Minggu, 14 Juli 2013

Kalahkan Uruguay lewat Adu Penalti, Prancis Juara

Posted by mcondrolukito blog

AFP/Behrouz Mehri
Istanbul - Trofi juara Piala Dunia U-20 tahun ini menjadi milik Prancis. Prancis keluar sebagai kampiun setelah menang adu penalti atas Uruguay pada pertandingan final.

Pertandingan di Turk Telekom Arena, Istanbul, Minggu (14/7/2013) dinihari WIB, tak menghasilkan gol di waktu normal. Hingga selesainya 2 x 45 menit, gawang Prancis dan Uruguay masih sama-sama perawan.

Di extra time, situasinya masih sama. Kedua tim tak mampu memecahkan kebuntuan dan skor 0-0 tak berubah. Untuk menentukan pemenang, adu penalti pun digelar.

Dalam adu penalti, kiper Prancis, Alphonse Areola, menjadi pahlawan bagi timnya. Dia mementahkan tembakan dua algojo Uruguay, Emiliano Velazquez dan Giorgian De Arrascaeta. Satu-satunya algojo Uruguay yang sukses adalah Lucas Olaza.

Sementara itu, empat penendang Prancis yaitu Paul Pogba, Jordan Veretout, Axel Ngando, dan Dimitri Foulquier sukses menjalankan tugasnya. Tembakan Foulquier menjadi penentu kemenangan Prancis dengan skor 4-1.

Bagi Prancis, ini adalah gelar pertama mereka di ajang Piala Dunia U-20. Sebelumnya, prestasi terbaik mereka adalah peringkat keempat pada tahun 2011.

Susunan Pemain
Prancis: Areola, Foulquier, Zouma, Pogba, Kondogbia, Sanogo, Bahebeck (Bosetti 65') (Ngando 112'), Digne (Polomat 115'), Sarr, Varetout, Thauvin

Uruguay: De Amores, Velazquez, Silva, Pais, Cristoforo, Lopez, Laxalt (De Arrascaeta 71'), Acevedo, Rodriguez (Olaza 100'), Gimenez (Varela 84'), Avenatti

Sabtu, 13 Juli 2013

Barca Tanggapi Kemarahan Guardiola

Posted by mcondrolukito blog

Alessandro Garofalo/Reuters
Barcelona - Josep Guardiola baru-baru ini meluapkan kemarahan kepada bekas klubnya, Barcelona. Wakil presiden klub Jordi Cardoner menyangkal tuduhan dari mantan pelatih Barca itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Guardiola ngamuk kepada presiden Barca Sandro Rosell dan para petinggi klub.

Pria Spanyol yang sekarang melatih Bayern Munich itu merasa Rosell mencoba merusak reputasinya ketika dirinya sedang cuti panjang dengan 'menggunakan' penyakit mantan asisstennya, Tito Vilanova.

Cardoner mengaku terkejut dengan komentar Guardiola itu. Namun demikian, ia akan membicarakan masalah ini dengan Rosell guna menjernihkan situasi.

"Sebenarnya saya sangat terkejut," kata Cardoner kepada Mundo Deportivo."Saya meninggalkan sebuah pertemuan pada kemarin siang dan mendengar sedikit dari radio dan saat mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai komentar Pep, saya benar-benar tidak mengerti."

"Saya membayangkan akan ada penjelasan di belakang pernyataan ini karena hubungan di antara kami --- dan saya berbicara tidak untuk diri sendiri tapi juga untuk presiden --- selalu ramah."

"Kami tidak menggunakan penyakit Tito untuk melawan Guardiola dan siapapun yang melakukannya maka berarti dia bukan orang yang baik," lanjut Cardoner.

Jumat, 12 Juli 2013

Terkait Messi-Neymar, Pep Bantah Ragukan Kemampuan Vilanova

Posted by mcondrolukito blog

Christof Stache/AFP
Trentino - Josep Guardiola pernah mencoba mendatangkan Neymar ke Bayern Munich. Namun, Guardiola menolak klaim yang menyebut dirinya meragukan kemampuan Tito Vilanova untuk menggunakan Neymar-Lionel Messi.

Awalnya, saga transfer bintang sepakbola Brasil itu cuma melibatkan Barcelona dan Real Madrid. Akan tetapi, Bayern ternyata juga terpikat kepada Neymar.

Menurut wakil presiden Santos Odilio Rodrigues, Guardiola sudah berbicara kepada ayah Neymar demi membujuk putranya bergabung Bayern. Bekas pelatih Barcelona itu bahkan mengatakan bahwa Vilanovatidak akan tahu taktik yang pas untuk menduetkan Neymar dan Messi.

Komentar Rodrigues ini kontradiktif dengan yang pernah diungkapkan Guardiola beberapa waktu silam. Ketika itu, Guardiola yakin betul bahwa Neymar dan Messi akan bisa bekerja sama di atas lapangan.

"Fakta bahwa Vilanova lah yang mampu membawa timnya mencetak poin tertinggi dalam sejarah Barcelona sudah cukup berbicara, saya tidak perlu bilang apakah dia mampu atau tidak," sahut pelatih yang akrab disapa Pep ini sebagaimana diwartakan AS.

"Para pemain terbaik selalu bisa bermain bersama dan begitu pula dengan kedua pemain ini."

"Saya tidak kenal wakil presiden Santos tapi mungkin perantara dia salah pengertian karena informasi yang mereka berikan benar-benar salah. Saya tidak akan berkomentar apapun seperti yang disebutkan,," sanggah Guardiola.