Sabtu, 05 Mei 2012

Manfaat Jogging Secara Fisik dan Psikologis


Posted by mclukito

Berjalan/lari yang sering disebut jogging, memang merupakan olahraga yang bisa dilakukan siapa saja. Tak perlu pergi ke tempat fitnes untuk melakukannya. Jogging bisa dilakukan dimana saja. Dari lingkungan pedesaan, perumahan, pantai atau pegunungan.

Hebatnya, selain murah meriah, jogging yang sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum memulai aktivitas ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Selain bermanfaat bagi fisik, jogging juga bermanfaat bagi psikologis Anda.

Manfaat jogging secara fisik

Berikut manfaat jogging secara fisik yang sangat penting dalam kesehatan tubuh.

Meningkatkan stamina

Jogging membantu untuk meningkatkan stamina yang berdampak positif pada kegiatan sehari-hari, kehidupan pekerjaan dan membantu kita menjalani kehidupan dengan aktif. Jika Anda merasa lesu sepanjang hari ketika bekerja, maka dengan rutin melakukan jogging perubahan akan segera terlihat.

Menurunkan berat badan

Salah satu cara menurunkan berat badan secara alami adalah dengan jogging. Jogging akan membakar kalori Anda dan meningkatkan metabolisme tubuh. Metabolisme yang lambat, membuat lemak mudah menumpuk dan menjadikan tubuh gemuk.

Membakar lemak di perut

Ingin perut tampak lebih ramping? Sebagai latihan pembakar lemak yang sangat baik, jogging juga bermanfaat untuk mengurangi lemak di sekitar pinggul, pinggang dan perut. Cara ini sangat efektif.

Menguatkan otot dan memadatkan tulang

Selain otot, tulang pinggul, punggung dan kaki akan menjadi lebih padat berisi. Jika Anda pernah melihat atlet lari maraton, tampaknya mereka kurus. Namun, kepadatan tulang dan otot yang terlatih bisa membuat mereka berlari sekuat dan semaksimal mungkin.

Mengencangkan paha dan bokong

Dengan gerakan otot yang terjadi saat melakukan aktivitas jogging, otot paha dan bokong akan dilatih sedemikian rupa sehingga menjadi lebih kuat dan kencang. Pembakaran lemak akan menjadikannya semakin padat, kencang dan berisi.

Memperbaiki nafsu makan

Jika Anda memiliki nafsu makan yang rendah, jogging membantu meningkatkan nafsu makan. Peredaran darah yang lancar serta metabolisme yang menjadi normal menjadikan nafsu makan berubah menjadi lebih baik. Penurunan depresi juga menjadi salah satu penyebab ‘kembalinya’ nafsu makan Anda.

Menghilangkan insomnia

Susah tidur yang sering diakibatkan oleh depresi dan gangguan pola makan, bisa diatasi dengan jogging. Ya, jogging membuat Anda lebih mudah tidur dengan nyenyak di malam hari.

Melawan penuaan

Massa otot dan tulang akan berkurang seiring dengan semakin tuanya usia Anda. Dengan jogging, Anda akan dapat mengurangi terjadinya penuaan.

Mencegah datangnya penyakit

Jogging seringkali dilakukan dengan ‘terpaksa’ karena adanya manfaat yang terbukti bisa melawan penyakit seperti kanker, stroke, jantung, diabetes, hipertensi, osteoporosis dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Meminimalkan serangan jantung

Jogging yang merupakan latihan kardiovaskular, menjadikan jogging sebagai olahraga yang bisa meminimalkan serangan jantung dan juga mengurangi tekanan darah. Pada saat yang sama, paru-paru Anda juga akan menjadi kuat dan Anda bisa menghirup oksigen lebih banyak, sehingga meningkatkan kapasitas darah untuk mengangkut lebih dari nutrisi penting untuk tubuh Anda.

Manfaat jogging secara psikologis

Apakah Anda berpikir bahwa jogging hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik? Anda melupakan sesuatu, yakni keuntungan yang didapat dari sisi psikologi dengan jogging.

Membangun kepercayaan diri

Secara psikologis, jogging bisa membangun kepercayaan diri. Dengan jogging, Anda akan tumbuh menjadi lebih kuat dan lebih tabah dalam menghadapi setiap masalah. Dengan manfaat yang didapat dari jogging seperti penurunan berat badan, meningkatkan stamina, dll, jogging secara tidak langsung membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda.

Menghilangkan stres

Saat jogging, Anda bisa melupakan sejenak mengenai masalah hidup dan mengatur kembali pikiran Anda yang mungkin sedang kacau. Jika sedang marah atau kesal, sprint akan membantu Anda mengatasinya.

