Minggu, 13 Oktober 2013

Ini Dia Bukti Evan Dimas Pernah Rasakan Atmosfer Barcelona

Posted by mcondrolukito blog

Ini Dia Bukti Evan Dimas Pernah Rasakan Atmosfer Barcelona
Evan Dimas (twitter/DimassSeno)
Liputan6.com, Jakarta : Evan Dimas lahir pada 13 Maret 1995 adalah pemain remaja yang bertalenta sebagai playmaker. Bergabung SSB Mitra Surabaya sejak 2007, ketika usianya masih 12 tahun. Daya jelajahnya tinggi, ke mana bola lari hampir selalu dia ada di sana. Kaki kiri dan kanannya hidup.

Ternyata ada yang menarik dari sosok pria yang mengidolakan Xavi Hernandez itu. Sebelum menjadi kapten timnas, ternyata dia selalu ikut di setiap even seleksi pemain sepakbola dan tak pernah absen mengikutinya.
Salah satunya menjuarai HKFA International Youth Invitation Tournament di Hongkong, awal 2012 silam. Evan Dimas juga mewakili Indonesia sebagai pemain yang mendapat pelatihan di Barcelona dan mendapat bimbingan langsung pelatih Josep ''Pep'' Guardiola.
Itu dibuktikan dalam foto yang beredar di dunia maya twitter, Sabtu (12/10/2013) setelah Indonesia menang atas Korea Selatan dalam penyisihan Grup G Piala Asia U-19. Evan Dimas terlihat berfoto bersama dengan para pemenang lainnya dari seluruh dunia.
Selain itu, dia juga mendapat kehormatan berfoto berdampingan dengan pemain Barca ketika itu Thiago Alcantara. Selain Thiago, dalam foto itu ada juga Alexis Sanchez dan Sergio Busquets.
Pemain berusia 17 tahun asli Surabaya ini disebut-sebut sebagai penerus Andik Vermansyah. Evan menjadi bagian tim PON Jawa Timur mulai diperkenalkan di tim senior Persebaya walau masih berstatus magang. (Ary)

Sumber: http://bola.liputan6.com/read/718650/ini-dia-bukti-evan-dimas-pernah-rasakan-atmosfer-barcelona

Sabtu, 12 Oktober 2013

Ruuaarrr Biasa... Bungkam Korsel, Indonesia Lolos ke Piala Asia


Posted by mcondrolukito blog


Ruuaarrr Biasa... Bungkam Korsel, Indonesia Lolos ke Piala Asia
Korsel vs Indonesia (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Liputan6.com, Jakarta : Luar Biasa! Tim nasional Indonesia U-19 berhasil menang 3-2 (1-1) atas Korea Selatan pada laga terakhir penyisihan Grup G Pra Piala Asia U-19 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (12/10/2013). Dengan kemenangan ini, Garuda Jaya mendulang sembilan (9) poin dan keluar sebagai juara grup yang berarti lolos langsung ke putaran final Piala Asia 2014 di Myanmar.

Menghadapi Korsel, Ravi Murdianto dan kawan-kawan tampil trengginas. Tim besutan Indra Syafri tak kenal lelah menggempur pertahanan Taegeuk Warriors. Kapten Evan Dimas jadi pahlawan dengan melesakkan hat-trick.
Meski sempat tertekan di menit-menit awal, namun Tim Merah Putih berhasil unggul lebih dulu pada menit 31. Melalui skema serangan balik, Ilham Udin mengirim umpan dari sisi kiri ke mulut gawang. Evan langsung masuk ke kotak penalti dan melepas tembakan yang menjebol gawang kiper Lee Tae.
Selang semenit, Korsel langsung bereaksi. Taegeuk Warriors mendapatkan hadiah setelah Hansamu Yama Pranata melanggar Kim Shin di kotak penalti. Seol Taesu yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya. Ia melepas tembakan ke pojok kiri bawah gawang.
Di babak kedua, semangat tinggi kembali ditunjukkan Garuda Jaya. Serangan demi serangan terus dibangun Putu Gede dan kawan-kawan. Hasilnya, dua gol tambahan lahir dari kaki Evan Dimas.
Pada menit 49, diawali dari kerja keras Maldini Pali di sisi kanan. Pemain nomor punggung 15 itu kemudian melepas umpan yang langsung ditembak Evan, masuk ke gawang Korsel. Skor 2-1 untuk Indonesia. Korsel giat mencari gol balasan.
Di tengah-tengah tekanan lawan, di menit ke-85, Evan Dimas mencatatkan hat-trick setelah mendapat umpan dari Muchlis Hadi. Sepakan kaki kiri Evan ke tiang jauh gagal dijangkau kiper Korsel. Namun, tiga menit kemudian, Korsel mampu memperkecil ketinggalan menjadi 2-3. Di sisa waktu, Evan Dimas dkk mati-matian mempertahankan keunggulan. (jnp)
Susunan Pemain
Korea Selatan: 18-Lee Taehui; 5-Pak Mingyu, 6-Lim Seunggyeom, 7-Kim Jeongmin, 33-Hwang Kiwook; 11-Hwang Hee Chan, 13-Seol Taesu, 22-Choi Jaehun; 34-Lee Gwanghyeok, 42-Kim Shin, 43-Sim Jehyeok
Indonesia: 1-Ravi Murdianto; 2-Putu Gede, 5-Muhammad Fatchu, 13-Muhammad Sahrul, 16-Hansamu Yama Pranata; 6-Evan Dimas Darmono, 8-Muhammad Hargianto, 15-Maldini, 19-Zulfiandi; 20-Ilham Udin; 10-Muchlis Hadi Ning

