Kamis, 11 Juli 2013

Adriano: Thiago Silva Ingin Gabung Barcelona

Posted by mcondrolukito blog

Franck Fife/AFP
Barcelona - Bek Paris Saint-Germain Thiago Silva memang mengaku ingin bermain di Barcelona. Kompatriotnya, Adriano Correia memastikan Silva berhasrat hijrah ke Catalan musim panas ini juga.

Silva sudah lama dikait-kaitkan dengan raksasa Spanyol itu sejak tampil cemerlang bersama AC Milan. Akan tetapi bek internasional Brasil ini justru berlabuh bersama PSG kendati isunya dengan Barca juga tidak lantas surut.

Los Cules diketahui ngebet mendatangkan Silva seiring dengan performa Carles Puyol yang tidak lagi setangguh dulu dan mulai kerap dihinggapi cedera. Namun, PSG menegaskan tidak akan melepas Silva.

Di sisi lain, Silva mengatakan bahwa dirinya bahagia di Paris. Namun, dia juga mengungkapkan bahwa impiannya adalah bermain untuk Barcelona.

"Dia mengatakan bahwa jika dia datang ke Barcelona maka impiannya terpenuhi," ungkap Adriano kepada RAC1 yang dilansir ESPN.

"Dia selalu menginginkan untuk memakai seragam Barca, kami adalah teman dan aku banyak berbicara dengan dia. Kedatangan dia akan jadi kabar bagus jika Barca benar-benar merekrutnya," lanjut bek Barca ini.

"Jika semua keputusan terserah Thiago, dia pasti akan ke sini. Tapi itu tidak hanya tergantung dia. PSG berinvestasi sangat besar kepada dia dan jika Barca menginginkan dia maka mereka harus menjalin kesepakatan dengan klub."

Selain Silva, Barca juga kabarnya tertarik dengan bek Chelsea David Luiz. Menurut gosip, klub Catalan itu telah mengajukan tawaran tinggi namun ditolak.

"Musim lalu kami mendapatkan lebih banyak cedera daripada musim-musim sebelumnya tapi hal-hal seperti ini memang bisa terjadi. Siapapun yang datang untuk membantu kami akan senang," imbuh Adriano.

Komentar Adriano ini niscaya menambah kencang spekulasi Silva-Barca. Agar tidak bergerak liar, agen Silva menyatakan bahwa tidak ada pembicaraan apapun antara Blaugrana dengan kliennya.

"Thiago Silva dan agennya Paulo Tonietto membantah informasi yang merujuk pada transfer daripada si pemain ke Barcelona," tegas Tonietto dalam akun Twitternya

Rabu, 10 Juli 2013

Reuni Beckham, Giggs, Scholes, Butt, dan Neville Bersaudara

Posted by mcondrolukito blog

Eamonn & James Clarke via Daily Mail
Manchester - Sekian tahun lalu, David Beckham, Ryan Giggs, Gary Neville, Phil Neville, Nicky Butt dan Paul Scholes pernah bahu-membahu untuk Manchester United. Kini mereka tampil bersama-sama lagi, bukan di atas lapangan melainkan di jalan kota Manchester.

Reuni tak resmi Kelas '92 MU itu terjadi hari Senin (8/7/2013) lalu. Berbalut busana kasual nan santai, keenam orang itu terlihat seperti kumpulan sobat pada umumnya yang tengah jalan santai bersama-sama di pusat kota Manchester.

Bedanya, keenam orang tersebut adalah sosok-sosok yang punya koleksi sederet medali gelar juara di kancah sepakbola. Mereka juga punya setumpuk jumlah pertandingan untuk tim nasionalnya.

Keenam orang itu dilaporkan Daily Mail terlihat hendak menuju Restoran & Bar Artisan di Spinningfields, untuk santap malam.

Sekadar pengingat, enam orang yang juga dilabeli 'Fergie's Fledglings', atau kira-kira Pemain Muda Fergie, itu turut berperan membantu Manchester United menancapkan dominasinya dalam sepakbola Inggris selama sekitar dua dekade terakhir. Enam pemain itu juga sudah dibina MU sedari usia amat dini.

Istilah 'Fergie's Fledglings' muncul di musim 1995–96, setelah Ferguson, manajer MU saat itu, memasukkan banyak pemain muda untuk menggantikan posisi para pemain senior yang sebelumnya sudah meninggalkan klub tersebut.

Di awal musim liga para pemain muda MU menderita kekalahan 1-3 dari Aston Villa. Ini membuat komentator Alan Hansen melontarkan kalimat miring nan ikonik--yang kelak jadi bumerang untuknya. "Anda takkan pernah memenangi apapun dengan para bocah," kritiknya saat itu.

Tim muda MU yang memiliki rerata usia 24 tahun itu pada prosesnya mampu mengejar Newcastle United, yang memimpin klasemen saat Natal, dan menuntaskan musim sebagai kampiun. Kemenangan 1-0 atas Liverpool di Piala FA membuat barisan muda 'Setan Merah' saat itu juga sukses menggondol gelar dobel, mematahkan opini Hansen.

Periode kesuksesan lalu hadir untuk MU dan para pemain tersebut. Capaian Treble tahun 1999 lantas seperti jadi salah satu klimaksnya.

Tampil reguler di klub, Giggs, Becham, Butt, Scholes, dan Phil dan Gary Neville, juga menikmati masa-masa indah di timnas. Mereka jadi andalan dan mampu mencatatkan banyak caps untuk negaranya.

Seiring dengan bergulirnya waktu, keenam orang itu satu persatu-satu mulai menyudahi kariernya sebagai pemain. Di antara mereka, saat ini cuma Giggs saja yang belum resmi memasuki masa pensiun sebagai pemain profesional.

Selasa, 09 Juli 2013

Moyes Langsung Incar Banyak Trofi Bersama MU

Posted by mcondrolukito blog

AFP/Paul Ellis
Manchester - David Moyes belum pernah meraih trofi selama 11 tahun menangani Everton. Dia pun langsung membidik banyak trofi saat mulai membesut Manchester United musim ini.

Pernah hampir membuat Everton terdegradasi di musim 2003/2004, Moyes juga membawa The Toffes meraih posisi empat klasemen akhir Liga Inggris semusim setelahnya.

Saat resmi menangani The Red Devils mulai musim 2013/2014, Moyes yang sadar memiliki skuat berkualitas lantas bersiap untuk meraih banyak trofi.

Tak hanya piala Premier League, Moyes berujar ingin mencoba memenangi semua kejuaraan yang diikuti oleh MU.

"Anda harus mencapai hasil yang bagus di semua kompetisi, tak hanya Premier League," tegas Moyes seperti dilansir oleh The Sun.

"Ketika Anda berada di Manchester United, saya pikir Anda harus berjuang untuk memenangi semua trofi, Anda harus mencoba untuk memenangi semuanya."

"Saya sudah melakukan itu di semua tempat, saya sudah dan saya jelas akan melakukan hal itu di sini karena saya memiliki skuat yang lebih besar, pemain berkualitas, dan klub yang mempunyai tradisi untuk memenangi trofi," imbuhnya.