Selasa, 31 Desember 2013

Larangan Merokok Total Efektif Tekan Jumlah Peroko

AFP
Ilustrasi merokok
KOMPAS.com - Aturan larangan merokok memang tak serta merta dapat menghentikan orang untuk melakukan kebiasaan tersebut. Namun menurut sebuah studi baru, larangan merokok secara total di rumah atau kota dapat meningkatkan kecenderungan perokok untuk mengurangi bahkan menghentikannya.
Wael Al-Delaimy, ketua divisi global health, departemen keluarga dan pencegahan penyakit dari University of California, San Diego, mengatakan, ketika ada larangan merokok secara total lebih mungkin untuk membuat perokok mengurangi bahkan menghentikan kebiasaannya, dibandingkan dengan jika larangan hanya berlaku di sebagian ruangan saja.
"Hal yang sama juga terjadi pada larangan merokok di kota atau wilayah tertentu. Larangan merokok secara total pada rumah atau kota lebih efektif," tambahnya.
Temuan tersebut diperoleh dari survei pada lebih dari 1.700 perokok di California. Larangan merokok secara total pada rumah atau tempat umum berkaitan dengan pengurangan jumlah perokok dibandingkan dengan daerah lain yang hanya memberlakukan larangan secara parsial.
Menurut studi yang dipublikasi dalam jurnal Preventive Medicine tersebut, larangan total di rumah lebih efektif dalam mengurangi jumlah perokok di kalangan wanita dan orang usia lanjut di atas 65 tahun. Sementara larangan merokok secara total pada kota meningkatkan kemungkinan pada pria untuk menghentikan kebiasaan tersebut, namun tidak pada wanita.
Para peneliti juga menemukan, larangan merokok di rumah lebih efektif menghentikan kebiasaan merokok pada rumah tanpa anak-anak. Ini mungkin karena tujuan larangan merokok pada rumah tanpa anak-anak adalah murni untuk menekan kebiasaan merokok, bukan untuk menghindari anak-anak dari paparan asap rokok.
Menurut Al-Delaimy, studi menunjukkan pentingnya larangan merokok pada rumah dan kota.
"California merupakan daerah pertama di dunia yang memberlakukan larangan merokok di tempat umum sejak tahun 1994. Dan hingga kini, dampak positif dari hal itu kita bisa lihat dari semakin banyaknya rumah dan kota yang memberlakukan aturan yang sama," pungkasnya.

Banyak Dibicarakan, Google Kalahkan Apple

Posted by mcondrolukito blog

Dow Jones
Dow Jones
KOMPAS.com — Sepanjang 2013, Apple banyak menarik perhatian lewat rilis produk-produk baru seperti iPhone 5S dan iPad Air. Namun ternyata, perusahaan yang paling banyak "diperbincangkan" tahun ini bukan Apple, melainkan Google.

Hal tersebut diungkapkan oleh infografis bikinan Dow Jones yang dilansir oleh Sydney Morning Herald. Menurut keterangan dari data itu, nama Google disebut sebanyak 123.769 kali oleh media di seluruh dunia pada 2013. Apple menyusul di urutan kedua dengan angka 120.451 kali.

Microsoft yang disebut lebih dari 84.000 kali muncul di urutan ketiga. Setelah itu, barulah terdapat nama sejumlah perusahaan dari industri lain, semacam Citigroup dan Boeing.

Perbincangan mengenai Google di media mencapai puncaknya pada Mei 2013, saat raksasa internet itu menggelar konferensi Google I/O. Sementara itu, Apple paling banyak dibicarakan pada September ketika merilis iPhone 5S dan 5C, serta iOS7.

Adapun Microsoft paling banyak mencuri perhatian pada bulan Juni, waktu Windows 8.1 muncul ke permukaan.

Perlu ditambahkan bahwa data Dow Jones yang diperoleh dari DJX Factiva ini hanya melacak dan membuat arsip dari isi publikasi cetak berbahasa Inggris dari seluruh dunia. Media televisi dan internet tidak masuk dalam hitungan. Data dikumpulkan dari 1 Januari 2013 hingga 1 Desember 2013.

Messi Bisa "Comeback" Lebih Cepat

Posted by mcondrolukito blog

Dok. Barcelona
Striker Barcelona, Lionel Messi, mengalami cedera pada laga melawan Real Betis di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, Minggu (10/11/2013). Messi didiagnosi mengalami cedera bisep pada kaki kirinya.
ROSARIO, KOMPAS.com — Penyerang Barcelona, Lionel Messi, dikabarkan Marca telah siap kembali bermain membela klubnya dalam ajang Liga BBVA, 5 Januari 2014. Pada tanggal tersebut, Barcelona akan meladeni tantangan Elche di Stadion Camp Nou.
Jika memang sudah bisa diturunkan saat laga kontra Elche, maka kesembuhan pemain berjuluk La Pulga tersebut lebih cepat dari jadwal semula. Sebelumnya, Messi direncanakan baru akan bisa diturunkan saat laga kontra Atletico Madrid, 11 Januari mendatang.

Messi mengalami cedera hamstring saat laga kontra Real Betis di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, Minggu (10/11/2013). Dalam laga tersebut, Messi ditarik keluar pada menit ke-21. Beruntung, tanpa Messi, Barcelona tetap menang 4-1.
Saat ini, Messi masih berada di kampung halamannya di Rosario, Argentina. Ia dijadwalkan akan kembali ke Barcelona pada 2 Januari 2014.
Setelah berhadapan dengan Elche, Barcelona sendiri harus terlebih dahulu menghadapi Getafe untuk melakoni laga babak 16 besar ajang Copa del Rey

Sumber: http://bola.kompas.com/read/2013/12/31/1134476/Messi.Bisa.Comeback.Lebih.Cepat