Sabtu, 02 Februari 2013

Methylone yang Dipakai Raffi Ahmad Itu Apa Ya? Cek di Sini

Posted by mcondrolukito blog

Methylone yang Dipakai Raffi Ahmad Itu Apa Ya? Cek di Sini
Liputan6.com, Jakarta : Presenter top Raffi Ahmad terbukti positif menggunakan Methylone. Apa sih kegunaan Methylone dan kenapa dibilang obat terlarang?

Methylone merupakan obat yang dipatenkan Peyton Jacob dan Alexander Shulgin pada tahun 1996 sebagai antidepresan. Obat itu seperti LSD dan MDMA (ekstasi) yang awalnya sebagai obat psikiatris eksperimental. Namun, penggunaannya berubah dengan cepat dari kepentingan klinis menjadi untuk rekreasional (senang-senang)

Seperti dikutip eHow, Jumat (1/2/2013), Methylone memiliki struktur kimia dan efek yang mirip dengan MDMA. Methylone merupakan turunan dari Cathinone (Katinona) yang selama ini termasuk narkotika golongan I dalam Undang-Undang nomor 35 tahun 2009.

Dalam istilah kimianya, Methylone memiliki kekuatan +4 atau lebih kuat dari turunan Katinona lainnya. Penggunanya bisa merasa mual, muntah, pusing, kejang, dada berdebar, kram jantung, dan bisa berujung kematian. 

Katinona merupakan narkotika golongan I yang hanya boleh digunakan untuk keperluan riset. Untuk keperluan medis sekali pun, narkotika golongan itu tidak diizinkan, apalagi untuk keperluan rekreasional. Begitu pula dengan Methylone, zat itu sangat berbahaya jika digunakan untuk rekreasional.

Katinona memang bukan barang baru, tapi turunannya termasuk kasus baru di Indonesia.

Efek penggunaan Methylone bisa ngefly mirip dengan stimulan seperti amfetamin, MDMA, dan kokain. Efek ini termasuk euforia dan peningkatan energi. Pengguna juga merasa cuek dan lebih percaya diri jika mengonsumsi Methylone.

Mengonsumsi Methylone bisa memaksa tubuh bekerja lebih cepat. Denyut jantung menjadi meningkat ke titik yang bisa membuat penggunanya mengalami palpitasi atau denyut jantung tidak teratur, bahkan setelah ia berhenti minum obat. Penggunaan zat ini seperti alkohol, bisa menyebabkan penglihatan kabur dan mual. Begitu juga dengan ekstasi, yang bisa menyebabkan penggunanya mengepalkan rahang atau menggiling gigi.

Jari tangan dan kaki juga bisa berubah menjadi kebiruan. Selera pengguna bisa ditekan, yang bisa menyebabkan anoreksia.

Untuk jangka panjangnya, seseorang yang menggunakan methylone, energi dan vitalitasnya bisa meningkat yang bisa beranjak ke masalah sirkulasi, paranoia, dan insomnia. Halusi dan delusi mungkin datang, tapi gejala itu mungkin pada saat yang tak diinginkan. Jika obat itu dihirup, saluran hidung dan mulut bisa meradang. Ini bisa mengakibatkan mimisan.

Belum diketahui apakah efek methylone bisa bikin adiktif secara fisik, meskipun bukti telah menunjukkan bisa adiktif psikologis.

Methylone secara kimia sangat mirip dengan Mephedrone. Zat itu diperkirakan menjadi faktor kematian dua remaja Inggris. Namun itu belum terbukti. Tapi bukan berarti Methylone aman. Zat itu malah lebih berbahaya.

Methylone ilegal di sejumlah negara seperti Finlandia, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda, dan Israel. Dan zat ini tak diakui di AS.(Mel/Igw)

Sumber: http://health.liputan6.com/read/501868/methylone-yang-dipakai-raffi-ahmad-itu-apa-ya-cek-di-sini

Jumat, 01 Februari 2013

Bahaya Laten dari Obat-obatan yang Bikin Nge-Fly

Posted by mcondrolukito blog


Bahaya Laten dari Obat-obatan yang Bikin Nge-Fly
Liputan6.com, Jakarta : Seperti narkotik, psikotropik yang merupakan obat penenang juga banyak dikonsumsi orang-orang galau. Obat-obat penenang ini membuat si pemakainya merasa nyaman, tapi ada bahaya laten yang mengintai si pemakainya.

Berikut ini adalah jenis obat yang mengandung zat adiktif yang sangat berbahaya seperti dikutip dari situs Badan Narkotika Nasional (BNN), Alkoholism dan drugpolicy.org, Senin (28/1/2013) :

1. Amfetamin: Shabu, Inex, dan Ekstasi

Amfetamin merupakan bahan adiktif berbentuk pil, kapsul atau tepung yang merupakan pendorong stimulan yang bisa mengubah suasana hati. Efeknya biasanya berlangsung antara 10-12 jam.

