Rabu, 26 Juni 2013

Kiper Muda Barca Selamatkan Enam Penalti dan Bikin Gol Kemenangan

Posted by mcondrolukito blog

ist.
Barcelona - Inaki Pena tampil luar biasa saat mengawal gawang tim junior Barcelona dalam laga dengan Atletico Madrid. Dia total menghalau enam penalti, lalu melakukan eksekusi yang memastikan timnya menang dan jadi juara.

Laga Barcelona dengan Atletico tersebut merupakan babak final Torneo Internacional Reino de Leon, yang digelar Minggu (23/6/2013) lalu di Spanyol. Itu merupakan turnamen kelompok umur yang diikuti oleh enam tim junior, termasuk di antaranya adalah Real Madrid, AS Roma dan Sevilla.

Dalam laga puncak tersebut, Barca dan Atletico bermain sama kuat 0-0 sampai waktu normal terlalui. Saat pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti, munculah Inaki Pena sebagai pahlawan buat timnya.

Dari sembilan penendang yang maju sebagai eksekutor, Inaki berhasil membaca dengan baik dan menghalau bola di enam kesempatan.

Bukan itu saja, remaja 14 tahun itu juga sukses menceploskan bola saat ditunjuk sebagai eksekutor 'sudden death' alias yang terakhir. Aksinya menyelamatkan tendangan penalti pamungkas yang dilepaskan kiper lawan akhirnya memastikan Barcelona menang dengan skor 4-3.

Di sisi yang berbeda, kiper Atletico juga tak bisa dibilang tampil buruk. Dia menghalau tiga tendangan penalti, sementara dua eksekusi pemain Barca lainnya gagal menemui sasaran

Selasa, 25 Juni 2013

'Neymar Seorang Jenius yang Bisa Buat Perbedaan'

Posted by mcondrolukito blog

Getty Images/Claudio Villa
Salvador - Performa Neymar di Piala Konfederasi tahun ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, pun memujinya setinggi langit.

Neymar tampil apik dalam dua laga terakhir di Piala Konfederasi. Jika di laga melawan Meksiko dia membuat satu gol dan satu assist, maka di laga melawan Italia, Minggu (23/6/2013) dinihari WIB, dia mencetak satu gol lewat sebuah tendangan bebas.

"Dia adalah pahlawan untuk setiap orang Brasil dan semua orang yang mencintai sepakbola," ujar Scolari di FourFourTwo Australia.

Neymar mulai unjuk gigi --atau dalam bahasa Scolari beberapa hari lalu bahwa Neymar mulai menunjukkan apa yang diekspektasikan darinya. Scolari tahu bahwa pemain 21 tahun itu bisa jadi pembeda dalam setiap laga.

Big Phil juga ikut menambahkan komentarnya mengenai apa yang dia lihat dari eksekusi tendangan bebas Neymar.

"Dia punya beberapa gerakan bagus hari ini. Dia adalah seorang jenius yang bisa membuat perbedaan."

"Dia melihat (Gianluigi) Buffon bergerak sedikit ke pinggir dan dia tahu bahwa dia akan mengarahkan tendangannya ke pojok."

Neymar kini sudah mengoleksi 3 gol di Piala Konfederasi. Dia tertinggal satu gol di belakang pencetak gol terbanyak sementara, Fernando Torres.

Senin, 24 Juni 2013

Ahsan/Hendra Juara, Indonesia Dapat Tiga Gelar di Singapura

Posted by mcondrolukito blog

badmintonindonesia.org
Singapura - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menjadi juara di gelaran Singapura Open Superseries 2013. Indonesia pun mendapatkan tiga gelar di turnamen tersebut.

Pada pertandingan di Singapore Indoor Stadium, Minggu (23/6/2013), Ahsan/Hendra juara setelah menang dua set langsung atas Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae, 21-15 dan 21-18. Keduanya hanya membutuhkan waktu 34 menit untuk menang.

Di set pertama, Ahsan/Hendra sempat unggul 12-8 atas Ko/Lee. Tapi pasangan Korea Selatan itu mengejar dan menipiskan kedudukan menjadi 12-11.

Ahsan/Hendra berhasil mempertahankan keunggulan dan tidak pernah tertinggal sama sekali di set pertama. Mereka akhirnya menutup set pembuka itu dengan kemenangan 21-15.

Di set kedua, pertarungan berjalan relatif lebih ketat. Ko/Lee mendapatkan beberapa smash winner --dan totalnya lebih banyak dari Ahsan/Hendra, yakni tujuh berbanding enam.

Tapi, Ahsan/Hendra bermain lebih baik dan mengumpulkan poin demi poin hingga akhirnya unggul 14-7. Ko/Lee mengejar dan kedudukan berubah tipis menjadi 18-17.

Kendati demikian, Ahsan/Hendra kembali berhasil mempertahankan keunggulan dan sukses keluar sebagai pemenang pertandingan ini.

Kemenangan Ahsan/Hendra melengkapi kesuksesan yang diraih Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir di ganda campuran dan Tommy Sugiarto di tunggal putra. Indonesia pun pulang dengan membawa tiga gelar juara.

Bagi Ahsan/Hendra sendiri, ini adalah kesuksesan kedua berurutan setelah sebelumnya sukses menjadi juara di Indonesia Open Super Series Premier.