Memperbaiki sikap

Salah satu manfaat jogging yang kurang dikenal adalah memperbaiki sikap. Saat jogging, tubuh memproduksi hormon yang disebut endorfin. Hormon ini bertanggung jawab untuk memberikan rasa kebahagiaan atau euforia. Ini juga yang menjadi salah satu alasan kenapa jogging bisa menghilangkan stres.

Kenalan baru, komunitas baru

Dengan jogging, tak menutup kemungkinan Anda akan bisa menemukan banyak kenalan baru. Biasanya keuntungan ini akan didapat saat jogging di tempat umum, seperti di lapangan umum terbuka misalnya. Tak hanya dapat kenalan baru dan komunitas baru, jogging bisa bikin mata segar alias bisa cuci mata :D
Banyak manfaat lain dari jogging yang mungkin belum disebutkan. Yang pasti dengan jogging, Anda akan jauh lebih sehat dan hemat daripada pergi ke gym.
Jadi lebih baik gunakan uang Anda untuk membeli sepasang sepatu lari yang baik, sedikit pemanasan, dan mulailah jogging.

Sumber: http://gugling.com/2011/04/30/manfaat-jogging-secara-fisik-dan-psikologis/

Rabu, 18 April 2012

10 Kunci Sukses Kehidupan

Posted by mclukito

Imam Syafi'i pernah mengatakan, jika kita mengupas satu surah Al Qur'an saja yaitu  surah Al Ashr, niscaya itu sudah mencakup seluruh sendi kehidupan. Sejak aqil baliq, selain hak, manusia juga diberikan kewajiban dalam menjalani kehidupannya. Waktu memegang kunci penting akan bernilainya suatu kehidupan manusia. Yang beruntung adalah mereka yang mampu memanfaatkannya dengan baik.

Bertaubat dan Belajar dari kegagalan
Waktu dibagi menjadi; masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Ketiganya saling mempengaruhi pencapaian tujuan setiap insan ilahi, yaitu kesuksesan dan kebahagiaan. Namun, tak jarang di tengah perjalanan kita menemui kegagalan.
Ketika seorang Muslim mengalami kegagalan hendaknya ia (1)bertaubat dengan mengambil hikmah masa lalu. Kegagalan dipelajari untuk menghindari kesalahan yang terulang. Hubungan yang baik antara hamba dengan Sang Pencipta adalah ketika senantiasa tertanam dalam diri kita dua hal: (2)selalu merasa butuh dan perlu kepada Allah SWT serta (3)selalu berbaik sangka kepadaNya.
1. Saat kita merasa bergantung kepadaNya, kita akan (4)merasa takut akan murka dan azabNya jika kita tidak bertaubat.
2. Kala kita selalu berbaik sangka kepadaNya, akan tercipta (5) rasa optimis menjalani hidup, bahwa begitu besar rahmat dan kasih sayang Allah. Allah tak akan pernah memberikan ujian (dalam hal ini: kegagalan) yang tak mampu kita emban. Betapa banyak dosa dan kesalahan yang kita lakukan, pasti ampunan dan rahmat Allah lebih luas.

Taubat Nasuha ( taubat sejati)
1. Penyesalan
2. Tekad bulat dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan lagi
3. Mencari lingkungan yang lebih baik/ kondusif.
Taubat dalam arti sosial yaitu intropeksi, kembali memeriksa kesalahan diri agar tidak terulang lagi dan takut terulang kembali. Dari taubat yang dilakukan sungguh-sungguh akan membuahkan maghfirah (ampunan).
Setelah bertaubat, kita tidak diam. Ada kehidupan masa sekarang. Kita pun ber- mujahadah(6); berjuang bersungguh-sungguh menjalani kehidupan ini, tidak tinggal diam. Terus berjuang. Allah SWT pun menjamin siapa saja yang berjuang dan memegang teguh aturanNya: Dan orang-orang yang berjuang bersungguh-sungguh berada di atas aturan Kami. Sungguh benar-benar  kami selalu akan membimbing dan mengarahkan mereka ke jalan-jalan Kami. (QS. 29 ayat 69). Dalam setiap perjuangan pasti ada kendala dan gesekan. Ketika itu terjadi, kita  (7) bersabar.

