Alessandro Garofalo/Reuters
Barcelona - Josep Guardiola baru-baru ini meluapkan kemarahan kepada bekas klubnya, Barcelona. Wakil presiden klub Jordi Cardoner menyangkal tuduhan dari mantan pelatih Barca itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Guardiola ngamuk kepada presiden Barca Sandro Rosell dan para petinggi klub.
Pria Spanyol yang sekarang melatih Bayern Munich itu merasa Rosell mencoba merusak reputasinya ketika dirinya sedang cuti panjang dengan 'menggunakan' penyakit mantan asisstennya, Tito Vilanova.
Cardoner mengaku terkejut dengan komentar Guardiola itu. Namun demikian, ia akan membicarakan masalah ini dengan Rosell guna menjernihkan situasi.
"Sebenarnya saya sangat terkejut," kata Cardoner kepada Mundo Deportivo."Saya meninggalkan sebuah pertemuan pada kemarin siang dan mendengar sedikit dari radio dan saat mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai komentar Pep, saya benar-benar tidak mengerti."
"Saya membayangkan akan ada penjelasan di belakang pernyataan ini karena hubungan di antara kami --- dan saya berbicara tidak untuk diri sendiri tapi juga untuk presiden --- selalu ramah."
"Kami tidak menggunakan penyakit Tito untuk melawan Guardiola dan siapapun yang melakukannya maka berarti dia bukan orang yang baik," lanjut Cardoner.
Seperti diberitakan sebelumnya, Guardiola ngamuk kepada presiden Barca Sandro Rosell dan para petinggi klub.
Pria Spanyol yang sekarang melatih Bayern Munich itu merasa Rosell mencoba merusak reputasinya ketika dirinya sedang cuti panjang dengan 'menggunakan' penyakit mantan asisstennya, Tito Vilanova.
Cardoner mengaku terkejut dengan komentar Guardiola itu. Namun demikian, ia akan membicarakan masalah ini dengan Rosell guna menjernihkan situasi.
"Sebenarnya saya sangat terkejut," kata Cardoner kepada Mundo Deportivo."Saya meninggalkan sebuah pertemuan pada kemarin siang dan mendengar sedikit dari radio dan saat mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai komentar Pep, saya benar-benar tidak mengerti."
"Saya membayangkan akan ada penjelasan di belakang pernyataan ini karena hubungan di antara kami --- dan saya berbicara tidak untuk diri sendiri tapi juga untuk presiden --- selalu ramah."
"Kami tidak menggunakan penyakit Tito untuk melawan Guardiola dan siapapun yang melakukannya maka berarti dia bukan orang yang baik," lanjut Cardoner.