari
infostradasports, Minggu 6 Oktober 2013. (Vin)
Sumber: http://bola.liputan6.com/read/714109/kisah-adnan-januzaj-muslim-pertama-pencetak-gol-di-mu-2-habis