Sabar & Perjuangan yang berkesinambungan
Apa itu sabar? Dalam Bahasa Arab, kata sabar diambil dari kata sibir/ sibrun : sesuatu yang lebih pahit dari jadam. Jadam merupakan sesuatu  yang paling pahit di dunia, tetapi ada lagi yang lebih pahit yaitu sibir. Jadi, orang yang bersabar pastilah menjalani segala sesuatunya tidak enak, tidak menyenangkan, serta penuh kegetiran. Namun balasan bagi orang yang bersabar seperti yang telah dijanjikan Allah: “Sesungguhnya Allah akan memberikan balasan bagi orang yang sabar tanpa ada hitungan.” (Az Zumar ayat 10 )

Apa itu sabar? Banyak orang mengatakan 'sabar itu ada batasnya'. Menurut konsepsi Al Qur'an, seseorang disebut sabar jika ia memiliki empat karakter:
1. Daya tahan yang kuat/ tahan banting
2. Daya juang yang tangguh
Orang yang memiliki daya tahan yang kuat belum tentu mempunyai daya juang yang tangguh. Daya tahan harus disertai dengan daya juang yang sama kuatnya.
4. Aktif. Orang yang bersabar tidak diam/pasif. Ia mengatur strategi dalam menghadapi rintangan.
5. Kreatif. Cerdas menerapkan strategi-strategi menghadapi rintangan dalam perjuangan dengan istiqomah/ konsisten.

Dan berapa banyak nabi-nabi yang berperang bersama sejumlah besar pengikut mereka. Tiada mereka berlemah hati karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, tidak lesu dan tidak menyerah. Allah menyukai orang-orang yang sabar. (QS Ali 'Imran ayat 146).

Dalam periode Mekkah, Rasulullah SAW banyak mengalami ujian terutama saat berpulangnya Siti Khadijah dan pamannya, Abu Thalib. Keduanya merupakan tulang punggung (ummudul faqri) Rasulullah selama melakukan dakwah. Di mana Khadijah mendukung secara materil harta dan Abu Thalib secara moril. Hal ini menunjukkan betapa kekuatan Islam harus ditopang dengan harta dan kekuasaan.
Kaum kafir Mekkah pun lebih leluasa mengganggu. Apa yang dilakukan Rasulullah pada waktu itu? Beliau berjuang dengan tidak menetap di Mekkah dan berangkat ke Ethiopia meminta   dukungan. Dalam perjalanan beberapa bulan sampai di sana, Rasulullah diusir, dilempari batu hingga kakinya berlumuran darah. Di sini puncak kesabarannya. Beliau pun (8) bertawakal.

Tawakal

Ketika kita berjuang, begitu ada benturan kita terjatuh dan bersabar dengan bangkit kembali berjuang lebih keras, begitupun seterusnya. Seseorang belum dinamakan tawakal ketika ia hanya berjuang kemudian bersabar lalu tawakal. Karena tawakal itu upaya terakhir setelah perjuangan dan kesabaran dilakukan secara optimal hingga dirasakan segala daya upaya telah dikerahkan dalam perjuangannya.

Beberapa hal mengapa sabar dan berjuang harus dilakukan berkesinambungan:
* Ketika seorang hanya berjuang lalu bersabar dan langsung tawakal, nantinya ia belum siap menerima kenyataan. Sehingga, ketika mengalami kegagalan, ia akan pesimis. Sebaliknya jika sukses, ia akan lupa diri.
* Saat kita memutuskan ingin memasuki wilayah yang dinamakan tawakal, logika dan akal manusia sudah tidak berperan lagi.
Kata tawakal dari bahasa Arab berasal dari kata wakil  artinya menyerahkan sepenuhnya.  Contoh: seseorang mengatakan: “Saya mewakilkan masalah saya kepada anda”. Artinya: subjek yang mewakilkan ini sudah tidak lagi mempunyai kesanggupan menghadapi masalahnya. Dalam titik puncak ketidakberdayaan diri/ ketidakmampuan logika dalam menghadapi masalah, seseorang pun dapat 'bertawakal' kepada orang lain yang dianggapnya mampu dan lebih memiliki kekuatan darinya.
Apalagi ketika kita memutuskan bertawakal kepada Allah SWT, sangat dipastikan kita benar-benar telah sampai puncak kemampuan. Sedangkan kapasitas barometer keimanan manusia berbeda-beda.
Dengan kata lain, tidak mudah bagi orang mencapai tingkat tawakal. Karena tawakal  harus melalui rangkaian kesabaran dan perjuangan yang dilakukan berulang-ulang hingga sampai pada titik tawakal.
Contoh: Kita menyewa rumah dan tiap bulannya harus membayar.  Kita pun bekerja dan berusaha memenuhi kebutuhan termasuk melunasi sewa rumah. Namun hingga tiba waktu pelunasan, kita belum juga memperoleh uang untuk membayar setelah berusaha sekuat tenaga, saat itulah kita bertawakal: “Ya Allah kuserahkan semua ini kepadamu”.
Di sinilah hati yang bersuara, bukan lagi logika. Kita sudah pasrah dan siap
(9) menerima apapun keputusanNya (qadha & qadar).