Sumber: http://bola.liputan6.com/read/718635/ruuaarrr-biasa-bungkam-korsel-indonesia-lolos-ke-piala-asia






Jumat, 11 Oktober 2013

Indonesia-Korea Selatan Saling Tebar Ancaman

Posted by mcondrolukito blog

Indonesia-Korea Selatan Saling Tebar Ancaman
Kualifikasi Piala AFC U-19, Indonesia vs Korea Selatan (Liputan6.com)
Liputan6.com, Jakarta : Setelah melewati dua laga awal dengan sempurna, akhirnya tim nasional Indonesia akan bertemu dengan Korea Selatan di partai ketiga babak kualifikasi grup G Piala AFC U-19, Sabtu (12/10/2013). Bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, kedua tim akan saling gempur demi memperebutkan status sebagai penguasa klasemen.

Sebagai tuan rumah, Indonesia tentu memiliki motivasi berlebih jelang hadapi laga sengit ini. Dengan dilatih Indra Sjafri, skuat Garuda Jaya diprediski bisa meladeni permainan Korsel yang tahun lalu mampu merebut status sebagai juara di ajang ini.
Indonesia tentu tak mau kalah. Dengan keberhasilan mereka menjuarai kompetisi AFF U-19 September lalu, Evan Dimas dan kawan-kawan diyakini bakal tampil ngotot demi mewujudkan ambisi lolos ke turnamen level Asia. Tapi satu yang wajib jadi catatan, Korea Selatan datang dengan dilabeli sebagai negara yang rajin mengikuti gelaran Piala AFC U-19.
Dengan tingkat konsistensi yang tinggi, Korsel akhirnya mampu menjadi negara yang paling banyak menjuarai ajang ini. Sejak digelar pada 1954 lalu, Tim Negeri Ginseng sudah menyabet 12 gelar juara. Catatan tersebut tentunya bisa dijadikan sebagai cerminan agar Timnas Indonesia tak bermain terlalu percaya diri di laga nanti.
Sejumlah nama yang biasa jadi andalan di beberapa laga terakhir diprediksi bakal kembali diandalkan. Dari kubu Indonesia ada Evan Dimas, Ravi Murdianto, Putu Gede Juni Antara, Ilham Udin, Paulo Oktavianus Sitanggang, dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Sementara Korsel, mereka sepertinya akan mengandalkan Lim Seunggyeom, Shim Jehyeok, Hwang Hee Chan, Seol Taesu, dan Choi Jaehun sejak menit pertama.
Bagi pelatih Indra Sjafri, Korsel merupakan tim kuat. Namun ia yakin timnya bisa mengalahkan skuat besutan Kim Sangho. "Kami hanya ingin mengalahkan Korsel. Janganlah dilihat dari agresifitas gol. Sebab kami yakin bisa mengalahkan mereka," tegas Indra saat jumpa pers seusai laga menghadapi Filipina, Kamis (10/10/2013) malam WIB.
Saat ini, Korsel masih memuncaki klasemen grup G. Kendati demikian, perolehan poin mereka sama dengan yang dimiliki Indonesia. Baik Korsel maupun Indonesia, keduanya sama-sama mengantungi enam poin hasil dari dua kemenangan yang sudah diraih.
Namun Korsel sedikit lebih baik soal torehan gol. Mereka bisa menceploskan sembilan gol memasukkan banding satu gol kemasukkan. Sementara Indonesia baru bisa mencetak enam gol dengan tanpa sekalipun kebobolan.
Jika saja bisa menang, maka tim Merah Putih berhak menggeser Korsel dari posisi puncak. Namun andaikata sebaliknya, maka Indonesia tak boleh sampai mengalami kekalahan telak. Sebab menurut peraturan, dari sembilan grup hanya akan ada enam negara runner up yang bisa diajak melaju ke fase selanjutnya.

Sumber: http://bola.liputan6.com/read/717199/indonesia-korea-selatan-saling-tebar-ancaman?wp.trkn