Sabtu, 25 Mei 2013

Klopp Sudah Prediksikan Absennya Goetze

Posted by mcondrolukito blog


(Getty Images/David Ramos)
London - Mario Goetze tak bisa pulih tepat waktu hingga akhirnya harus absen di laga final Liga Champions. Juergen Klopp pun tak terkejut dengan hal itu karena dia tahu betul jika cedera pemainnya itu memang parah.

Goetze mengalami masalah pada otot paha ketika Borussia Dortmund menghadapi Real Madrid di semifinal. Sejak saat itu, kekhawatiran soal kemungkinan absennya Goetze di babak final sudah mencuat.

Kondisi pemain berusia 20 tahun itu sempat membaik. Namun dia justru kembali mendapat cedera hamstring saat latihan hingga akhirnya dipastikan tak bisa tampil di laga final di Stadion Wembley, Minggu (26/5/2013) dinihari WIB, melawan Bayern Munich yang akan jadi klubnya di masa depan.

Klopp sudah memprediksi jika Goetze akan sulit pulih dan fit saat laga final. Karena itu, saat Goetze pada akhirnya absen, Klopp tak terkejut.

"Cederanya terlalu parah. Kami melihat fotonya," ujar Klopp soal cedera yang dialami Goetze seperti dikutipSoccernet.

"Kami berharap dari waktu ke waktu, kami melakukan segalanya. Akan jadi kejutan jika itu berhasil," lanjut pelatih 45 tahun itu.

"Dalam tiga atau empat pekan terakhir, kami sudah mengira dia tidak akan bermain jadi kami tidak terlalu terkejut," katanya menambahkan

Jumat, 24 Mei 2013

Kalah Terhormat, Menpora Yakin Bulutangkis Indonesia Segera Bangkit

Posted by mcondrolukito blog


detiksport/Mercy Raya
Kuala Lumpur - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo memuji perjuangan tim Indonesia di Piala Sudirman 2013, meski gagal melaju ke semifinal. Ia yakin ini akan menjadi awal kebangkitan bulutangkis Indonesia.

Pada laga perempatfinal Indonesia melawan China, di Putra Stadium, Malaysia, Kamis (23/5/2013) Indonesia sempat unggul di partai pertama dan ketiga di nomor ganda campuran dan ganda putra. China menguasai nomor tunggal putra dan putri, serta ganda putri di partai penentuan, sehingga menang 3-2.

"Bisa dibilang pertandingan ini final. Saya salut dengan strategi yang dipakai. Strategi ini sangat tepat. Buktinya kita bisa mencuri angka pertama. Banyak yang mengira Indonesia akan kalah banyak. Tapi nyatanya kita bisa mengimbangi China," ujar Roy kepada wartawan termasuk detiksport, setelah ia menyaksikan langsung pertandingan tersebut di stadion.

"Hasil ini sangat luar biasa. Memang target kita semifinal. Tapi karena lawan China, lawan yang sangat kuat. Saya sebut Indonesia kalah terhormat," sambungnya.

Lebih lanjut Roy mengatakan, dirinya merasa yakin prestasi Indonesia di dunia bulutangkis akan segera dicapai lagi.

"Dua tiga tahun lalu bulutangkis Indonesia sempat galau. Tapi saatnya Indonesia bangkit. Saya juga salut dengan Pak Gita (Wirjawan, ketua umum PB PBSI--Red). Berkat pendekatan hati, dia bisa dekat dengan para pemain.

"Sudah saatnya bulutangkis Indonesia bangkit. Beberapa waktu lalu juga kami difokuskan untuk pembinaan usia muda. Jadi mulai tumbuh lagi semangat dunia bulutangkis. Tapi nyatanya kita mulai bangkit kembali. Skor 2-3 ini luar biasa," pungkasnya.

Kamis, 23 Mei 2013

'Butet Akan Main 2 Kali Adalah Taktik Khusus'

Posted by mcondrolukito blog

ANTARA/Maha Eka Swasta
Kuala Lumpur - Indonesia akan menurunkan dua kali Lilyana Natsir di pertandingan melawan China hari ini. Hal tersebut ditegaskan sebagai sebuah taktik khusus yang terencana.

Demikian dikatakan pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, kepada wartawan termasukdetiksport di Berjaya Square Times Hotel, Kuala Lumpur, Kamis (23/5/2013) pagi, menjelang keberangkatan tim "Merah Putih" ke Putra Stadium untuk bertanding melawan China.

Tadi malam Indonesia mengumumkan line up tim untuk duel siang ini. Lilyana –-- atau yang akrab disapa Butet -- akan bermain di ganda campuran bersama Tontowi Ahmad di partai pertama, lalu berduet dengan Nitya Krishinda di partai terakhir di ganda putri.

Formasi hari ini juga berbeda dengan ketika Indonesia kalah 0-5 dari China di babak penyisihan grup hari Selasa lalu.

"Ini taktik khusus yang kita buat untuk menghadpai China. Kita fokuskan dulu buat partai pertama, ganda campuran," ujar Richard.

"Soal Butet main dua kali, itu bukan masalah. Kondisi fisik tidak masalah. Ini taktik khusus yang dipersiapkan," sambungnya.

Laga Indonesia-China digelar mulai pukul 12 siang waktu setempat, atau 11.00 WIB.