Jumat, 27 Desember 2013

[Full Time] Atasi Liverpool, Man City Tempel Arsenal

Posted by mcondrolukito blog

[Full Time] Atasi Liverpool, Man City Tempel Arsenal
Manchester City vs Liverpool (AFP/Paul Ellis)
Liputan6.com, Manchester : Manchester City menempel Arsenal di puncak klasemen sementara Liga Premier. Skuat asuhan Manuel Pellegrini itu naik ke peringkat dua setelah menang 2-1 atas Liverpool, Jumat (27/12/2013) dinihari WIB. Hasil ini membuat Man City mengantongi poin 38, tertinggal satu angka dari Arsenal yang ada di posisi puncak. Sementara Liverpool yang sebelumnya di peringkat pertama merosot ke posisi empat.

Tertinggal 1-2, Liverpool langsung berinisiatif menyerang di babak kedua. Laga menginjak menit ke-50, Suarez hampir saja menyamakan skor. Berawal dari umpan Raheem Sterling ke kotak penalti, Henderson mencoba menanduk bola, tapi gagal. Dalam situasi kemelut, Suarez menguasai bola dan melepaskan tendangan. Sayang, bola yang sudah tidak bisa dijangkau Joe Hart mengenai kaki Henderson sehingga gagal masuk ke gawang.Bermain di Etihad Stadium, Man City tertinggal lebih dulu pada menit ke-24 setelah Philippe Coutinho menjebol gawang Joe Hart. Tuan rumah membalas di menit ke-31 melalui sundulan Vincent Kompany menyambut umpan sepak pojok David Silva. Man City berbalik unggul ketika laga memasuki waktu tambahan lewat sepakan kaki kiri Alvaro Negredo.
Setelah 10 menit babak kedua berlangsung, Man City mulai bisa mengimbangi tekanan Liverpool. Di Menit 58, tuan rumah mendapat peluang melalui Negredo. Namun, bola lob penyerang asal Spanyol itu masih dengan mudah ditangkap kiper Mignolet.
Peluang emas didapat Sterling di menit ke-73. Berawal dari aksi Suarez di sisi kanan pertahanan Man City, penyerang asal Uruguay itu melepaskan umpan mendatar ke mulut gawang. Sayang, meski berdiri bebas, sepakan Sterling menyambut umpan tersebut masih melambung di atas gawang Hart.
Man City membalas di menit ke-85. Yaya Toure melepaskan umpan mendatar ke kotak penalti, namun tidak ada rekannya yang menyambut bola. Dua menit berselang, giliran Kolarov yang punya kesempatan untuk menambah keunggulan Man City. Tapi, tendangan bebasnya masih tepat di pelukan Mignolet.
Liverpool terus menekan pertahanan Man City di empat menit tambahan waktu. Namun, hingga wasit Lee Mason meniup peluit tanda laga usai, skor 2-1 tidak berubah.
Susunan pemain
Manchester City: Hart; Kolarov, Lescott, Kompany, Zabaleta; Fernandinho, Yaya Toure; Silva (Javi Garcia, 87), Nasri (James Milner, 72), Navas; Negredo (Edin Dzeko, 77)
Liverpool: Mignolet; Johnson, Skrtel, Sakho, Cissokho; Lucas (Iago Aspas,82), Allen, Henderson; Sterling, Suarez, Coutinho (Victor Moses, 68)

Sumber: 

Kamis, 26 Desember 2013

[Full Time] Seru, Gol Bunuh Diri Menangkan MU

Posted by mcondrolukito blog

[Full Time] Seru, Gol Bunuh Diri Menangkan MU
(Foto:AFP/Lindsey Parnaby)
Liputan6.com, Hull : Manchester United berhasil membawa tiga poin dari kandang Hull City dalam laga lanjutan Liga Premier di KC Stadium, Kamis (26/12/2013) malam WIB. Gol kemenangan United dihasilkan oleh bunuh diri James Chester.

