Senin, 12 Agustus 2013

Butet Hat-trick Juara Dunia, Hendra Dua Kali

Posted by mcondrolukito blog

detiksport/Rengga Sancaya
Guangzhou - Liliyana Natsir menjadi pemain Indonesia pertama yang pernah menyandang predikat juara dunia sebanyak tiga kali. Hendra Setiawan juga menyamai prestasi pendahulunya sebanyak dua kali.

Butet -- sapaan Liliyana -- untuk ketiga kalinya menyandang predikat juara dunia setelah memenangi nomor ganda campuran di BWF World Championship2013 di Guangzhou, China.

Berpasangan dengan Tontowi Ahmad, mereka di final menaklukkan unggulan teratas Xu Chen/Ma Jin, Minggu (11/8/2013), dengan skor 21-13 16-21 22-20.

Ini adalah kali ketiga pemain asal Manado, Sulawesi Utara, itu memenangi Kejuaraan Dunia. Sebelumnya ia mengukir prestasi serupa di tahun 2005 dan 2007, kala berpasangan dengan Nova Widianto.

Butet pun menjadi pemain ke-13 yang pernah menjadi juara dunia minimal tiga kali -- dan satu-satunya dari Indonesia. Khusus di nomor ganda campuran, ia mengikuti jejak legenda Korea Selatan, Park Joo Bong, yang pernah tiga kali meraihnya.

Khusus bersama Tontowi alias Owi, kemenangan di Guangzhou ini merupakan gelar keempat mereka di tahun ini. Sebelumnya mereka menjadi juara di All England, India Open, dan Singapura Terbuka. Owi/Butet juga tercatat sebagai juara All England di dua edisi terakhir (2012, 2013).

Sementara itu Hendra Setiawan menambahkan koleksi gelar juara dunianya menjadi dua, setelah meraihnya di tahun 2007 bersama Markis Kido. Bersama Kido pula pria kelahiran Pemalang, Jawa Tengah, 25 Agustus 1984, itu mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade 2008.

Hendra juga kini tercatat sebagai pemain Indonesia keempat yang pernah empat kali menyandang status sebagai juara dunia. Tiga nama sebelumnya adalah spesialis ganda, yaitu Christian Hadinata, Ricky Subagja, dan Nova Widianto.

Bersama Ahsan, Hendra telah mengumpulkan empat titel juara di tahun 2013 ini setelah Malaysia Terbuka, Indonesia Terbuka, dan Singapura Terbuka

Minggu, 11 Agustus 2013

Bekuk Cai Yun/Fu Haifeng, Ahsan/Hendra Tunggu Lawan di Final

Posted by mcondrolukito blog

www.badmintonindonesia.org
Guangzhou - Partai final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 berhasil dipijak oleh pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan usai menyisihkan Cai Yun/Fu Haifeng dari China.

Dalam pertandingan babak semifinal di Tianhe Indoor Stadium, Sabtu (10/8/2013), Ahsan/Hendra yang merupakan unggulan enam memetik kemenangan 21-19 21-17 atas Cai/Fu.

Di set pertama permainan langsung berjalan sengit. Ahsan/Hendra dan Cai/Fu silih berganti mengoleksi angka di awal set ini.

Cai/Fu, pasangan unggulan delapan, sempat menjauhkan diri dalam kedudukan 11-7. Namun, Ahsan/Hendra kemudian berhasil menyamakan kedudukan di 17-17. Ini menjadi titik balik kebangkitan Ahsan/Hendra di set pertama.

Pada set kedua, Cai/Fu dan Ahsan/Hendra sempat bersaing cukup ketat sampai kedudukan 7-7. Tetapi setelah itu Ahsan/Hendra terus melaju tanpa teredam dan menutup permainan dalam 34 menit.

Hasil itu membuat Ahsan/Hendra sampai ke partai puncak ganda putra. Kini mereka akan berhadapan dengan Mathias Boe/Carsten Mogensen atau Kim Ki Jung Kim/Kim Sa Rang.

Indonesia masih berkesempatan memiliki satu pasang wakil lain di final Kejuaraan Dunia. Selain Ahsan/Hendra, hari ini masih ada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang bertarung di ganda campuran.

Sabtu, 10 Agustus 2013

Ahsan/Hendra Menang, Pia/Rizki Tersingkir

Posted by mcondrolukito blog

Guanzhou - Dua ganda Indonesia dapat hasil berbeda di babak perempatfinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih kemenangan sementara Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta tumbang.

Dalam laga yang tuntas digelar Jumat (9/8/2013) di Guangzhou, Ahsan/Hendra meraih kemenangan dua set langsung saat berhadapan dengan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin dengan kedudukan 21-14 dan 21-18. 

Ditempatkan sebagai unggulan keenam, Ahsan/Hendra akan menghadapi pebulutangkis tuan rumah, Cai Yun/Fu Haifeng pada semifinal. Di pertandingan sebelumnya duo China unggulan delapan itu mendepak duo Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dengan 21-13 dan 22-20.

Sayangnya sukses yang diraih Ahsan/Hendra gagal diikuti oleh ganda putri, Pia/Rizki yang takluk saat berhadapan dengan duo Korea Selatan Eom Hye Won/Jang Ye Na. Dalam tempo 47 menit Pia/Rizki kalah dengan kedudukan 20-22 dan 15-22.

Sumber: http://sport.detik.com/read/2013/08/09/172833/2326254/79/ahsan-hendra-menang-pia-rizki-tersingkir?s99220269