Rabu, 10 Juli 2013

Reuni Beckham, Giggs, Scholes, Butt, dan Neville Bersaudara

Posted by mcondrolukito blog

Eamonn & James Clarke via Daily Mail
Manchester - Sekian tahun lalu, David Beckham, Ryan Giggs, Gary Neville, Phil Neville, Nicky Butt dan Paul Scholes pernah bahu-membahu untuk Manchester United. Kini mereka tampil bersama-sama lagi, bukan di atas lapangan melainkan di jalan kota Manchester.

Reuni tak resmi Kelas '92 MU itu terjadi hari Senin (8/7/2013) lalu. Berbalut busana kasual nan santai, keenam orang itu terlihat seperti kumpulan sobat pada umumnya yang tengah jalan santai bersama-sama di pusat kota Manchester.

Bedanya, keenam orang tersebut adalah sosok-sosok yang punya koleksi sederet medali gelar juara di kancah sepakbola. Mereka juga punya setumpuk jumlah pertandingan untuk tim nasionalnya.

Keenam orang itu dilaporkan Daily Mail terlihat hendak menuju Restoran & Bar Artisan di Spinningfields, untuk santap malam.

Sekadar pengingat, enam orang yang juga dilabeli 'Fergie's Fledglings', atau kira-kira Pemain Muda Fergie, itu turut berperan membantu Manchester United menancapkan dominasinya dalam sepakbola Inggris selama sekitar dua dekade terakhir. Enam pemain itu juga sudah dibina MU sedari usia amat dini.

Istilah 'Fergie's Fledglings' muncul di musim 1995–96, setelah Ferguson, manajer MU saat itu, memasukkan banyak pemain muda untuk menggantikan posisi para pemain senior yang sebelumnya sudah meninggalkan klub tersebut.

Di awal musim liga para pemain muda MU menderita kekalahan 1-3 dari Aston Villa. Ini membuat komentator Alan Hansen melontarkan kalimat miring nan ikonik--yang kelak jadi bumerang untuknya. "Anda takkan pernah memenangi apapun dengan para bocah," kritiknya saat itu.

Tim muda MU yang memiliki rerata usia 24 tahun itu pada prosesnya mampu mengejar Newcastle United, yang memimpin klasemen saat Natal, dan menuntaskan musim sebagai kampiun. Kemenangan 1-0 atas Liverpool di Piala FA membuat barisan muda 'Setan Merah' saat itu juga sukses menggondol gelar dobel, mematahkan opini Hansen.

Periode kesuksesan lalu hadir untuk MU dan para pemain tersebut. Capaian Treble tahun 1999 lantas seperti jadi salah satu klimaksnya.

Tampil reguler di klub, Giggs, Becham, Butt, Scholes, dan Phil dan Gary Neville, juga menikmati masa-masa indah di timnas. Mereka jadi andalan dan mampu mencatatkan banyak caps untuk negaranya.

Seiring dengan bergulirnya waktu, keenam orang itu satu persatu-satu mulai menyudahi kariernya sebagai pemain. Di antara mereka, saat ini cuma Giggs saja yang belum resmi memasuki masa pensiun sebagai pemain profesional.

Selasa, 09 Juli 2013

Moyes Langsung Incar Banyak Trofi Bersama MU

Posted by mcondrolukito blog

AFP/Paul Ellis
Manchester - David Moyes belum pernah meraih trofi selama 11 tahun menangani Everton. Dia pun langsung membidik banyak trofi saat mulai membesut Manchester United musim ini.

Pernah hampir membuat Everton terdegradasi di musim 2003/2004, Moyes juga membawa The Toffes meraih posisi empat klasemen akhir Liga Inggris semusim setelahnya.

Saat resmi menangani The Red Devils mulai musim 2013/2014, Moyes yang sadar memiliki skuat berkualitas lantas bersiap untuk meraih banyak trofi.

Tak hanya piala Premier League, Moyes berujar ingin mencoba memenangi semua kejuaraan yang diikuti oleh MU.

"Anda harus mencapai hasil yang bagus di semua kompetisi, tak hanya Premier League," tegas Moyes seperti dilansir oleh The Sun.

"Ketika Anda berada di Manchester United, saya pikir Anda harus berjuang untuk memenangi semua trofi, Anda harus mencoba untuk memenangi semuanya."

"Saya sudah melakukan itu di semua tempat, saya sudah dan saya jelas akan melakukan hal itu di sini karena saya memiliki skuat yang lebih besar, pemain berkualitas, dan klub yang mempunyai tradisi untuk memenangi trofi," imbuhnya.

Senin, 08 Juli 2013

Ronaldo Yakin Neymar Bakal Sukses di Eropa

Posted by mcondrolukito blog

AFP/Yasuyoshi Chiba
Barcelona - Neymar sudah memutuskan menerima pinangan Barcelona pada bulan Mei lalu. Mantan pemain timnas Brasil Ronaldo, yakin bahwa pesepakbola 21 tahun itu bakal meraih kesuksesan di Eropa.

Bersama timnas Brasil pada ajang Piala Konfderasi lalu, Neymar tampil sangat bagus. Dia mengantarkan tim 'Samba' meraih gelar juara sekaligus menyabet gelar pemain terbaik.

Performa apik Neymar itu seakan menjadi bukti dia layak dipagari denganbuyout clause senilai 190 juta poundsterling.

Mantan pemain yang pernah membela Barca dan Real Madrid, Ronaldo, sebenarnya lebih ingin Neymar berseragam Los Blancos. Meski begitu, Ronaldo tetap percaya Neymar bakal bersinar di Eropa.

"Saya lebih suka Neymar bermain untuk Real Madrid. Tapi bukan hak saya untuk mengatakan itu. Dengan bayaknya klub yang meminatinya bakal sulit baginya untuk bermain lepas," kata Ronaldo seperti dilansir oleh Football Espana.

"Tapi, Barcelona adalah klub yang luar biasa dan kami tahu bahwa dia akan bisa sukses di Eropa. Buat kami orang-orang Brasil dia sudah menjadi legenda," imbuhnya.