Posted by mcondrolukito blog
Nokia N8 (ist)
Jakarta - Nokia mengandalkan Windows Phone sebagai sistem operasi smartphone utamanya. Namun Symbian yang pernah sangat lama mereka jagokan masih cukup berjaya.
Itu tampak di laporan keuangan Nokia untuk kuartal 3 2012. Dari Juli sampai September 2012, Nokia menjual 2,9 juta smartphone Lumia yang memakai Windows Phone. Turun dari jumlah 4 juta unit di kuartal sebelumnya.
Nah, penjualan smartphone Symbian pada periode tersebut mencapai 3,4 juta unit. Memang turun dari jumlah 6,2 juta unit dari kuartal sebelumnya, namun masih lumayan dan masih mengungguli Windows Phone.
Terlebih mengingat Symbian perlahan-lahan disingkirkan oleh Nokia. Namun tampaknya, platform ini masih disukai oleh sebagian fans.
Secara total, Nokia menjual 77 juta unit ponsel. Dikutip detikINET dari eWeek, Jumat (19/10/2012), penjualan banyak disumbang oleh lini ponsel Asha di kelas low end.
Sayangnya, Nokia membukukan kerugian besar senilai USD 1,27 miliar di kuartal tersebut. Namun Stephen Elop selaku CEO Nokia masih optimistis. Terlebih, mereka punya amunisi baru, Lumia 920 dan 820.
"Tahun depan akan menarik. Beberapa operator di seluruh dunia frustrasi dengan kuatnya dua ekosistem saat ini (Apple dan Android). Portofolio produk Lumia dari Nokia akan menyediakan alternatif ketiga yang luar biasa," klaim Elop.
Sumber: http://inet.detik.com/read/2012/10/19/155549/2067314/317/ponsel-symbian-lebih-laku-dari-windows-phone-nokia
Posted by mcondrolukito blog
Ilustrasi (cnet)
Jakarta - Sistem operasi Windows 8 memang masih belum resmi diluncurkan Microsoft. Namun hasil benchmark dari OS teranyar itu sudah wara-wiri di internet. Termasuk ketika dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 7. Siapa yang menang?
Seperti dilansir Cnet, pengujian kedua OS tersebut dilakukan perangkat Dell XPS desktop yang dipersenjatai Intel Core i7 3,2 GHz, RAM DDR3 8 GB, sebuah kartu grafis 8400 GS dengan kapasitas memory 512 MB dan sebuah HDD berukuran 1 TB Western Digital.
Memang, pengujian masih dilakukan terhadap versi Windows 8 Release to Manufacture (RTM) yang dihadapkan dengan Windows 7 Service Pack 1 (SP 1). Ada dua kali pengujian yang dilakukan, dimana tes yang kedua sudah dilakukan update pada versi Windows 8 RTM.
Pengujian pertama membandingkan kecepatan untuk menyelesaikan tantangan 'office performance'. Pada tes ini, Windows 8 dapat menyelesaikan tantangan dalam waktu rata-rata 370 detik, lebih cepat dibanding Windows 7 yang mengukir waktu 410 detik. Artinya, Windows 8 terbukti 10% lebih cepat dibandingkan dengan Windows 7 dalam tes ini.
Berlanjut ke tes kedua, dimana kedua versi OS diadu siapa yang lebih cepat 'hidup' saat dibangunkan dari kondisi 'wake from sleep'. Kedua versi Windows ini menunjukan hasil yang sama persis yaitu sekitar 17 detik.
Saat dilakukan tes selanjutnya yaitu multimedia multitasking dan iTunes decoding, Windows 8 mampu menyelesaikan tes beberapa detik lebih cepat yaitu sekitar 340 detik, sedangkan Windows 7 menyelesaikan tes ini dalam waktu 344 detik.
Untuk tes menggunakan cinebench, Windows 8 menunjukkan hasil yang lebih baik dari Windows 7 setelah dilakukan update.
Dari beberapa tes yang telah dilakukan, memang Windows 8 menunjukkan hasil yang lebih menjanjikan sehingga OS ini rasanya mampu melanjutkan kesuksesan Windows 7, atau bahkan melebihinya.
Pun demikian, tes yang didapat pihak lain bisa beragam karena spesifikasi yang berbeda. Namun hasil tes ini setidaknya dapat memberi gambaran performa Windows 8 yang akan segera diluncurkan pada 26 Oktober 2012 mendatang.
Sumber:
http://inet.detik.com/read/2012/10/17/152957/2065147/317/windows-7-vs-windows-8-siapa-lebih-cepat
Posted by mcondrolukito blog
Ilustrasi (durablecopy)
Jakarta - Teknologi penyimpanan digital semakin maju. Kalau dulu, satu keping disk hanya bisa memuat satu film VCD yang berukuran tak lebih dari 1 GB. Kini, para ilmuwan coba melakukan lompatan luar biasa untuk penyimpanan digital ini.
Bagaimana tidak? Mereka tengah berusaha untuk menggenjot kapasitas satu cakram disk sehingga bisa menyimpan kapasitas di antara 1-2 terabyte.
Dikutip oleh detikINET dari Techpowerup, Selasa (16/10/2012), para peneliti yang memiliki ambisi tinggi itu berasal dari Case Western Reserve University, Amerika Serikat.
Teknologi ini nantinya diharapkan dapat menggantikan teknologi tape-backup yang saat ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk menyimpan data digital mereka.
"Penyimpanan dengan keping disk selain lebih murah juga dapat diakses lebih cepat. Anda tinggal mencari data yang diinginkan di komputer dan dia (data tersebut-red.) akan muncul dalam beberapa detik. Sementara untuk model tape memerlukan beberapa menit untuk mencari data tertentu," kata Kenneth Singer, seorang profesor fisika dan pendiri Folio Photonics, yang ikut dalam penelitian ini.
Teknologi ini pertama kali dikembangkan di Center for Layered Polymeric Systems. Singer dan rekannya -- Valle -- berkolaborasi dengan kolega mereka, profesor Eric Baer, dengan menciptakan film optik dengan 64 lapisan data.
Untuk mengisi disk ini memang tidak sesederhana seperti disk pada umumnya, namun yang diandalkan adalah kemampuannya untuk menyimpan data berukuran besar dan ketahanannya saat menjaga data di dalamnya dalam waktu lama.
Singer berharap menunjukan prototipe disk dan playernya dalam waktu satu tahun dari sekarang.
Sumber: http://inet.detik.com/read/2012/10/16/150404/2063991/317/satu-keping-disk-berkapasitas-1-terabyte-mungkinkah