Minggu, 14 Februari 2016

INDONESIAKU

Indonesia, negara yang terkenal karena tanahnya yang sangat subur, sampai sebuah band legendaris Indonesia “KOES PLUS” membuat lagu yang berjudul “KOLAM SUSU” potongan liriknya “tongkat kayu dan batu jadi tanaman”, sungguh penggambaran nyata betapa suburnya tanah di negeri tercinta kita ini. Belum lagi potensi yang lain, seperti Laut yang luas dengan ikannya yang melimpah dan juga Tambang emasnya yang berada di Papua.

Luas wilayah Indonesia sekitar 1,9 juta km² dengan jumlah peduduk sekitar 255 juta lebih. Dengan penduduk yang sangat banyak, maka banyak pula suku dan agama yang ada di Indonesia. Seperti suku Baduy di Banten, suku Berau di Kalimantan Timur. Indonesia memiliki 6 agama, yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu. Walaupun berbeda suku dan agama, kita tetap satu jua “Indonesia” sesuai dengan semboyan negara kita, “Bhinneka Tunggal Ika”.

Indonesiaku, jadilah negeri yang damai, sudah bosan rasanya kita melihat berita setiap hari, seperti tawuran antar pelajar, itu sesuatu yang seharusnya tidak perlu terjadi di negeri ini. Semoga kasus korupsi bisa hilang dari negara Indonesia, karena korupsi sudah menjadi penyakit bangsa yang sangat berbahaya, karena korupsi banyak pembangunan yang terbengkalai, banyak orang sakit yang tidak bisa diobati di rumah sakit dan masih banyak lagi dampak dari korupsi negeri ini


Yang terakhir, semoga Indonesia bisa menjadi negara maju, bisa menciptakan teknologi sendiri, sehingga tidak perlu mengimpor barang-barang elektronik atau kebutuhan pokok dari luar negeri. Karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah ruah, yang bisa diolah menjadi barang atau jasa untuk keperluan negara Indonesia.  Negara ini hanya perlu membentuk sumber daya manusianya menjadi unggul, sehingga SDM kita dapat mengelola SDAnya dengan baik.

Sabtu, 13 Februari 2016

Orang Tua



Orang Tua, dua orang yang membuat kita bisa ada di dunia ini, yang mencintai anak-anaknya dengan sepenuh hati, meski kadang anak-anaknya malah mengecewakannya. Mereka tidak pernah lelah bekerja setiap hari, hanya untuk melihat anak-anaknya makan setiap hari, untuk menyekolahkan anak-anaknya, supaya nasib mereka bisa lebih baik dari orang tuanya. Merawat kita dari bayi sampai dewasa sepeti sekarang ini. Inilah bukti cinta orang tua kepada kita semua anak-anaknya.

Bapak, seorang laki-laki yang penyabar dalam menghadapi anak-anaknya yang bandel. Seseorang yang bekerja setiap hari untuk mencukupi kebutuhan keluarganya supaya tidak kekurangan sesuatu apapun.. Seseorang yang sangat tegas dalam masalah agama, tidak segan memukul anaknya dengan sapu lidi, sakit memang dipukul dengan sapu lidi, tetapi karena itulah aku walaupun sekarang merantau, tidak pernah lupa dengan ilmu yang beliau ajarkan dulu ketika aku masih di rumah.

Ibu, seorang perempuan yang sangat mencintai anak-anaknya, tidak peduli berapa kali anak-anaknya yang bandel ini membuat dia menangis, ibu tetap memaafkan anak-anaknya. Seorang yang sangat tegas dalam masalah ilmu pengetahuan. Tidak peduli berapapun biaya yang dikeluarkan untuk sebuah pendidikan, karena ibu hanya ingin melihat anak-anaknya menjadi seorang sarjana. Melihat anak-anaknya sukses. Paling tidak sampai anak-anaknya bisa hidup untuk dirinya sendiri.


Sungguh beruntung aku memilki kedua orang tua yang memiliki pemikiran berbeda tentang anak-anaknya, tetapi tetap satu tujuannya, yaitu untuk melihat anak-anaknya sukses, bisa hidup mandiri, apalagi bisa sampai menikah nanti dengan disaksikan kedua orang tua. Bapak, Ibu, semoga kalian selalu diberikan kesehatan, sampai anakmu ini sukses, bisa mendampingiku dalam pernikahanku nanti. Sampai bisa melihat cucu dari istriku kelak, amin. Aku sayang Bapak dan Ibu.

Jumat, 12 Februari 2016

Selamat Ulang Tahun Dewiku

Dewi Atriani
S1 Ilmu Hukum
Universitas Gadjah Mada
Berau, 12 Februari 1997
Yogyakarta, 12 Februari 2016
Selamat Ulang Tahun ke-19




Ulang tahun, momen yang waktunya hanya setahun sekali, momen yang paling di tunggu-tunggu. Di satu sisi kita senang karena umur kita bertambah, dengan bertambahnya umur diharapkan kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, tetapi di sisi lain kita juga berfikir, apakah kita sudah menjadi pribadi yang lebih baik dengan bertambahnya umur ini, atau tidak ada perubahan atau bahkan malah menjadi pribadi yang semakin buruk.

Tanpa terasa, besok 12 Februari 2016 kamu menginjak umur 19 tahun. Umur yang tidak bisa dibilang remaja lagi, tetapi belum juga bisa disebut dewasa, karena kamu belum menginjak umur 20 tahun. Umur 19 tahun, 1 tahun lagi kamu akan menuju fase kedewasaan. Banyak yang bilang dewasa tidak ditentukan oleh umur, mungkin itu tidak salah, tetapi apa mungkin seseorang yang berumur 13 tahun bisa disebut dewasa?? Rasa-rasanya tidak mungkin.

Selamat Ulang Tahun Dewiku, semoga kamu sehat selalu, tambah sayang sama keluarga terutama kedua orang tua. Lulus kuliah tepat waktu. De, belajar yang tekun ya, supaya kamu bisa melanjutkan S2 setelah lulus nanti, seperti apa yang kamu cita-citakan. Mungkin sekarang aku hanya bisa memberikan kata-kata ini untukmu, tetapi yakinlah kelak aku bisa memberikan apa yang kamu butuhkan, bukan sekadar apa yang kamu inginkan.


Satu lagi, tambah manja ya De, supaya aku bisa memanjakan kamu setiap waktu.

De, Aku mencintaimu.