Posted by mcondrolukito blog
HP Elitebook Folio 9470m (yudhi/inet)
Jakarta - Bukan cuma sekadar ultrabook biasa, Hewlett-Packard (HP) memperkenalkan ultrabook yang tahan banting. Untuk membuktikannya, produk itu pun dijatuhkan dari ketinggian 50 cm. Brakk..!
Bagi para pebisnis pasti menginginkan agar bisa bekerja di mana pun secara cepat dan praktis. Melihat keinginan itu, HP meluncurkan ultrabook yang dapat mengakomodir kebutuhan tersebut untuk memiliki sebuah perangkat tahan banting yang diklaim dapat dipakai di manapun dan dalam kondisi apapun.
Itulah yang ditawarkan HP Elitebook Folio 9470m. Ditenagai prosesor Intel Core yang disimpan dalam balutan bodi setipis 19 mm dan bobot kurang dari 1,63 kg, produk dengan layar 14 inch ini diharapkan mampu memikat para pebisnis mapan.
Fitur-fitur kelas premium seperti 4G wireless WAN, Display port dan USB 3.0 juga sudah disematkan dalam produk berbanderol USD 2.300 ini. Tapi yang cukup luar biasa adalah, daya tahan HP Elitebook Folio 9470m.
Untuk membuktikan kekuatannya, Subin Joseph selaku Presiden Director Printing and Personal System Groups HP, menjatuhkan ultrabook ini dari ketinggian 50 cm. Hasilnya, produk itu mulus tak tergores.
"HP Elitebook Folio 9470m adalah ultrabook pertama yang lolos dari 8 spesifikasi standar militer untuk ketahanan," klaim Joseph, di JW Marroit Hotel, Selasa (23/10/2012).
Selain itu HP juga menawarkan aksesoris guna mendukung produktifitas bisnis, yakni HP Docking Stations dan HP Advanced Docking Stations yang sudah terintegrasi dengan upgrade bay untuk menambah kapasitas penyimpanan serta port untuk charge baterai. Selain itu aksesoris docking ini juga memungkinkan penambahan hingga dua eksternal display.
HP juga melengkapi elitebook ini dengan fitur client security berlapis yang membantu dalam perlindungan data, pelindungan perangkat, serta identifikasi pengguna. Sedangkan untuk melindungi sisi hardware dari ancaman virus ataupun serangan lainnya, HP menawarkan fitur HP BIOS Protection.
Sumber: http://inet.detik.com/read/2012/10/23/170156/2070721/317/hp-lempar-ultrabook-tahan-banting
Posted by mcondrolukito blog
Suasana acara (rou/inet)
Jakarta - Popularitas BlackBerry di dunia boleh saja sedang disalip ponsel berbasis Android. Tapi siapa sangka, dalam soal membeli aplikasi premium pengguna BlackBerry lebih loyal ketimbang Android.
"Dari pengalaman saya, pengguna iOS paling tinggi dalam membeli aplikasi berbayar. Nomor duanya justru BlackBerry, baru kemudian Android," tukas Wais, developer dari 7Langit, saat ditemui detikINET di acara Hackaton Blackberry Jam, Sabtu (20/10/2012).
Dia menambahkan, pengguna Android diketahuinya lebih suka men-downloadaplikasi yang gratisan ketimbang berbayar. Sedangkan pengguna BlackBerry, memang kebanyakan mengunduh aplikasi bisnis.
"Ya BlackBerry sudah banyak yang punya. Dan tidak sedikit yang memanfaatkannya untuk lebih dari sekedar BBM-an saja," tambahnya.
7langit sendiri selama ini dikenal sebagai penyedia aplikasi gratis. Biasanya agar bisa bertahan, menurut Wais, mereka memasang iklan ditempat strategis agar diklik.
Wais sendiri dalam acara membuat aplikasi dalam waktu 40 jam yang diselenggarakan Research in Motion (RIM) akan membuat aplikasi sejenis Tamagochi.
Tapi berbeda dengan mainan jadul tersebut, aplikasi akan dibuat lebih natural. Agar tidak bosan, binatangnya diajak 'jalan-jalan' secara nyata dengan berbasis Geo-location.
"Idenya dua hari sebelum acara. Mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu, dan menang," katanya
Sumber: http://inet.detik.com/read/2012/10/20/205235/2068065/317/developer-pengguna-blackberry-lebih-loyal-dari-android
Posted by mcondrolukito blog
BlackBerry 10 (rou/inet)
Jakarta - Bagi sebagian developer, berlama-lama di depan komputer untuk melakukan coding adalah sesuatu yang jamak. Tapi apa jadinya bila para pengembang ini ditantang membuat pemrograman aplikasi dalam waktu 40 jam tanpa henti?
Kemampuan ini yang tengah diuji Research in Motion (RIM) lewat program Hackaton BlackBerry JamHack 2012. Ya, lebih dari seratus pengembang asal Indonesia ditantang untuk menciptakan aplikasi untuk platform BlackBerry 10 selama hampir dua hari berturut-turut.
"Tujuannya adalah untuk memperkenalkan, khususnya SDK (software development kit) untuk BB10. Selain itu, adanya BlackBerry Jam ini diharapkan bisa memotivasi developer untuk memasukan aplikasinya ke toko aplikasi kita," papar Didiet Noor, BlackBerry Developer Evangelist RIM Indonesia, di Mercantile, Jakarta, Jumat malam (19/10/2012).
Dalam acara yang digelar mulai Jumat tengah malam atau Sabtu dinihari ini, di Mercantile, Jakarta, seluruh pengembang yang hadir akan diadu kemampuannya untuk dikirim ke Bangkok dalam sebuah acara BlackBerry Jam yang akan digelar RIM di bulan November mendatang.
Didiet mengklaim, saat pendaftaran, jumlah developer yang berminat mencapai 200 orang. Namun karena keterbatasan tempat, akhirnya hanya 110 orang saja yang lolos seleksi.
"Kick off-nya akan dimulai pukul 00.00 malam ini dan selesai pukul 12.00 siang Minggu nanti. Walau cuma ada satu pemenang yang akan jadi juaranya, tapi semua developer yang ikut di sini aplikasinya akan dimasukan ke app world kita," sebutnya.
Ia juga menambahkan, antusiasme para developer ini tidak hanya datang dari Jakarta saja, namun juga dari berbagai daerah seperti Bandung, Surabaya, hingga Malang.
"Latar belakangnya juga bermacam-macam. Mulai dari pelajar, pengembang independen, hingga developerkawakan," tandas Didiet
Sumber: http://inet.detik.com/read/2012/10/20/000004/2067639/317/rim-tantang-coding-aplikasi-bb10-40-jam-nonstop