Sabtu, 13 April 2013

Rossi Harus Tingkatkan Performa Jika Ingin Saingi Lorenzo

Posted by mcondrolukito blog


Getty Images/Mirco Lazzari GP
Losail - Jorge Lorenzo disebut Jerry Burgess sebagai pebalap terbaik di ajang MotoGP saat ini. Untuk bisa bersaing dengan sang juara dunia, Valentino Rossi harus bisa mengembangkan kemampuannya.

Berstatus juara dunia musim lalu, Lorenzo menunjukkan kalau dia masih menjadi kandidat kuat juara usai jadi yang terbaik di MotoGP Qatar. Bukan cuma finis terdepan, rider asal Spanyol itu memimpin balapan sejak start dan nyaris tak terusik oleh lawan-lawannya.

Kepala kru Rossi, Jerry Burgess, menyebut Lorenzo memiliki bakat dan kemampuan hebat untuk membuatnya jadi penantang juara di tahun ini. Dan untuk bisa bersaing dengan rekan setimnya itu, Rossi harus meningkatkan performa.

"Jorge adalah seorang juara dunia dan dia tidak menjadi juara kalau dia tak bisa tampil di puncak performanya. Dia pebalap nomor satu saat ini dan dia sudah membuktikannya lagi. Itu terlihat terlalu mudah dan kami harus meningkatkan permainan kami jika ingin jadi penantang Lorenzo," sahut Burgess di MCN.

Disebutkan Burgess, Rossi dalam beberapa balapan berikutnya belum akan bisa mengimbangi penampilan Lorenzo. Namun seiring berjalannya musim, The Doctor dia prediksi akan terlibat dalam pertarungan-pertarungan sengit dengan rekan setimnya itu.

"Saya pikir Rossi akan berusaha untuk bisa melakukan itu dalam beberapa belapan selanjutnya. Kami harus fokus pada apa yang bisa kami lakukan terbaik."

"Kami punya motor yang sama dengan Jorge, jadi kami harus bisa mengetahui kenapa dia lebih cepat. Finis kedua di belakang Jorge bukan hal yang memalukan, dan mengalahkan pebalap lain dengan selisih waktu sampai empat detik adalah pekerjaan yang bagus," tuntasnya.

Jumat, 12 April 2013

Lorenzo: Rossi Tak Lagi Jadi Musuhku, Meski Bukan Teman Juga

Posted by mcondrolukito blog


Getty Images/Mirco Lazzari gp
Losail - Jorge Lorenzo menegaskan kalau dirinya dan Valentino Rossi tidak lagi menjadi musuh seperti beberapa tahun lalu. Namun itu tak berarti juga kalau mereka menjalin pertemanan saat ini.

Lorenzo dan Rossi menjalani relasi yang tak sehat saat keduanya membela Yamaha dalam selang 2008 sampai 2010. Ketika itu tim Yamaha seperti terbelah karena kedua rider itu saling menolak berbagi data balapan dan terlibat beberapa perseteruan panas, yang akhirnya berujung hengkangnya The Doctorke Ducati.

Sekembalinya Rossi ke Ducati musim ini, hubungan antara keduanya dikabarkan sudah jauh membaik. Dalam sebuah kesempatan sebelum MotoGP Qatar, Rossi menyebut kalau dirinya sudah berbicara dengan Lorenzo. Hal mana dibenarkan oleh Lorenzo dalam wawancara terakhir yang dia lakukan dengan Eurosport Italia.

Juara dunia tahun lalu itu menyebut kalau dirinya tak lagi bermusuhan dengan Rossi. Dengan keduanya sudah semakin dewasa, hubungan yang terjalin kini jauh membaik.

"Kami terus tumbuh, kami jelas lebih dewasa dibanding beberapa tahun lalu. Sekarang kami bisa bekerja bersama, bekerja sebagai sebuah tim," sahut Lorenzo.

Namun pebalap asal Spanyol tak lantas sependapat kalau dirinya dan Rossi sudah dikatakan berteman. Mengaku masih sama-sama menyimpan ego, hubungan yang ada saat ini murni sebagai profesional.

"Menggunakan istilah pertemanan dalam situasi ini sedikit terlalu berlebihan, buat saya zona abu-abu itu ada: Valentino dan saya adalah musuh sebelumnya dan kini kami tidak menjadi teman."

"Mungkin mempertimbangkan betapa kompetitifnya kami dan betapa kami berdua sangat ingin menang, kami tidak akan pernah menjadi teman selamanya, setidaknya saat kami masih menjadi pebalap. Tapi ini bukan berarti tidak ada hormat di antara kami. Mungkin ego dan kebanggan kami pribadi terlalu kuat, tapi semuanya sudah jelas kalau kami saling menghargai dan menghormati," papar Lorenzo.

Kamis, 11 April 2013

Beckham: Sederhana Saja, Messi yang Terbaik

Posted by mcondrolukito blog


Getty Images
Barcelona - David Beckham berharap bisa mengulang momen indah di Camp Nou seperti yang terjadi di tahun 1999 silam. Tapi asa itu dipupus oleh Lionel Messi, yang disebutnya sebagai yang terbaik saat ini.

Camp Nou punya kesan mendalam buat Beckham di tahun 1999 silam. Ketika itu bersama Manchester United dia berhasil menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan Bayern Munich melalui laga yang berjalan dramatis.

Saat kembali ke stadion tersebut bersama PSG, Beckham berharap momen tersebut bisa dia ulangi. Pada awalnya hal tersebut nyaris jadi nyata saat Javier Pastore menjebol gawang Victor Valdes di menit 49 yang membuat tim tamu unggul 1-0 dan memimpin 3-2 secara agregat.

Namun situasinya berubah setelah Messi masuk lapangan di menit 62. The Catalans kembali ke permainan terbaiknya, dengan serangan gencar yang terus datang menggedor pertahanan Les Parisiens. Dan hasilnya adalah gol yang dilesakkan Pedro Rodriguez, sebagai hasil kreasi Lionel Messi dan assist dari David Villa.

Atas kontribusinya pada moral pemain serta aksi-aksinya meski masih belum sepenuhnya fit, Messi dapat sanjungan banyak temannya. Pujian juga datang dari kubu PSG, termasuk David Beckham.

"Dia pemain terbaik di dunia, sesederhana itu. Dia masuk saat kami unggul 1-0 dan mereka kemudian bikin gol. Pemain sepertinya, dalam kondisi 100% atau tidak akan selalu mampu membuat perubahan," sahut Beckham di The Sun.

Terkait penampilan timnya, Beckham menyebut PSG sudah melakukan yang terbaik yang bisa mereka berikan. PSG disebutnya tetap layak berbangga meski terdepak di delapan besar.

"Kami bermain dengan cukup baik. Sayangnya kami tidak bisa mempertahankan keunggulan. Saya masih menikmati pertandingan semacam ini. Kami membuat diri kami sendiri bangga," lugasnya.