Kamis, 27 Juni 2013

Tundukkan Uruguay, Brasil ke Final

Posted by mcondrolukito blog

AFP/Christophe Simon
Belo Horizonte - Brasil meraih kemenangan pada pertandingan semifinal Piala Konfederasi 2013 kontra Uruguay. Kemenangan dengan skor 2-1 itu mengantarkan A Selecao ke partai puncak.

Bermain di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Kamis (27/6/2013) dinihari WIB, Brasil unggul 1-0 hingga jeda. Gol mereka tercipta atas nama Fred.

Uruguay mampu menyamakan kedudukan di awal babak kedua. Tembakan Edinson Cavani membuat puluhan ribu suporter tuan rumah terdiam.

Gol penentu kemenangan Brasil baru tercipta di menit-menit akhir babak kedua. Paulinho jadi pahlawan tim Samba lewat gol yang diciptakannya.

Dengan kemenangan ini, Brasil berhak tampil di babak final yang akan dihelat di Stadion Maracana, Minggu (30/6/2013) mendatang. Lawan mereka adalah Spanyol atau Italia.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan memasuki menit ke-13 ketika Uruguay dihadiahi penalti oleh wasit. Penalti ini disebabkan oleh pelanggaran David Luiz terhadap Diego Lugano.

Sial buat Uruguay, tendangan 12 pas yang dieksekusi oleh Diego Forlan tak berbuah gol. Tendangan Forlan ke arah kanan bisa ditepis dengan baik oleh Julio Cesar.

Hulk nyaris membawa Brasil memimpin pada menit ke-27. Dia bermain umpan satu-dua dengan Neymar sebelum melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Tapi, tembakannya malah tak mengarah ke gawang.

Percobaan yang dilakukan Forlan tiga menit kemudian juga tak menghasilkan gol untuk Uruguay. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih melayang di atas mistar.

Brasil mendapatkan kesempatan pada menit ke-37 lewat Fred. Tapi, sontekan Fred memanfaatkan umpan silang Marcelo masih melambung.

Berselang empat menit, Fred benar-benar mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari pergerakan Neymar di kotak penalti Uruguay, Fred memanfaatkan bola liar dan menyodoknya ke dalam gawang.

Uruguay hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke-43. Namun, sontekan Luis Suarez masih melebar. Hingga turun minum, Brasil masih memimpin 1-0.

Tiga menit setelah babak kedua dimulai, Uruguay berhasil menyamakan skor. Cavani memotong umpan Thiago Silva kepada Marcelo di kotak penalti Brasil dan melepaskan tembakan kaki kiri yang tak bisa dijangkau Cesar.

Memasuki menit ke-58, Hulk menjajal ketangguhan kiper Fernando Muslera lewat tendangan bebas yang dilepaskannya. Bola mengarah ke gawang, tapi Muslera bisa mementahkannya.

Kombinasi Bernard, Oscar, dan Neymar hampir saja menghasilkan gol untuk Brasil pada menit ke-69. Tapi, tembakan yang dilepaskan nama terakhir mengarah tepat ke pelukan Muslera.

Muslera juga bisa menggagalkan peluang Brasil pada menit ke-72. Dia menangkap dengan baik bola tendangan Luiz Gustavo.

Brasil baru bisa memastikan kemenangan mereka empat menit sebelum waktu normal habis. Paulinho menyambut tendangan sudut Neymar dengan sundulan yang tak mampu diantisipasi oleh Muslera.

Susunan Pemain
Brasil: Julio Cesar, Dani Alves, Marcelo, David Luiz, Thiago Silva, Luiz Gustavo, Oscar (Hernanes 73'), Paulinho, Neymar (Dante 90+2'), Fred, Hulk (Bernard 64')

Uruguay: Muslera, Lugano, Godin, Rodriguez, M. Pereira, Arevalo, Gonzalez (Gargano 83'), Caceres, Forlan, Cavani, Suarez

Rabu, 26 Juni 2013

Kiper Muda Barca Selamatkan Enam Penalti dan Bikin Gol Kemenangan

Posted by mcondrolukito blog

ist.
Barcelona - Inaki Pena tampil luar biasa saat mengawal gawang tim junior Barcelona dalam laga dengan Atletico Madrid. Dia total menghalau enam penalti, lalu melakukan eksekusi yang memastikan timnya menang dan jadi juara.

Laga Barcelona dengan Atletico tersebut merupakan babak final Torneo Internacional Reino de Leon, yang digelar Minggu (23/6/2013) lalu di Spanyol. Itu merupakan turnamen kelompok umur yang diikuti oleh enam tim junior, termasuk di antaranya adalah Real Madrid, AS Roma dan Sevilla.

Dalam laga puncak tersebut, Barca dan Atletico bermain sama kuat 0-0 sampai waktu normal terlalui. Saat pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti, munculah Inaki Pena sebagai pahlawan buat timnya.

Dari sembilan penendang yang maju sebagai eksekutor, Inaki berhasil membaca dengan baik dan menghalau bola di enam kesempatan.

Bukan itu saja, remaja 14 tahun itu juga sukses menceploskan bola saat ditunjuk sebagai eksekutor 'sudden death' alias yang terakhir. Aksinya menyelamatkan tendangan penalti pamungkas yang dilepaskan kiper lawan akhirnya memastikan Barcelona menang dengan skor 4-3.

Di sisi yang berbeda, kiper Atletico juga tak bisa dibilang tampil buruk. Dia menghalau tiga tendangan penalti, sementara dua eksekusi pemain Barca lainnya gagal menemui sasaran

Selasa, 25 Juni 2013

'Neymar Seorang Jenius yang Bisa Buat Perbedaan'

Posted by mcondrolukito blog

Getty Images/Claudio Villa
Salvador - Performa Neymar di Piala Konfederasi tahun ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, pun memujinya setinggi langit.

Neymar tampil apik dalam dua laga terakhir di Piala Konfederasi. Jika di laga melawan Meksiko dia membuat satu gol dan satu assist, maka di laga melawan Italia, Minggu (23/6/2013) dinihari WIB, dia mencetak satu gol lewat sebuah tendangan bebas.

"Dia adalah pahlawan untuk setiap orang Brasil dan semua orang yang mencintai sepakbola," ujar Scolari di FourFourTwo Australia.

Neymar mulai unjuk gigi --atau dalam bahasa Scolari beberapa hari lalu bahwa Neymar mulai menunjukkan apa yang diekspektasikan darinya. Scolari tahu bahwa pemain 21 tahun itu bisa jadi pembeda dalam setiap laga.

Big Phil juga ikut menambahkan komentarnya mengenai apa yang dia lihat dari eksekusi tendangan bebas Neymar.

"Dia punya beberapa gerakan bagus hari ini. Dia adalah seorang jenius yang bisa membuat perbedaan."

"Dia melihat (Gianluigi) Buffon bergerak sedikit ke pinggir dan dia tahu bahwa dia akan mengarahkan tendangannya ke pojok."

Neymar kini sudah mengoleksi 3 gol di Piala Konfederasi. Dia tertinggal satu gol di belakang pencetak gol terbanyak sementara, Fernando Torres.