Sabtu, 16 November 2013

Moyes Naksir Pemain Depan Barc

Posted by mcondrolukito blog


Moyes Naksir Pemain Depan Barca
Alexis Sanchez (AFP/Lluis Gene)
Liputan6.com, Manchester : Pelatih Manchester United David Moyes dilaporkan tertarik mendatangkanwinger lincah Barcelona Alexis Sanchez. Moyes naksir dengan Alexis karena sektor sayap timnya kurang memuaskan musim ini. Luis Nani dan Ashley Young kemungkinan akan dilego.

Media Spanyol, Sport, melansir kabar bila Moyes mengamati langsung penampilan Sanchez saat tim nasional Chile menghadapi Inggris pada laga uji coba tadi malam di Wembley. Kebetulan dalam laga tersebut Alexis tampil gemilang. Eks pemain Udinese itu memborong dua gol kemenangan Chile.Kehadiran Alexis diharapkan dapat membuat daya serang MU di sektor sayap semakin mematikan. Alexis dinilai sebagai tandem ideal bagi pemain muda Adnan Januzaj, yang akan beroperasi di sayap kiri.
Moyes kemungkinan akan mengajukan penawaran kepada Barca pada bursa transfer Januari nanti. Pada musim 2013/2014, Alexis memang tampil gemilang. Alexis sudah mencetak tujuh gol dari sembilan penampilan di musim ini. Alexis merupakan pemain tersubur Barca musim ini setelah Lionel Messi.
Tidak mudah bagi MU membajak Alexis. Pelatih Barca Gerardo Martino diketahui sangat menyukai Alexis. Dengan kondisi kebugaran Messi yang menurun maka Barca membutuhkan Alexis dan hampir mustahil melegonya

Selasa, 12 November 2013

Kritik Jadi Motivasi MU untuk Bangkit

Posted by mcondrolukito blog

Kritik Jadi Motivasi MU untuk Bangkit
Phil Jones (dailystar-uk.co.uk)
Liputan6.com, Manchester : Di awal musim ini juara Liga Premier musim lalu, Manchester United, sempat tampil buruk. MU bahkan terpuruk di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga Premier usai dipermalukan West Bromwich Albion di pekan keenam.
Akan tetapi, manajer baru MU, David Moyes, secara perlahan berhasil menggiring skuatnya untuk mendapatkan performa yang lebih baik.
MU pun berhasil mengalahkan pimpinan klasemen sementara Liga Premier, Arsenal, pada pekan ke-11, Minggu 11 November kemarin. Setan Merah berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor tipis 1-0. MU pun mulai merangkak naik dan kini berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga Premier dengan 20 poin.
Selama proses memperbaiki penampilannya, The Red Devils, julukan MU, mendapat banyak kritikan bahkan ejekan dari suporter atau klub pesaing mereka. Tapi, ejekan itu diakui pemain bertahan MU, Phil Jones, menjadi motivasi bagi MU untuk bangkit.
"Banyak orang yang ingin melihat kami gagal, karena kami telah memenangkan banyak gelar Liga Premier," ujar Jones kepada Daily Express, Selasa (12/11/2013).
"Setiap orang membenci klub terbaik, sesederhana itu. Tapi kami menikmati itu semua. Kami berhasil melewati ujian ini selama beberapa pekan," Jones menjelaskan.
Kemenangan atas Arsenal diakui Jones telah menunjukan kepada semua orang apabila MU telah membuktikan kualitasnya sebagai juara musim lalu. Tapi, Jones mau terbawa euphoria dari kemenangan yang mereka raih atas Arsenal. Jones tahu betul jika MU akan menjalani pekan-pekan yang berat.
Dalam pertandingan melawan Arsenal, bek berusia 21 tahun itu harus bekerja keras agar bisa mematahkan serangan yang dilancarkan Arsenal. Jones pun mencoba untuk membantu MU membobol gawang Arsenal. Mantan pemain Blackburn Rovers itu sempat membuat kiper Arsenal, Wojciech Szczesny, terkapar karena kepala mereka berbenturan

Senin, 11 November 2013

Tiga Kesalahan Arsenal Saat Dikalahkan MU

Posted by mcondrolukito blog

Tiga Kesalahan Arsenal Saat Dikalahkan MU
Liputan6.com, Manchester : Laga "Super Sunday" antara Manchester United kontra Arsenal dalam lanjutan Liga Premier Inggris pekan ke-11 di Old Trafford pada Minggu (10/11/2013). Akhirnya dimenangkan Setan Merah dengan skor 1-0 lewat gol Robin van Persie pada menit ke-27.
Mesut Ozil dan Ramsey kembali menebar ancaman ke area pertahanan De Gea, namun upaya keduanya kembali belum menemui sasaran. Dalam laga itu, Arsenal unggul dalam penguasaan bola dengan persentase 60 berbanding 40.Sejak pertandingan dimulai, kedua tim berupaya memegang kendali pertandingan dan mendominasi lini tengah. Tim besutan Arsene Wenger masih memainkan bola-bola pendek, sedangkan skuat David Moyes berusaha mengarahkan bola ke jantung pertahanan tim tamu.
Belum lagi, The Gunners mempunyai sepuluh kesempatan atau peluang emas untuk mencetak gol. Jadi apa yang salah sehingga Arsenal kalah atas MU?
Berikut tiga kesalahan Arsenal dalam laga kontra MU yang dikutip dari berbagai sumber, Senin (11/11/2013):
1. Memaksakan Flamini bermain Sejak Menit Awal
Sebelum laga kontra Manchester United, Manajer Arsenal, Arsene Wenger mengkonfirmasi bahwa gelandang kreatif mereka Mathieu Flamini siap diturunkan dalam laga klasik itu.
Pemain berkebangsaan Prancis yang sempat merumput di Serie A, diawal musim 2013/2014 Liga Premier Inggris sempat kehilangan dua pertandingan akibat mengalami cedera pangkal paha.
Setelah melakukan proses pemulihan yang tepat, Flamini sudah melakukan latihan bersama rekan satu tumnya. Tapi, mantan pemain AC Milan itu gagal memberikan kontribusi positif sejak bermain di menit awal. Dia gagal menjaga kedalaman lini tengah Arsenal sehingga mudah ditembus pemain MU di babak pertama.
2. Jack Wilshere Telat Masuk di Babak kedua
Wilshere baru saja pulih dari cedera. Lantas, Wenger memasukkan pemain asal Inggris menggantikan Flamini pada menit ke-61. Selepas Wilshere masuk, permainan Arsenal berubah dan sedikit demi sedikit Meriam London dapat mengambil alih penguasaan bola.
Tapi sayang, masuknya Wilshere dianggap terlambat dan Wenger ternyata salah memainkan Flamini sejak menit awal.
3. Gagal Menjaga Pergerakan Robin van Persie saat sepak pojok
Pada menit ke-27, Robin Van Persie berhasil meneruskan sepak pojok Wayne Rooney pada menit ke-27. Sundulan pemain asal Belanda itu ke arah pojok kanan gawang Arsenal tak mampu dihadang pemain bertahan Kieran Gibbs yang sebenarnya tepat berada di sudut gawang tapi dia gagal menggapai bola.
Banyak pengamat menggangap bahwa gelandang Arsenal, Ramsey dianggap sebagai biang keladi terjadinya gol ini karena tak dapat mengawal RvP ketika mendapatkan sepak pojok. Pemain asal Wales itu gagal melakukan man to marking dengan RvP