Sabtu, 15 Desember 2012

Alasan di Balik Desain Windows 8

Posted by mcondrolukito blog


Julie Larson-Green (GettyImages)
Jakarta - Windows 8 telah hadir dengan 'wajah' yang benar-benar baru. Dengan desain khas kotak-kotaknya, ia 'menyapu desain lawas yang sudah akrab di pengguna Windows sejak tahun 1995.

Julie Larson-Green, salah satu orang penting di tubuh Microsoft menyampaikan alasan kenapa perusahaannya melakukan perubahan besar itu.

Berbicara mengenai Windows 8 Start Screen, Larson-Green mengatakan bahwa sebelum Windows 8 lahir, orang biasanya melaunch satu window lalu beralih ke window lainnya. Namun di Windows 8, semua itu disederhanakan di Live Tiles di mana semua aplikasi dan window disatukan.

Tak bisa dipungkiri, desain ini juga dibesut dengan fokus piranti berlayar sentuh. Kepala Product Development Windows yang baru tersebut mengatakan, touch screen adalah masa depan.

Meski ia mengakui bahwa masih akan ada PC tanpa layar sentuh, tapi ia percaya mayoritasnya akan berbasis touch.

"Kami melihat komputer dengan touch adalah yang paling cepat terjual untuk sekarang ini," tukasnya seperti dikutip dari Cnet, Sabtu (15/12/2012).

Ya, ia menyadari bagi sebagian khalayak, mouse dan keyboard masih lebih mudah dipakai dibanding version-screen namun lagi-lagi ia merasa orang akan terbiasa dengan cara kerja seperti itu.

Dengan penjualan PC yang menurun, dan penjualan tablet yang meningkat, Microsoft merasa perlu merombak interfacenya guna beradaptasi dengan dunia baru.

Ketika dilempar pertanyaan mengenai apakah perilisan Windows 8 ini merespon kepopuleran piranti mobile iOS dan Android, wanita ini punya jawaban sendiri.

"Kami mulai merencanakan Windows 8 pada Juni 2009 sebelum mengapalkan Windows 7. Kala itu, iPad masih sebatas rumor," jawabnya.

Sumber: http://inet.detik.com/read/2012/12/15/131553/2119400/317/alasan-di-balik-desain-windows-8

Kamis, 13 Desember 2012

Oppo Find 5, Smartphone Android 'Terbuas'

Posted by mcondrolukito blog


Oppo Find 5 (oppo)
Jakarta - Vendor smartphone asal China ini tampaknya tidak boleh dipandang sebelah mata. Mereka baru saja memperkenalkan secara resmi smartphone Android dengan spesifikasi yang mungkin paling 'buas' saat ini.

Oppo, vendor tersebut, memperkenalkan Oppo Find 5. Smartphone yang sudah ditunggu ini memang dibekali hardware mentereng.

Sebut saja prosesor quad core 1,5 GHz Snapdragon, RAM 2GB dan layar resolusi 1.080 x 1.920 pixel. Layar definisi tinggi ini punya 441 ppi (pixel per inch), menandingi HTC Droid DNA.

Tidak hanya itu saja. Oppo Find 5 menyandang kamera 13 megapixel yang mampu merekam video 120 fps. Sedangkan kamera depannya berkekuatan 1,9 megapixel.

Sistem operasinya sendiri sudah Android 4.1 atau Jelly Bean. Menilik spesifikasinya, rasanya sulit ditemui tandingan smartphone ini di pasaran.

Oppo Find 5 akan dipasarkan awal tahun 2013 tidak hanya di China, namun kemungkinan besar juga di Amerika Serikat. Berapa harganya?

Di China, banderolnya dipatok USD 480. Sedangkan di AS, kemungkinan sedikit lebih tinggi yakni USD 499. Demikian seperti dilansir The Next Web dan dikutip detikINET, Rabu (12/12/2012).

Sumber: http://inet.detik.com/read/2012/12/12/153659/2116672/317/oppo-find-5-smartphone-android-terbuas?i991101mainnews

Rabu, 12 Desember 2012

Kenapa iPhone 5 di Indonesia Mahal?

Posted by mcondrolukito blog


iPhone 5 (ist)
Jakarta - Apple memang terkenal mengeluarkan smartphone dengan harga premium. Ketika iPhone 5 masuk ke Indonesia pun demikian, tapi sayang jika dihitung-hitung hasilnya, harga ponsel cerdas ini masuk dalam kategori 'kelas atas'.

Seperti dikutip detikINET dari situs resmi Apple, harga iPhone 5 versi 16 GB tanpa kontrak mencapai USD 649 atau Rp 6,25 juta (USD 1 = Rp 9.620). Sedangkan menurut sumber, iPhone 5 dengan kapasitas yang sama di Indonesia dijual Rp 8,1 jutaan.

Memang, di situs Apple, harga tersebut sebelum pajak dan sebagainya. Tapi, tetap saja menimbulkan pertanyaan, mengapa sampai selisih perbedaannya cukup besar.

"Besaran pajak di setiap negara berbeda-beda. Di negara-negara yang dominan postpaid, channel penjualan device cenderung direct, dari prinsipal (Apple-red) langsung ke operator, operator langsung ke end user dan hampir semua end user membeli handset di operator dengan sistem subsidi," jelas Head of Device Bundling and Customization Strategy Division Telkomsel Arief Pradetya, kepada detikINET, Senin (10/12/2012).

Berbeda dengan negara yang menganut sistem penjualan device secara bebas, seperti Indonesia. Dimana operator tidak 'bermain' langsung dalam penjualan handset.

"Penjualan dilakukan oleh retailer dengan sistem distribusi bertingkat, masing-masing tingkat ada margin yang harus di-maintain untuk meng-cover biaya operasionalbiaya SDM, pembiayaan, risiko stock, dan lainnya," tambahnya.

"Luasnya wilayah Indonesia dengan sistem distribusi yang umum (barang secara fisik didistribusikan) juga menambah biasa tersendiri. Berbeda dengan negara kecil atau negara yang penjualan melalui sistem onlinenya sudah cukup tinggi," Arief menegaskan.

Oleh sebab itu, Arief mengelak kalau operator -- khususnya Telkomsel -- diklaim menjual iPhone 5 lebih mahal dibanding negara lain. Karena banyak faktor 'X' yang menyertainya.

Di Telkomsel sendiri, pelanggan bisa memilih paket harga bundling yang ditawarkan. Telkomsel menawarkan 4 paket bundling. Harga awal termurah yang ditawarkan adalah Rp 1,29 juta untuk iPhone 5 versi 16GB.

Namun tunggu dulu, pengguna harus membayar biaya bulanan selama 12 bulan. Di mana setiap bulan jumlah yang dibayarkan sebesar Rp 900.000.

Dari hitungan tersebut, berarti pengguna akan membayar sejumlah Rp 1,29 juta ditambah angsuran selama setahun sejumlah Rp 10,8 juta. Jadi total yang harus dibayar senilai Rp 12,09 juta.

Sedangkan harga termurah adalah iPhone 5 versi 16GB pada paket 1 yang uang mukanya sebesar Rp 5,09 juta. Ditambah setoran Rp 330 ribu per bulan selama setahun, maka jumlah yang dibayarkan saat lunas senilai Rp 9,05 juta.

Sumber: http://inet.detik.com/read/2012/12/10/160751/2114342/317/kenapa-iphone-5-di-indonesia-mahal