Jumat, 12 April 2013

Lorenzo: Rossi Tak Lagi Jadi Musuhku, Meski Bukan Teman Juga

Posted by mcondrolukito blog


Getty Images/Mirco Lazzari gp
Losail - Jorge Lorenzo menegaskan kalau dirinya dan Valentino Rossi tidak lagi menjadi musuh seperti beberapa tahun lalu. Namun itu tak berarti juga kalau mereka menjalin pertemanan saat ini.

Lorenzo dan Rossi menjalani relasi yang tak sehat saat keduanya membela Yamaha dalam selang 2008 sampai 2010. Ketika itu tim Yamaha seperti terbelah karena kedua rider itu saling menolak berbagi data balapan dan terlibat beberapa perseteruan panas, yang akhirnya berujung hengkangnya The Doctorke Ducati.

Sekembalinya Rossi ke Ducati musim ini, hubungan antara keduanya dikabarkan sudah jauh membaik. Dalam sebuah kesempatan sebelum MotoGP Qatar, Rossi menyebut kalau dirinya sudah berbicara dengan Lorenzo. Hal mana dibenarkan oleh Lorenzo dalam wawancara terakhir yang dia lakukan dengan Eurosport Italia.

Juara dunia tahun lalu itu menyebut kalau dirinya tak lagi bermusuhan dengan Rossi. Dengan keduanya sudah semakin dewasa, hubungan yang terjalin kini jauh membaik.

"Kami terus tumbuh, kami jelas lebih dewasa dibanding beberapa tahun lalu. Sekarang kami bisa bekerja bersama, bekerja sebagai sebuah tim," sahut Lorenzo.

Namun pebalap asal Spanyol tak lantas sependapat kalau dirinya dan Rossi sudah dikatakan berteman. Mengaku masih sama-sama menyimpan ego, hubungan yang ada saat ini murni sebagai profesional.

"Menggunakan istilah pertemanan dalam situasi ini sedikit terlalu berlebihan, buat saya zona abu-abu itu ada: Valentino dan saya adalah musuh sebelumnya dan kini kami tidak menjadi teman."

"Mungkin mempertimbangkan betapa kompetitifnya kami dan betapa kami berdua sangat ingin menang, kami tidak akan pernah menjadi teman selamanya, setidaknya saat kami masih menjadi pebalap. Tapi ini bukan berarti tidak ada hormat di antara kami. Mungkin ego dan kebanggan kami pribadi terlalu kuat, tapi semuanya sudah jelas kalau kami saling menghargai dan menghormati," papar Lorenzo.

Kamis, 11 April 2013

Beckham: Sederhana Saja, Messi yang Terbaik

Posted by mcondrolukito blog


Getty Images
Barcelona - David Beckham berharap bisa mengulang momen indah di Camp Nou seperti yang terjadi di tahun 1999 silam. Tapi asa itu dipupus oleh Lionel Messi, yang disebutnya sebagai yang terbaik saat ini.

Camp Nou punya kesan mendalam buat Beckham di tahun 1999 silam. Ketika itu bersama Manchester United dia berhasil menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan Bayern Munich melalui laga yang berjalan dramatis.

Saat kembali ke stadion tersebut bersama PSG, Beckham berharap momen tersebut bisa dia ulangi. Pada awalnya hal tersebut nyaris jadi nyata saat Javier Pastore menjebol gawang Victor Valdes di menit 49 yang membuat tim tamu unggul 1-0 dan memimpin 3-2 secara agregat.

Namun situasinya berubah setelah Messi masuk lapangan di menit 62. The Catalans kembali ke permainan terbaiknya, dengan serangan gencar yang terus datang menggedor pertahanan Les Parisiens. Dan hasilnya adalah gol yang dilesakkan Pedro Rodriguez, sebagai hasil kreasi Lionel Messi dan assist dari David Villa.

Atas kontribusinya pada moral pemain serta aksi-aksinya meski masih belum sepenuhnya fit, Messi dapat sanjungan banyak temannya. Pujian juga datang dari kubu PSG, termasuk David Beckham.

"Dia pemain terbaik di dunia, sesederhana itu. Dia masuk saat kami unggul 1-0 dan mereka kemudian bikin gol. Pemain sepertinya, dalam kondisi 100% atau tidak akan selalu mampu membuat perubahan," sahut Beckham di The Sun.

Terkait penampilan timnya, Beckham menyebut PSG sudah melakukan yang terbaik yang bisa mereka berikan. PSG disebutnya tetap layak berbangga meski terdepak di delapan besar.

"Kami bermain dengan cukup baik. Sayangnya kami tidak bisa mempertahankan keunggulan. Saya masih menikmati pertandingan semacam ini. Kami membuat diri kami sendiri bangga," lugasnya.

Senin, 08 April 2013

Doni Tata Ingin Tampil All Out di Losail

Posted by mcondrolukito blog



detikSport/Yuniarto
Losail - Tak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh Doni Tata Pradita jelang balapan pertamanya di ajang Moto2 musim 2013. Dia hanya ingin tampil tanpa beban dan berharap bisa finis di barisan tengah.

Dari hasil kualifikasi di Sirkuit Losail, Sabtu (6/4/2013), Doni menempati posisi ke-27 dengan waktu 2 menit 4,177 detik. Catatan waktunya berselisih 3,295 detik dari Pol Espargaro yang meraih pole position.

"Iya, nanti start ke-27. Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi nanti pas race. Siang ini waktu untuk istirahat, persiapan nanti malam," ungkap Doni kepadadetikSport, Minggu (7/4/2013).

Selama sesi latihan bebas dan kualifikasi, Doni mengaku tak mengalami masalah berarti. Pebalap asal Sleman ini hanya sempat kesulitan di Free Practice III karena ada badai debu.

"Kondisi cuaca kurang baik. Hujan dan badai debu. Jadinya hujan kering," tuturnya.

"Tapi, kemarin pas kualifikasi sudah lumayan improve daripada waktu sebelumnya. Dari (posisi) ke-30 jadi ke-27," tambah Doni.

Doni berharap saat balapan malam nanti cuaca bagus sehingga dia bisa meraih hasil optimal. Rider 22 tahun ini juga ingin meningkatkan kepercayaan dirinya dan tampil all out.

"Tinggal tambah pede aja buat race nanti. Udah pede sih, tapi ingin lebih all out saja. Tanpa beban," katanya.

Soal target, Doni menganggap finis di posisi 15 atau 20 besar sudah cukup bagus untuk balapan pertamanya di ajang Moto2.

"Mudah-mudahan masuk rombongan tengah. Minimal 20 besar, Insya Allah. Syukur-syukur bisa top 15," tandasnya.