Selasa, 02 Februari 2016

Catur

Catur, apakah ada hubungannya catur dengan cinta?? Tentu saja ada. Di dalam catur terdapat berbagai macam bidak, ada raja, ratu, benteng, gajah, kuda dan pion. Yang menarik dari bidak-bidak tersebut adalah gajah, kenapa gajah?? Karena gajah adalah satu-satungnya bidak yang tidak bisa bersatu, karena gajah 1 ada di petak putih (petak terang) dan gajah 2 ada di petak hitam (petak gelap) dan juga karena langkah gajah adalah diagonal.

Sampai kapanpun gajah 1 dan gajah 2 tidak akan pernah bisa bersatu, karena perbedaan petak dan langkah gajah itu sendiri, ini ibarat 2 orang yang saling mencintai tetapi tidak bisa bersatu karena terbentur perbedaan keyakinan. Keyakinan disini tentunya agama, misalnya si laki-laki beragama islam dan si perempuan beragama kristen.

Mungkin di pihak perempuan, laki-laki tersebut masih bisa diterima di keluarga sang perempuan, tetapi berbeda dengan pihak laki-laki, yang biasanya menetapkan aturan yang keras. Cinta hanya bisa jika 2 orang tersebut sama keyakinannya (agamanya). Karena peraturan tersebut si perempuan tidak bisa diterima oleh pihak keluarga sang laki-laki.

Walaupun demikian, keduanya masih bisa berdampingan, saling membantu satu sama lain tetapi tidak untuk bersatu.

Senin, 01 Februari 2016

Benteng

Benteng adalah sebuah bidak dalam permainan catur. Jumlahnya ada 2 buah, 2 disini sama artinya dengan cinta pada manusia. Cinta ada hanya untuk 2 orang, antara laki-laki dan perempuan. Bukan antara laki-laki dengan laki-laki (gay) maupun perempuan dengan perempuan (lesbian). Cinta juga  bukan untuk 1 orang, karena jika hanya 1 orang yang mencintai, sedang yang lain tidak mencintai, itu namanya cinta bertepuk sebelah tangan.

Kembali lagi ke benteng, letak benteng 1 dan benteng 2 sangat berjauhan, berbeda dengan letak raja dan ratu yang berdampingan, jika diibaratkan posisi benteng 1 dengan posisi benteng 2, sama seperti 2 orang yang menjalin hubungan jarak jauh atau yang lebih dikenal dengan Long Distance Relationship (LDR).

Di dalam permainan catur, setiap bidak memiliki nilai, contohnya benteng memiliki nilai 5 sedangkan ratu memiliki nilai 9. Meskipun nilai ratu lebih besar daripada benteng, tapi benteng tidak pernah takut karena dia memiliki 1 benteng yang lain, apabila nilai kedua benteng di jumlahkan maka nilainya menjadi 10, lebih besar dari nilai sebuah ratu yang hanya 9.


Intinya cinta akan kuat apabila 2 orang selalu bersama dalam keadaan apapun, tanpa takut ada yang memisahkan. Seperti halnya ketika ratu mengancam sebuah benteng, yang perlu dilakukan benteng adalah bersatu dengan benteng lainnya. Sehingga benteng menjadi lebih kuat daripada sebuah ratu.

Minggu, 31 Januari 2016

Angsa

Angsa, hewan yang sering dihubungkan dalam cerita cinta, kenapa?? Karena angsa memiliki ikatan yang disebut Monogami, yang dapat berlangsung bertahun-tahun. Dalam beberapa kasus, ikatan ini dapat berlangsung seumur hidup. Seekor angsa hanya memilih satu pasangan dalam hidupnya, mengapa kita sebagai manusia tidak bisa mencontoh sifat setia angsa dalam memilih pasangan.

Manusia memang tidak pernah puas dalam hal apapun, termasuk dalam memilih pasangan. Itu berlaku untuk laki-laki maupun perempuan. Semua makhluk di dunia ini diciptakan oleh Tuhan berpasang-pasangan, jodoh sudah ada yang mengatur, tinggal kita sebagai manusia wajib berusaha untuk mendapatkannya.

Jika kita sebagai manusia tidak bisa berlaku setia kepada pasangan, maka kita akan lebih rendah derajatnya dibanding dengan seekor angsa. Seekor angsa hidup tanpa akal budi bisa berlaku setia kepada pasangannya. Apalagi kita sebagai manusia yang diberikan anugerah berupa akal budi, harusnya bisa lebih setia daripada seekor angsa.


Yang terakhir, keunikan dari angsa adalah ketika mereka saling berhadap-hadapan dengan leher yang membentuk lambang cinta.