Amfetamin ini sering digunakan untuk mengobati gangguan hiperaktif atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada pasien dewasa dan anak-anak. 

Dan juga digunakan untuk mengobati gejala-gejala traumatik pada otak dan gejala mengantuk pada siang hari pada kasus narkolepsi dan sindrom kelelahan kronis. 

Namun kini Amfetamin sering disalahgunakan terutama methamphetamine dan amfetamin tipe ekstasi. Oleh penggunanya, amfetamin dikenal dengan shabu, inex, dan ecstasy.

Dosis tunggal 5mg biasanya digunakan oleh pengguna pemula saat mereka berada di tempat hiburan umum seperti kafe, club malam atau sejenisnya. 

Gejala penggunaan amfetamin bisa dilihat secara fisik dengan meningkatnya denyut jantung, tekanan darah meningkat, membesarnya pupil, muntah dan tidak bisa tidur.

2. LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide)

LSD merupakan jenis halusinogen yang memiliki efek sangat buruk terhadap mental seseorang. Menurut peneliti dari laboratorium Sandoz tahun 1943, menyebutkan kalau LSD mempunyai efek menyerupai gangguan psikosis.

LSD berbentuk pil, cara pemakaiannya ditelan atau melalui mukosa oral dengan menggunakan kertas yang diresapi LSD dengan dosis 100-300 mikrogram. 

Efek dari tripping LSD bisa mencapai 6-8 jam, ditambah dengan 2-6 jam offset (penurunan), meliputi:

- Meningkatnya energi dan tidak bisa tidur
- Halusinasi penglihatan seperti tembok yang bernapas, motif gambar yang bergerak dan meninggalkan jejak, perubahan bentuk benda menjadi bentuk lain (morphing).
- Halusinasi pendengaran sehingga musik terkesan bergema dan memiliki efek chorus tambahan
- Emosi yang labil dan sangat tergantung oleh mood pada saat itu sehingga bisa menyebabkan senang, sedih, marah, takut, jengkel, atau depresi.
- Perubahan persepsi tentang waktu
- Banyak berkeringat
- Susah konsentrasi
- Gigi geraham yang rasanya terikat
- Paranoid dan sering tiba-tiba teringat akan masa-masa lalu

Tanda-tanda fisik maupun psikologis yang timbul pada pengguna LSD seperti tekanan darah meningkat, suhu tubuh meningkat sehingga berkeringat terus, mual, pusing, dan penglihatan kabur.

Sedangkan tanda psikologis muncul seperti perubahan suasana hati (mood), gangguan persepsi, gangguan proses pikir dan perilaku, keras kepala, paranoia, panik, muncul ide bunuh diri, hingga disorientasi waktu dan tempat.

Pengguna LSD dalam tingkat kronis bisa menunjukkan gejala halusinasi atau berkhayal buruk dan disertai kilas balik (flashback) pada penggunanya. 

Gejala flashback merupakan sindrom yang ditandai dengan pengalaman kembali berbagai gangguan persepsi, setelah tidak menggunakan narkoba jenis halusinogen dalam beberapa waktu.

3. Obat penenang/obat tidur (sedativa-hipnotika): Pil BK, megadon, diazepam, bromazepam, obat tidur (nitrazepam, estazolam) 

Beberapa macam obat dalam dunia kedokteran seperti pil BK, megadon, diazepam, bromazepam, obat tidur (nitrazepam, estazolam) merupakan keluarga psikotropika yang memiliki zat penenang. 

Pemakaian sedativa-hipnotika dalam dosis kecil dapat menenangkan, sedangkan dalam dosis besar dapat membuat orang yang tertidur.

Gejala akibat pemakaiannya adalah awalnya gelisah, mengamuk lalu mengantuk, malas, daya pikir menurun, bicara dan tindakan lambat. Jika sudah kecanduan, kemudian diputus pemakaiannya maka akan menimbulkan gejala gelisah, sukar tidur, gemetar, muntah, berkeringat, denyut nadi cepat, tekanan darah naik, dan kejang-kejang.

Jika pemakaiannya overdosis maka pecandu akan banyak bicara tetapi tidak jelas, sempoyongan, suka bertengkar, napasnya lambat, turunnya kesadaran, pingsan, dan jika pemakaiannya melebihi dosis tertentu dapat menimbulkan kematian.

4. Obat anti depresi: Nitrazepam, Dumolid dan Megadon.

Nitrazepam sering digunakan sebagai hipnotik dalam terapi jangka pendek imsonia, cemas, depresi, dan iritabilitas. Obat ini memiliki efek ketergantungan dengan dosis yang makin meningkat, gangguan kepribadian.

Ketika berhenti menggunakan obat ini, tiba-tiba dapat menimbulkan gejala depresi, gelisah dan diare. Efek jangka pendek dari nitradiazepam adalah reaksi acuh tak acuh, kemampuan penilaian menurun, hilangnya daya konsentrasi, dan reaksi koordinasi pengendalian yang terganggu.