Menyikapi kesuksesan

Ketika kita sukses, hendaknya tidak lupa diri. Bersyukurlah kepada Allah dengan rasa optimis kita akan memperoleh kesuksesan yang lebih besar lagi, karena perjalanan hidup seseorang tidak berhenti. Dalam lampiran skema pun dapat kita lihat hubungan masing-masing poin yang tidak berhenti.
Rasa optimis akan menimbulkan (10) rasa syukur. Bersyukur masih diberikan kehidupan, masih diberikan kesehatan serta kesempatan memperbaiki diri. Rasa optimis dan syukur ini membuahkan petunjuk (hidayah) dari Allah.

Pilihan dalam hidup

Begitu banyak pilihan-pilihan kehidupan yang diberikan Allah SWT untuk kita dalam perjuangan menuju cita-cita. Hasil (ketentuan) dari perjuangan yang akan diberikanNYa tergantung dari taubat, ibadah dan usaha kita masing-masing  Maka marilah kita berdoa dan berjuang jangan menyerah!

Diolah dari tausiyah Ustdz. Toras Zainuddin Nasution L.c.

Senin, 09 April 2012

Matematika Itu Menyenangkan

Posted by mclukito

Matematika Menyenangkan : Belajar Jarak, Waktu, dan Kecepatan

Jarak, Waktu, dan Kecepatan adalah 3 hal yang saling berhubungan. Kecepatan dapat dihitung dari Jarak yang di bagi dengan waktu. Begitu juga menghitung jarak dapat dilakukan dengan mengalikan kecepatan dan waktu.

Segitiga Jarak, Waktu, dan Kecepatan
Hubungan ketiganya sudah diberikan sejak dini melalui mata pelajaran Matematika di kelas 5 SD. Saya sendiri baru paham lebih jauh setelah mengenal Gerak Lurus Beraturan yang dulu diajarkan oleh guru Fisika saya di SMP. Lalu bagaimana mengenalkan konsep ini pada anak usia dini?
Seperti umumnya saya mengenalkan Segitiga ajaib Jarak, Waktu, dan Kecepatan yang ada di buku-buku pelajaran. Namun buat saya anak – anak ini tidak boleh hanya bisa menggunakan hubungan rumus yang ada. Harus lebih dari sekedar ini. Mulailah saya mencari teknik belajar yang mengembangkan logika dan hipotesa anak-anak saya itu. Ya, saya mengajak mereka bermain ke lapangan.
Simpel sebenarnya. Anak – anak dibagi dalam kelompok masing-masing 5 anak. Setiap kelompok ada yang membawa stopwatch, karung goni, sendok dan kelereng, serta sepeda. Setelah circle time pengenalan cara membaca dan menggunakan stopwatch, kemudian menjelaskan apa yang akan dilakukan, belajar dengan bermain ini kami mulai. Perwakilan kelompok sudah siap dengan balap karungnya. Satu orang setiap kelompoknya. Anggota kelompok yang lain ada yang memegang stopwatch dan ada juga yang mencatat.

Balap Karung Matematika

Balap Karung Matematika
Lomba balap karung diikuti setiap anggota kelompok dengan jarak yang sama. Dilanjutkan dengan lomba membawa kelereng dengan sendok dan lomba bersepeda. Semua waktu tempuh dicatat berikut jarak tempuh yang sama dalam setiap kelompok. Kemudian anak-anak bersama kelompoknya mengurutkan siapa yang paling cepat dan paling lambat dalam setiap pertandingan. Baru kemudian membuat kesimpulan.
Disinilah terjadi hal yang luar biasa. Coba teman-teman baca kesimpulan yang mereka buat :
 Makin cepat artinya kecepatannya semakin besar. Makin lambat artinya kecepatannya semakin kecil.
Untuk jarak yang sama, semakin besar waktu yang dibutuhkan maka akan semakin lambat.  Jadi kecepatan semakin kecil.
Waktu dan Kecepatan mempunyai hubungan yang terbalik. Jadi kalau waktunya makin besar, artinya kecepatan semakin kecil. Begitu juga sebaliknya.
Wow, saya berdecak kagum untuk kesimpulan yang dibuat oleh anak kelas 5 SD. Setelah membuat kesimpulan barulah bisa dijelaskan tentang segitiga ajaib kenapa jarak berada di atas sedangkan waktu dan kecepatan ada di bawah, tentunya dari kesimpulan yang mereka buat sebagai dasarnya.

Main Matematika

Main Matematika


Menyenangkan rasanya belajar Matematika sambil bermain seperti ini. Menggunakan konsep 7 Kecerdasan Majemuk ada banyak kecerdasan yang dibangun di sini. Mulai dari kecerdasan kinestetik, interpersonal, intrapersonal, logis matematis, linguistik, dan visual spasial. Dalam ranah perkembangan otaknya, setidaknya 5 domain bisa terbangun : kognisi, afeksi, sosial, bahasa, dan psikomotor.
Jadi, Matematika itu sungguh menyenangkan

Sumber: http://bangsaid.com/matematika-menyenangkan-belajar-jarak-waktu-dan-kecepatan