Rabu, 28 Agustus 2013

Vidic Tatap Liverpool dengan Pede

Posted by mcondrolukito blog

Tom Purslow/Man Utd via Getty Images
Jakarta - Manchester United melewati dua pertandingan pertama tanpa terkalahkan. Kapten MU Nemanja Vidic merasa percaya diri menjelang laga tandang di markas Liverpool.

Setelah menundukkan Swansea City 4-1, MU menghadapi Chelsea dalam laga yang berakhir 0-0. Meski hanya imbang, 'Setan Merah' tampil lebih dominan dari lawannya tersebut.

MU kini mengalihkan fokusnya ke pertandingan akhir pekan. Vidic cs akan berhadapan dengan salah satu rival beratnya, Liverpool, di Anfield pada Minggu (1/9/2013) malam WIB.

"Itu adalah pertandingan yang positif buat kami. Kami lebih banyak menguasai bola di area mereka daripada mereka di area kami. Aku percaya kami senang dengan performa kami sekarang," kata bek tengah Serbia ini di situs resmi klub.

"Kami bermain dengan sangat solid dan aku percaya kami akan semakin baik di pertandingan-pertandingan ke depan."

Marks Liverpool terbukti selalu sulit buat MU. Setelah menang tandang di 2007, The Red Devils baru bisa berjaya lagi di Anfield pada 2012 dengan kemenangan 2-1.

Di sisi lain, Liverpool sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi setelah berhasil memenangi dua pertandingan pertamanya.

"Selalu sulit bermain di Anfield. Kali ini tidak berbeda dari sebelumnya. Mereka bermain bagus dengan memenangi dua pertandingan. Mereka sedang percaya diri," sambung Vidic.

"Tapi kami akan ke sana dengan performa kami juga. Kami masih punya enam hari sebelum bermain di laga itu. Kami akan siap."

Selasa, 27 Agustus 2013

MU Masih Dipertanyakan, Vidic Siap Buktikan di Lapangan

Posted by mcondrolukito blog

The FA via Getty Images/Michael Regan
Manchester - Apakah Manchester United memang tidak cukup bagus? Bagi Nemanja Vidic, jawaban itu hanya bisa ditemukan di lapangan.

'Setan Merah' memang masih meraih kemengangan demi kemenangan. Mereka bahkan sukses menjuarai Liga Inggris musim kemarin. Namun, dalam beberapa kesempatan United kerap tampil buruk ataupun didominasi lawan.

Dalam laga melawan Swansea City 17 Agustus lalu, United bahkan kalah dominan pada 15-20 menit pertama pertandingan. Hal ini diakui sendiri oleh Robin van Persie. Namun, dua gol dari Van Persie dan Danny Welbeck langsung mengubah keadaan.

Pada kesempatan lain, Manajer Chelsea Jose Mourinho menyebut bahwa United jadi juara musim kemarin karena tim lain sedang buruk. Pendapat ini kemudian dibantah oleh Manajer United David Moyes, seraya mengingatkan bahwa The Red Devils jadi juara dengan keunggulan 11 poin dari saingan terdekat, Manchester City.

Belakangan Vidic juga ikut membantah pendapat yang mengatakan United sekarang tidak cukup bagus.

"Kami memenangi Premier League musim kemarin, tapi saya masih mendengar orang bertanya 'apakah kami cukup bagus?' Orang-orang masih mempertanyakan tim ini," ujar Vidic di The Sun.

"Tampaknya kami harus memberi bukti lagi. Well, itu jadi urusan kami untuk melakukannya."

"Kami tidak menentang pendapat-pendapat itu. Yang harus kami lakukan hanyalah bekerja keras dan menunjukkan bahwa kami memang cukup bagus," kata bek asal Serbia ini.

Setelah menundukkan Swansea 4-1 di pekan pertama Premier League, United ditunggu Chelsea di Old Trafford, Selasa (27/8/2013) dinihari WIB. Laga tersebut disebut menjadi ujian besar pertama untuk United dan juga Moyes.

Senin, 26 Agustus 2013

City Takluk di Kandang Cardiff

Posted by mcondrolukito blog

Getty Images/Stu Forster
Cardiff - Manchester City mendapatkan hasil negatif pada pekan kedua Liga Primer Inggris. Bertandang ke markas tim promosi Cardiff City, The Citizenstakluk dengan skor 2-3.