Tuan rumah unggul cepat saat laga baru berjalan empat menit. Gol bermula dari tendangan sudut. James Chester melakukan tendangan voli yang tidak bisa diamankan oleh kiper David de Gea.Dengan hasil ini, United mengumpulkan 31 poin dari 18 pertandingan dan naik ke posisi enam klasemen sementara. Sementara itu Hull tetap berada di peringkat 12 dengan 20 poin.
David Meyler menambah keunggulan Hull pada menit 12. Dari kemelut di depan gawang Setan Merah, bola tendangannya membentur Johny Evans sehingga De Gea salah langkah. Bola pun meluncur masuk gawangnya.
Tujuh menit kemudian, United memperkecil ketinggalan. Adnan Januzaj yang masuk menggantikan Rafael dilanggaar di dekat kotak penalti. Smalling mampu menanduk bola memanfaatkan tendangan bebas Wayne Rooney.
Giliran Rooney yang mencatatkan namanya di papan skor saat laga berjalan 26 menit. Tendangan keras Rooney dari luar kotak penalti tidak mampu dibendung oleh kiper Hull, McGreogor.
Manchester United mampu mendikte permainan pada awal-awal babak kedua. Serangan banyak dilakukan dari sektor kanan yang ditempati oleh Januzaj. Namun rapatnya pertahanan membuat serangan Setan Merah selalu mentah.
Pada menit 52 hampir saja tuan rumah mengungguli United. Tendangan keras pemain Hull, Sagbo dari luar kotak penalti tepat mengarah ke gawang. Namun De Gea berhasil menepis bola dengan tinjunya.
Dua menit kemudian gawang United kembali terancam. Sayang tandukan Davis hanya melebar tipis dari gawang De Gea setelah memanfaatkan umpan sepak pojok dari Tom Huddlestone.
Pada menit 63 Hull nyaris saja memimpin andai tandukan Bruce tidak mengenai mistar gawang. Bruce berhasil memenangkan adu lompat menyambut tendangan sudut Huddlestone.
United berbalik unggul pada menit 67. Ashley Young menusuk dari pinggir lapangan. Pemain Inggris ini kemudian melakukan umpan crossing ke dalam kotak penalti. Bola yang ingin dihalau Chester justru masuk ke gawang sendiri.
Lima menit jelang laga berakhir, Hull menekan tim tamu. Sejumlah peluang didapat skuat asuhan Steve Bruce yang membuat para pendukung United menahan napas. De Gea beberapa kali jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.
Salah satu aksi gemilang kiper asal Spanyol ini adalah menahan tendangan Chester dari dalam kotak penalti dengan kakinya. Usaha tuan rumah untuk menyamakan skor tak berhasil. United pulang dengan membawa tiga poin.
Susunan pemain:
Hull City: McGregor (Harper '46), Bruce, Chester, Davies, Elmohamady, Figueroa (Boyd '73), Meyler (Koren '46), Huddlestone, Livermore, Graham, Sagbo
Cadangan: Harper, Rosenior, Faye, McShane, Koren, Boyd, Fryatt
MU : De Gea, Rafael (Januzaj '18), Smalling, Evans, Evra, Valencia, Cleverley, Fletcher (Hernandez '62), Young (Carrick '78), Rooney, Welbeck
Cadangan : Lindegaard, Vidic, Carrick, Fabio, Kagawa, Januzaj, Hernandez.

Kisah Bangkitnya Korban Tsunami Aceh dengan `Kapal Tsunami`

Posted by mcondrolukito blog

Kisah Bangkitnya Korban Tsunami Aceh dengan `Kapal Tsunami`
Liputan6.com, Banda Aceh : Di depan sebuah rumah bantuan sederhana bertipe 36, di desa Lampulo, Banda Aceh, seorang ibu berkerudung biru tampak cekatan mengiris tumpukan ikan tongkol yang telah dikeringkan. Dia adalah salah satu korban bencana Tsunami Aceh 9 tahun silam.

