Bongarts/Getty Images/Johannes Simon
Barcelona - Barcelona akhirnya menjual salah satu bintang mudanya, Thiago Alcantara. Los Cules menilai penjualan gelandang berusia 22 tahun itu adalah sebuah keputusan tepat.
Thiago, produk akademi Barca, dilepas ke Bayern Munich dengan nilai transfer yang mencapai 25 juta euro. Di Bayern, dia akan bertemu lagi dengan mantan pelatih Barca, Pep Guardiola.
Salah satu faktor yang membuat Thiago ingin hengkang dari Barca adalah tidak adanya jaminan tampil sebagai starter. Selama ini, dia kalah bersaing dengan bintang-bintang lain seperti Xavi, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas.
Melihat keinginan si pemain untuk hengkang dan nilai transfernya, Direktur Sepakbola Barca, Andoni Zubizarreta, menilai klubnya sudah membuat keputusan tepat dengan menjual Thiago.
"Saya tidak menganggapnya sebagai sebuah bisnis. Dia ingin berkembang sebagai seorang profesional," ujar Zubizarreta di Football Espana.
"Kami menerima 22 juta euro, ditambah dua juta dalam bentuk variabel-variabel, yang pasti akan dibayar oleh Bayern, dan satu juta euro lagi untuk laga persahabatan," sambungnya.
"Ada 25 juta euro untuk kami, itu yang saya tahu. Itu adalah kesepakatan yang bagus untuk keadaan yang kami hadapi," kata Zubizarreta.
Pernyataan senada diungkapkan oleh Presiden Barca, Sandro Rosell. Menurut Rosell, melepas Thiago adalah hal terbaik yang bisa dilakukan Barca.
"Saya tak ragu lagi bahwa Pep ingin merekrut Thiago dan Thiago ingin pergi," ucapnya.
"Sebelum bicara dengan Bayern, saya meminta Thiago untuk mengatakan bahwa dia ingin pergi. Ketika seseorang ingin pergi, Anda melakukan yang terbaik untuk klub," tutur Rosell.
Thiago, produk akademi Barca, dilepas ke Bayern Munich dengan nilai transfer yang mencapai 25 juta euro. Di Bayern, dia akan bertemu lagi dengan mantan pelatih Barca, Pep Guardiola.
Salah satu faktor yang membuat Thiago ingin hengkang dari Barca adalah tidak adanya jaminan tampil sebagai starter. Selama ini, dia kalah bersaing dengan bintang-bintang lain seperti Xavi, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas.
Melihat keinginan si pemain untuk hengkang dan nilai transfernya, Direktur Sepakbola Barca, Andoni Zubizarreta, menilai klubnya sudah membuat keputusan tepat dengan menjual Thiago.
"Saya tidak menganggapnya sebagai sebuah bisnis. Dia ingin berkembang sebagai seorang profesional," ujar Zubizarreta di Football Espana.
"Kami menerima 22 juta euro, ditambah dua juta dalam bentuk variabel-variabel, yang pasti akan dibayar oleh Bayern, dan satu juta euro lagi untuk laga persahabatan," sambungnya.
"Ada 25 juta euro untuk kami, itu yang saya tahu. Itu adalah kesepakatan yang bagus untuk keadaan yang kami hadapi," kata Zubizarreta.
Pernyataan senada diungkapkan oleh Presiden Barca, Sandro Rosell. Menurut Rosell, melepas Thiago adalah hal terbaik yang bisa dilakukan Barca.
"Saya tak ragu lagi bahwa Pep ingin merekrut Thiago dan Thiago ingin pergi," ucapnya.
"Sebelum bicara dengan Bayern, saya meminta Thiago untuk mengatakan bahwa dia ingin pergi. Ketika seseorang ingin pergi, Anda melakukan yang terbaik untuk klub," tutur Rosell.