Mengunjungi Cardiff City Stadium, Minggu (25/8/2013) malam WIB, City yang tampil tanpa kapten Vincent Kompany lebih mendominasi permainan. Tapi, rapatnya pertahanan Cardiff membuat mereka kesulitan bikin gol.

City baru bisa unggul pada awal babak kedua melalui gol Edin Dzeko. Tapi, mereka tak mampu mempertahankan keunggulan tersebut.

Cardiff bukan cuma mampu menyamakan skor, tapi juga berbalik memimpin. Mereka tiga kali menggetarkan gawang City, masing-masing lewat Aron Gunnarsson dan Fraizer Campbell (dua gol).

City memang mampu mencetak satu gol lagi di sisa waktu lewat Alvaro Negredo. Namun, itu tak cukup untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan.

Dengan hasil ini, City kini menempati posisi keenam klasemen sementara dengan koleksi tiga poin dari dua partai. Cardiff, yang juga punya tiga poin, berada di posisi ke-11.

Jalannya Pertandingan

Cardiff lebih dulu menebar ancaman pada menit ketujuh. Mereka punya kesempatan lewat tendangan bebas Peter Whittingham. Namun, sepakan Whittingham masih sedikit melenceng di samping gawang City.

Meski lebih banyak bertahan, tim tuan rumah kembali mendapatkan peluang pada menit ke-16. Whittingham melepaskan tembakan jarak jauh, namun mengarah tepat ke pelukan kiper Joe Hart.

Strategi Cardiff yang menumpuk pemain di kotak penaltinya sendiri membuat City kesulitan menciptakan peluang. Sampai 25 menit pertandingan berjalan, mereka belum punya peluang berarti.

City baru bisa mengancam gawang Cardiff pada menit ke-31. Memanfaatkan umpan Kun Aguero, Dzeko menyundul bola ke arah gawang. Tapi, bola bisa diamankan kiper David Marshall.

Peluang kedua City tercipta empat menit kemudian. David Silva melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi Marshall dengan mudah menangkap bola.

Cardiff membayahakan gawang City saat laga berusia 43 menit. Campbell mengalahkan Joleon Lescott dan Javi Garcia dalam sprint dan berhadapan dengan Hart. Tapi, penyelesaiannya tak sempurna.

Tak berselang lama, Campbell kembali memperoleh kans. Dia lolos ke kotak penalti, namun tembakannya bisa dimentahkan Hart.

City akhirnya mampu memecahkan kebuntuan tujuh menit setelah babak kedua dimulai. Mereka unggul lewat gol cantik Dzeko. Berawal dari umpan backheel Aguero, Dzeko yang menguasai bola di luar kotak penalti melepaskan tembakan keras yang menembus pojok gawang Cardiff.

Cardiff mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-60. Diawali umpan silang Kim Bo-Kyung, Campbell menyambar bola di mulut gawang, tapi Hart bisa membendungnya. Bola rebound tak disia-siakan Gunnarsson dan dia mampu menceploskannya ke dalam gawang.

Yaya Toure menjajal peruntungannya pada menit ke-75. Namun tembakan pemain Pantai Gading itu dari luar kotak penalti tak mengarah ke sasaran.

Pada menit berikutnya, peluang yang didapat David Silva juga tak berbuah gol. Sepakan kaki kirinya dari dalam kotak penalti masih melenceng.

Memasuki menit ke-79, Cardiff berbalik memimpin. Memanfaatkan sepak pojok Whittingham, Campbell yang berdiri di tiang jauh menanduk bola ke dalam gawang. Cardiff 2, City 1.

Setelah tertinggal, City mencoba mengejar. Mereka punya kesempatan lewat sundulan Javi Garcia, tapi bola mengarah ke Marshall.

Tiga menit sebelum waktu normal berakhir, Cardiff menambah keunggulannya menjadi 3-1. Lagi-lagi tendangan penjuru Whittingham ditanduk Campbell dan Hart tak kuasa mencegah gawangnya jebol.

Di injury time, City menipiskan kekalahan mereka. Tandukan Negredo meneruskan umpan Silva membuat skor akhir jadi 3-2 untuk kemenangan Cardiff.

Susunan Pemain
Cardiff City: Marshall, Connolly, Taylor, Caulker, Turner, Whittingham, Medel, Campbell, Kim, Gunnarsson, Bellamy (Cowie 83')

Manchester City: Hart, Zabaleta, Garcia, Lescott, Clichy, Navas (Nasri 55'), Fernandinho (Milner 77'), Toure, Silva, Dzeko (Negredo 69'), Aguero
(mfi/mrp)