Selasa, 16 Juli 2013

Rosell: Barca Inginkan Thiago Silva, Harga Bukan Masalah

Posted by mcondrolukito blog

Getty Images/John Berry
Barcelona - Thiago Silva kini menjadi sosok yang amat diidamkan Barcelona. Untuk pemain Paris Saint-Germain itu, Barca pun tampak siap menggelontorkan dana besar.

Musim panas ini Barca sepertinya hendak berusaha mempertangguh sektor belakang. Silva, yang mengapteni PSG saat menjuarai Ligue 1 musim lalu, tampaknya memenuhi target tersebut.

Namun demikian, PSG bukan cuma tak mau melepaskan pemain yang direkrut dari AC Milan musim panas lalu itu. Klub Prancis itu bahkan enggan membuka negosiasi, membuat Barca kesulitan mendekati si pemain incaran.

"Thiago Silva adalah seorang pemain yang kami inginkan, (baik oleh) direksi klub maupun pelatih. Ketika menyangkut dirinya, harga bukanlah masalah," ujar Presiden Barca Sandro Rosell di Marca dan dikutip Sports Mole.

"Kami sedang bernegosiasi dengan orang-orang yang juga tidak menjadikan uang sebagai faktor. Dan jika mereka tidak bersedia duduk untuk bicara, kami tak bisa berbuat apa-apa," tuturnya.

Silva direkrut PSG dari Milan dengan harga 42 juta euro. Pemain Brasil itu kini masih terikat kontrak empat tahun lagi dengan PSG.

Senin, 15 Juli 2013

Giggs Nikmati Perannya sebagai Pemain-Pelatih

Posted by mcondrolukito blog

Mark Metcalfe/Getty Images
Sydney - Mulai musim ini Ryan Giggs tidak hanya menjadi pemain tapi juga sekaligus pelatih di Manchester United. Pemain veteran itupun mengaku menikmati peran 'ganda' tersebut.

Giggs dipilih menjadi salah satu staf pembantu manajer baru 'Setan Merah' David Moyes. Dengan jam terbang lebih dari 20 tahun, pengalaman Giggs diyakini akan membantu para pemain MU.

"Peran itu bekerja dengan baik sejauh ini. Aku sangat gembira secara pribadi," kata pesepakbola yang pada tahun ini akan berusia 40 tahun itu di yang diwartakan Mirror.

"Hal itu mengenai mendapatkan tindakan penyeimbangan yang tepat karena aku masih bermain tapi sejauh ini aku menikmatinya," lanjut Giggs.

"Ini lebih melihat dari balik layar dan melihat bagaimana semuanya bekerja. Peran ini sungguh berbeda dari bermain. Meskipun aku sudah bermain lebih dari 20 tahun Anda melihat sisi yang berbeda dari itu."

"Sekarang Anda melihat bagaimana Anda mempersiapkan banyak pertandingan. Ini sesuatu yang belum pernah aku rasakan sebagai seorang pemain. Ada beberapa hal yang aku sudah tahu, ada juga yang tidak. Ini benar-benar sebuah pelajaran," imbuh dia.

Sejak awal kariernya di Old Trafford, Giggs hanya melihat Sir Alex Ferguson sebagai manajer. Sekarang sang manajer sudah berganti, perasaan ganjil pun diakui Giggs.

"Situasi seperti ini aneh buat seseorang sepertiku karena aku sudah mengenal dia sangat lama," sambung Giggs. "Anda harus menerima ini. Melihat ke depan, jangan ke belakang. Tapi ini memang berbeda."

Minggu, 14 Juli 2013

Kalahkan Uruguay lewat Adu Penalti, Prancis Juara

Posted by mcondrolukito blog

AFP/Behrouz Mehri
Istanbul - Trofi juara Piala Dunia U-20 tahun ini menjadi milik Prancis. Prancis keluar sebagai kampiun setelah menang adu penalti atas Uruguay pada pertandingan final.

Pertandingan di Turk Telekom Arena, Istanbul, Minggu (14/7/2013) dinihari WIB, tak menghasilkan gol di waktu normal. Hingga selesainya 2 x 45 menit, gawang Prancis dan Uruguay masih sama-sama perawan.

Di extra time, situasinya masih sama. Kedua tim tak mampu memecahkan kebuntuan dan skor 0-0 tak berubah. Untuk menentukan pemenang, adu penalti pun digelar.

Dalam adu penalti, kiper Prancis, Alphonse Areola, menjadi pahlawan bagi timnya. Dia mementahkan tembakan dua algojo Uruguay, Emiliano Velazquez dan Giorgian De Arrascaeta. Satu-satunya algojo Uruguay yang sukses adalah Lucas Olaza.

Sementara itu, empat penendang Prancis yaitu Paul Pogba, Jordan Veretout, Axel Ngando, dan Dimitri Foulquier sukses menjalankan tugasnya. Tembakan Foulquier menjadi penentu kemenangan Prancis dengan skor 4-1.

Bagi Prancis, ini adalah gelar pertama mereka di ajang Piala Dunia U-20. Sebelumnya, prestasi terbaik mereka adalah peringkat keempat pada tahun 2011.

Susunan Pemain
Prancis: Areola, Foulquier, Zouma, Pogba, Kondogbia, Sanogo, Bahebeck (Bosetti 65') (Ngando 112'), Digne (Polomat 115'), Sarr, Varetout, Thauvin

Uruguay: De Amores, Velazquez, Silva, Pais, Cristoforo, Lopez, Laxalt (De Arrascaeta 71'), Acevedo, Rodriguez (Olaza 100'), Gimenez (Varela 84'), Avenatti