Menurut ilmuwan, mendengarkan detak jantung Anda bisa memberitahu kalau Anda rentan terhadap kondisi seperti anoreksia.
Sebuah studi mengenai wanita yang berusia antara 19 dan 26 tahun, menunjukkan bahwa dengan berkonsentrasi dan menghitung denyut jantung, mereka mampu mendengarkan gejala penyakit yang ada di tubuh mereka.
Para penulis mengatakan kalau temuan ini memiliki implikasi penting bagi pemahaman ketidakpuasan atas citra tubuh dan gangguan klinis yang terkait dengan objektifikasi, seperti anoreksia.
"Ada pandangan beberapa wanita yang memiliki kecenderungan berlebihan untuk menganggap tubuh mereka sebagai sebuah benda, sementara mereka mengabaikan kompetensi fisik dan kesehatan," kata Dr Manos Tsakiris dari Departemen Psikologi di Royal Holloway.
"Kami percaya kalau ukuran penelitian adalah kesadaran tubuh, yang menilai seberapa baik perempuan dapat mendengarkan sinyal internal mereka karena akan membuktikan penelitian tentang objektifikasi dan kesehatan mental perempuan," kata Rekan peneliti, Vivien Ainley.
Seperti dilansir Dailymail, Minggu (10/2/2013), bulan lalu sebuah studi menemukan orang dengan gangguan makan sering berpikir kalau dirinya lebih gemuk.
Hal ini mendorong mereka untuk menjaga berat badan serendah mungkin dengan membatasi diet mereka dan berolahraga secara berlebihan.
Para peneliti di Universitas Ruhr Bochum di Jerman, kemudian mempelajari jaringan daerah di otak yang aktif ketika wanita melihat foto-foto tubuhnya.
Tim peneliti kemudian mencatat aktivitas otak dari 25 partisipan dengan menggunakan scanner MRI, sementara para wanita mengamati foto-foto tubuhnya. Peneliti menganalisis area tubuh fusiform (FBA) dan area tubuh extrastriate (EBA) di belahan kiri otak.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Behavioural Brain Research.(Fit/Igw)
Sumber: http://health.liputan6.com/read/507599/kenali-tanda-anoreksia-dengan-mendengarkan-detak-jantung