Selasa, 12 November 2013

Kritik Jadi Motivasi MU untuk Bangkit

Posted by mcondrolukito blog

Kritik Jadi Motivasi MU untuk Bangkit
Phil Jones (dailystar-uk.co.uk)
Liputan6.com, Manchester : Di awal musim ini juara Liga Premier musim lalu, Manchester United, sempat tampil buruk. MU bahkan terpuruk di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga Premier usai dipermalukan West Bromwich Albion di pekan keenam.
Akan tetapi, manajer baru MU, David Moyes, secara perlahan berhasil menggiring skuatnya untuk mendapatkan performa yang lebih baik.
MU pun berhasil mengalahkan pimpinan klasemen sementara Liga Premier, Arsenal, pada pekan ke-11, Minggu 11 November kemarin. Setan Merah berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor tipis 1-0. MU pun mulai merangkak naik dan kini berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga Premier dengan 20 poin.
Selama proses memperbaiki penampilannya, The Red Devils, julukan MU, mendapat banyak kritikan bahkan ejekan dari suporter atau klub pesaing mereka. Tapi, ejekan itu diakui pemain bertahan MU, Phil Jones, menjadi motivasi bagi MU untuk bangkit.
"Banyak orang yang ingin melihat kami gagal, karena kami telah memenangkan banyak gelar Liga Premier," ujar Jones kepada Daily Express, Selasa (12/11/2013).
"Setiap orang membenci klub terbaik, sesederhana itu. Tapi kami menikmati itu semua. Kami berhasil melewati ujian ini selama beberapa pekan," Jones menjelaskan.
Kemenangan atas Arsenal diakui Jones telah menunjukan kepada semua orang apabila MU telah membuktikan kualitasnya sebagai juara musim lalu. Tapi, Jones mau terbawa euphoria dari kemenangan yang mereka raih atas Arsenal. Jones tahu betul jika MU akan menjalani pekan-pekan yang berat.
Dalam pertandingan melawan Arsenal, bek berusia 21 tahun itu harus bekerja keras agar bisa mematahkan serangan yang dilancarkan Arsenal. Jones pun mencoba untuk membantu MU membobol gawang Arsenal. Mantan pemain Blackburn Rovers itu sempat membuat kiper Arsenal, Wojciech Szczesny, terkapar karena kepala mereka berbenturan

Senin, 11 November 2013

Tiga Kesalahan Arsenal Saat Dikalahkan MU

Posted by mcondrolukito blog

Tiga Kesalahan Arsenal Saat Dikalahkan MU
Liputan6.com, Manchester : Laga "Super Sunday" antara Manchester United kontra Arsenal dalam lanjutan Liga Premier Inggris pekan ke-11 di Old Trafford pada Minggu (10/11/2013). Akhirnya dimenangkan Setan Merah dengan skor 1-0 lewat gol Robin van Persie pada menit ke-27.
Mesut Ozil dan Ramsey kembali menebar ancaman ke area pertahanan De Gea, namun upaya keduanya kembali belum menemui sasaran. Dalam laga itu, Arsenal unggul dalam penguasaan bola dengan persentase 60 berbanding 40.Sejak pertandingan dimulai, kedua tim berupaya memegang kendali pertandingan dan mendominasi lini tengah. Tim besutan Arsene Wenger masih memainkan bola-bola pendek, sedangkan skuat David Moyes berusaha mengarahkan bola ke jantung pertahanan tim tamu.
Belum lagi, The Gunners mempunyai sepuluh kesempatan atau peluang emas untuk mencetak gol. Jadi apa yang salah sehingga Arsenal kalah atas MU?
Berikut tiga kesalahan Arsenal dalam laga kontra MU yang dikutip dari berbagai sumber, Senin (11/11/2013):
1. Memaksakan Flamini bermain Sejak Menit Awal
Sebelum laga kontra Manchester United, Manajer Arsenal, Arsene Wenger mengkonfirmasi bahwa gelandang kreatif mereka Mathieu Flamini siap diturunkan dalam laga klasik itu.
Pemain berkebangsaan Prancis yang sempat merumput di Serie A, diawal musim 2013/2014 Liga Premier Inggris sempat kehilangan dua pertandingan akibat mengalami cedera pangkal paha.
Setelah melakukan proses pemulihan yang tepat, Flamini sudah melakukan latihan bersama rekan satu tumnya. Tapi, mantan pemain AC Milan itu gagal memberikan kontribusi positif sejak bermain di menit awal. Dia gagal menjaga kedalaman lini tengah Arsenal sehingga mudah ditembus pemain MU di babak pertama.
2. Jack Wilshere Telat Masuk di Babak kedua
Wilshere baru saja pulih dari cedera. Lantas, Wenger memasukkan pemain asal Inggris menggantikan Flamini pada menit ke-61. Selepas Wilshere masuk, permainan Arsenal berubah dan sedikit demi sedikit Meriam London dapat mengambil alih penguasaan bola.
Tapi sayang, masuknya Wilshere dianggap terlambat dan Wenger ternyata salah memainkan Flamini sejak menit awal.
3. Gagal Menjaga Pergerakan Robin van Persie saat sepak pojok
Pada menit ke-27, Robin Van Persie berhasil meneruskan sepak pojok Wayne Rooney pada menit ke-27. Sundulan pemain asal Belanda itu ke arah pojok kanan gawang Arsenal tak mampu dihadang pemain bertahan Kieran Gibbs yang sebenarnya tepat berada di sudut gawang tapi dia gagal menggapai bola.
Banyak pengamat menggangap bahwa gelandang Arsenal, Ramsey dianggap sebagai biang keladi terjadinya gol ini karena tak dapat mengawal RvP ketika mendapatkan sepak pojok. Pemain asal Wales itu gagal melakukan man to marking dengan RvP

Jumat, 08 November 2013

Ferdinand: Setan Merah Harus Menangi Semua Laga

Posted by mcondrolukito blog

Ferdinand: Setan Merah Harus Menangi Semua Laga
Liputan6.com, Manchester : Setelah Sir Alex Ferguson pensiun, David Moyes menerima tongkat estafet sebagai manajer Manchester United. The Red Devils memulai Liga Inggris dengan tersendat-sendat. Muncul pertanyaan, mampukah Setan Merah mempertahankan trofi Liga Inggris?

Pekan ini, Wayne Rooney dan kawan-kawan kedatangan tamu dari London Utara, pemuncak klasemen Liga Inggris, Arsenal. Pasukan Arsene Wenger berada di puncak klasemen dengan 25 poin.Perlahan tapi pasti, Iblis Merah mengumpulkan poin dari laga kandang dan tandang dengan tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Bek veteran United, Rio Ferdinand mengakui kalau timnya telat panas. Akibatnya posisinya melorot ke urutan delapan. Namun demikian bukan berarti peluang untuk menjadi juara sudah tertutup.
"Kami mendapatkan hasil yang kurang memuaskan di awal musim, tapi kami tidak dapat melanjutkannya," kata Ferdinand seperti dikutip Skysports, Jumat (8/11/2013).
"Orang-orang berkata kami harus memenangi pertandingan melawan Arsenal minggu ini. Tidak hanya itu, kami harus memenangi semua pertandingan," tandas pemain 35 tahun tersebut.