Ikan kayu produk Fauziah bersama kelompoknya ini menambalkan 'Cap Kapal Tsunami' sebagai lambang produknya. "Agar tidak lupa sejarah tsunami kita buat lah Cap Kapal Tsunami karena kita selamat di atas kapal itu," tutur Fauziah, Kamis (26/12/2013).Namanya Fauziah, sambil menunggui tumpukan ikan tongkol yang dijemur di atas pengering manual terbuat dari kayu, tangannya tampak cekatan mengiris ikan tongkol yang akan diolah menjadi ikan keumahmah atau yang biasa disebut ikan kayu.
Ada kisah pilu di balik penambalan merek ikan kayu produksi Fauziah. Dia bersama 5 anaknya beserta puluhan warga Lapulo lainya selamat di atas kapal saat gelombang tsunami meluluhlantakan desanya.
Saat gelombang dahsyat itu datang, Fauziah dan anaknya berlari ke sebuah rumah berlantai 2 yang berjarak beberapa meter dari rumahnya.
"Saat gelombang tsunami datang kami mencoba menyelamatkan diri lari kerumah Ibu Abasiah, seketika gelombang datang warga melihat ada kapal yang tersangkut di atas rumah itu, hingga warga membongkar seng semuat badan dan naik ke atas kapal itu," kenang Fauziah.
Hingga kini kapal tersebut masih bertengger di atas atap rumah warga di kawasan Lampulo, Banda Aceh.
Sementara suaminya, saat minggu pagi 9 tahun lalu itu sedang ke pasar, dan menjadi korban amukan gelombang. "Saat itu suami saya ke pasar, hingga jasadnya pun tidak kami temukan," ungkap Fauziah.
Kini kapal tsunami itu menjadi sejarah dan lambang merajut asa baru bagi Fauziah. Melalui produksi ikan kayunya ia bangkit dan menempuh hidup baru.
Penambalan 'Cap Kapal Tsunami' itu, cerita Fauziah, terjadi pada tahun 2006 lalu, saat ia masih tinggal di tenda. Saat masyarakat masih dilanda pilu karena kehilangan sanak famili, keluarga, hingga harta benda, beberapa LSM menghampiri desa mereka dan memberikan pelatihan mental serta merajud asa dengan berbagai pelatihan kerajinan.
Salah satunya pelatihan mengelola ikan tongkol menjadi abon, dendeng, ikan kayu, dan lainya. Dengan sabar Fauziah mengikutinya hingga menekuni usaha pengolahan ikan tongkol menjadi ikan kayu bersama kelompoknya dengan modal Rp 500 ribu.
"Setelah mengikuti pelatihan, diadakan pameran dalam rangka memperingati satu tahun tsunami, itu dihadiri Pak SBY hingga produk kami banyak mendapat apresiasi dari berbagi intansi," tutur Fauziah.
Setelah itu dengan bermodalkan uang Rp 500 ribu, Fauziah bersama kelompoknya mencoba bangkit dengan menekuni usaha pengolahan ikan kayu 'Cap Kapal Tsunami'. Usaha Fauziah berbuah manis hingga mendapatkan beberapa bantuan perlengkapan dan pembibingan dari intansi terkait.
Fauziah memasarkan ikan kayunya ke beberapa toko, hingga saban hari penjualannya terus meningkat. Bahkan terus merambah beberapa daerah di Aceh hingga ke Medan, Sumatera Utara.
"Sekarang udah banyak yang beli buat oleh-oleh, dari Medan, Jakarta, Malaysia, hingga ke Turkei," kata Fauziah.
Omzetnya kini mencapai Rp 20 juta. Bahkan pemerintahan Aceh sejak 2012 lalu telah menjadikan ikan kayunya sebagai bekal wajib jamaah haji asal Aceh.
Kisah kebangkitan Fauziah ini bukannya tak punya kendala, namum Fauziah dengan sabar menjalaninya. Mulai dari membuat makanan basah dan penyek di tenda pengungsian, ketidakadaan modal, Fauziah tetap berusaha.
Dengan 'Kapal Tsunami' itu kini Fauziah mengarungi hidup baru bersama kelima orang anaknya, yang telah mampu mengantarkan anaknya bersekolah hingga keperguruan tinggi.
'Kapal Tsunami' itu sejarah besar bagi Fauziah, kisah pilu dan kebangkitan yang ia lambangkan dalam hidupnya