Efek jangka panjang berupa berat badan yang menurun, mudah tersinggung, perilaku yang membingungkan. Obat-obatan ini biasanya dijual dengan nama Dumolid dan Megadon.

5. Antipsikotik: clozaril, dogmatil, stelazine

Antipsikotik berfungsi untuk mengatasi masalah pikiran. Biasanya obat ini diberikan pada pasien sakit jiwa. Banyak macam obat-obatan antipsikotik seperti clozaril, dogmatil, stelazine dll. Masing-masing pengguna memiliki reaksi di otak yang berbeda-beda sehingga harus berdasarkan resep dokter. (Fit/Igw)

Sumber: http://health.liputan6.com/read/498478/bahaya-laten-dari-obat-obatan-yang-bikin-nge-fly

Kamis, 31 Januari 2013

Kebiasaan Sehari-hari yang Buruk Buat Kesehatan

Posted by mcondrolukito blog


Kebiasaan Sehari-hari yang Buruk Buat Kesehatan
Liputan6.com, Kita semua mungkin sudah mengetahui kalau merokok, menggigit kuku, dan tidur siang adalah kebiasan buruk yang patut dihindari. Tapi, pernahkah Anda menyadari kalau kebiasaan sehari-hari yang Anda jalani dan berakibat buruk bagi kesehatan? Mungkin Anda tidak pernah sadar, kalau selama ini Anda melakukannya.

Seperti dilansir Times of India, Rabu (30/1/2013) ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang buruk bagi kesehatan Anda.

1. Berbohong

Banyak orang mengatakan apabila seseorang melakukan kebohongan untuk hal yang benar wajar adanya. Namun, inilah yang patut Anda ketahui.

Sebuah studi mengatakan bahwa semua jenis kebohongan, termasuk kebohongan kecil/kebohongan putih, buruk untuk kesehatan mental Anda. Ketika Anda berbohong, Anda akan menghasilkan perasaan stres yang buruk bagi Anda.

Biasanya orang yang berbohong mengalami gangguan tidur. Ketika Anda kurang tidur, Anda akan menderita sakit kepala, sakit tenggorokkan dan bahkan kecemasan.

2. Mengabaikan jam istirahat

Tidak peduli seberapa sibukanya Anda, jangan pernah sesekali melewatkan istirahat untuk makan siang. Dan, kesalahan fatal terjadi apabila Anda memutuskan untuk memilih makan siang di atas meja kerja Anda.

Kehilangan jam istirahat buruk bagi Anda dan dapat meningkatkan stres pada Anda. Makan terburu-buru juga dapat mengganggu Anda dan akan menghasilkan makan yang berlebihan yang akan membuat naiknya berat badan Anda.

Aktif secara fisik juga berisiko kemungkinan terkena bakteri berbahaya. Studi mengatakan bahwa tempat di mana Anda duduk ketika Anda bekerja, mengandung hampir 400 lebih kuman lebih banyak dari pada dudukan di dalam toilet.

3. Rajin mengerjakan pekerjaan rumah

Banyak orang yang merasa bersalah ketika ia melewatkan waktu untuk membersihkan rumahnya. Mulai sekarang, Anda tidak usah risau akan hal itu.

Penelitian menunjukkan bahwa menunda pekerjaan rumah tangga benar-benar dapat memberikan kesehatan pada Anda.

Ketika Anda melakukan pekerjaan rumah tangga setelah seharian bekerja di tempat kerja, mencegah kadar kortisol, hormon stress, dan menurunkan serta mengurangi pemulihan dari rasa stres.

Lakukan secara bergilir untuk urusan pekerjaan rumah tangga sehingga Anda tidak menjatuhkan kondisi Anda sendiri. Ambillah waktu untuk bersantai sejenak

4. Teratur menggunakan ATM

Menarik uang dari mesin ATM adalah kebiasaan umum yang dilakukan oleh banyak orang. 

Para ahli mengatakan tombol-tombol pada mesin ATM memiliki tipe yang sama dari bakteri yang ditemukan di kamar kecil umum. Pastikan bahwa Anda menggunakan tangan sesteril mungkin atau mencuci tangan setelah mengambil uang itu.

5. Menghindar berkumpul bersama teman

Banyak orang yang menghindar untuk berkumpul bersama teman karena ingin menikmati waktu seorang diri.

Menghabiskan banyak waktu pada diri sendiri ternyata sangat buruk bagi kesehatan Anda.

Para ahli mengatakan bahwa memiliki ikatan sosial yang kuat baik untuk kesehatan otak Anda, mengurangi perasaan depresi, menurunkan tingkat stres dan juga mendorong Anda untuk tetap menjaga kesehatan Anda. (Adt/Igw)

Sumber: http://health.liputan6.com/read/499727/kebiasaan-sehari-hari-yang-buruk-buat-kesehatan