Minggu, 10 Februari 2013

Kenali Tanda Anoreksia dengan Mendengarkan Detak Jantung

Posted by mcondrolukito blog


Kenali Tanda Anoreksia dengan Mendengarkan Detak Jantung
Liputan6.com, Jakarta : Anoreksia merupakan gangguan nafsu makan dan rasa takut yang berlebihan karena takut berat badannya bertambah. Gejala ini ternyata bisa dideteksi dengan mendengarkan detak jantung Anda.

Menurut ilmuwan, mendengarkan detak jantung Anda bisa memberitahu kalau Anda rentan terhadap kondisi seperti anoreksia.

Sebuah studi mengenai wanita yang berusia antara 19 dan 26 tahun, menunjukkan bahwa dengan berkonsentrasi dan menghitung denyut jantung, mereka mampu mendengarkan gejala penyakit yang ada di tubuh mereka.

Para penulis mengatakan kalau temuan ini memiliki implikasi penting bagi pemahaman ketidakpuasan atas citra tubuh dan gangguan klinis yang terkait dengan objektifikasi, seperti anoreksia.

"Ada pandangan beberapa wanita yang memiliki kecenderungan berlebihan untuk menganggap tubuh mereka sebagai sebuah benda, sementara mereka mengabaikan kompetensi fisik dan kesehatan," kata Dr Manos Tsakiris dari Departemen Psikologi di Royal Holloway.

"Kami percaya kalau ukuran penelitian adalah kesadaran tubuh, yang menilai seberapa baik perempuan dapat mendengarkan sinyal internal mereka karena akan membuktikan penelitian tentang objektifikasi dan kesehatan mental perempuan," kata Rekan peneliti, Vivien Ainley.

Seperti dilansir Dailymail, Minggu (10/2/2013), bulan lalu sebuah studi menemukan orang dengan gangguan makan sering berpikir kalau dirinya lebih gemuk.

Hal ini mendorong mereka untuk menjaga berat badan serendah mungkin dengan membatasi diet mereka dan berolahraga secara berlebihan.

Para peneliti di Universitas Ruhr Bochum di Jerman, kemudian mempelajari jaringan daerah di otak yang aktif ketika wanita melihat foto-foto tubuhnya.

Tim peneliti kemudian mencatat aktivitas otak dari 25 partisipan dengan menggunakan scanner MRI, sementara para wanita mengamati foto-foto tubuhnya. Peneliti menganalisis area tubuh fusiform (FBA) dan area tubuh extrastriate (EBA) di belahan kiri otak.

Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Behavioural Brain Research.(Fit/Igw)

Sumber: http://health.liputan6.com/read/507599/kenali-tanda-anoreksia-dengan-mendengarkan-detak-jantung

Kamis, 07 Februari 2013

Kecanduan Minuman Soda, Pria 25 Tahun Kehilangan Semua Giginya

Posted by mcondrolukito blog


Kecanduan Minuman Soda, Pria 25 Tahun Kehilangan Semua Giginya
Liputan6.com, Sydney : Segala sesuatu yang berlebihan tak akan bagus untuk tubuh. Seorang pemuda yang kecanduan minum soda sampai kehilangan semua giginya, padahal ia masih berusia 25 tahun.

Pekerja Australian Hotel William Kennewell mengabaikan peringatan dokter giginya karena kesukaannya dengan minuman soda bisa membusukkan giginya dan sekarang ia menggunakan gigi palsu di usianya yang masih muda.

Dailymail, Rabu (6/2/2013), memberitakan, William kencanduan dengan minuman manis. Ia sehari saja bisa minum delapan liter. "Saya minum antara enam dan delapan liter minuman ringan, sebagian besar Cola setiap harinya," kata William.

"Aku diberitahu orang normal memiliki sekitar 23 gigi, tapi aku hanya punya 13 gigi di kiri dan mereka harus disingkirkan," katanya kepada surat kabar The Advertiser di Adelaide.

Mr Kennewell, yang tinggal di Salisbury, mengatakan, kebiasaan minum minuman ringan itu berawal sejak bekerja di industri hotel. Saat itu, ia mempunyai akses yang mudah untuk minum Cola. Namun, kecanduannya itu membuat gigi William membusuk begitu parah. Ini menyebabkan keracunan daran. Kini, kesehatannya membaik setelah menggunakan gigi palsu.

Ahli kesehatan Australia melihat kecanduan William sebagai studi kasus untuk menunjukkan mengapa anak-anak harus menghindari minuman bersoda.

Dr Jason Armfield, peneliti senior di Pusat Penelitian Australia untuk Kesehatan Penduduk Oral telah menyerukan adanya peringatan kesehatan pada label minuman ringan tentang risiko kerusakan gigi.

Dia telah melakukan penelitian di 16.800 anak-anak Australia dan menemukan 56 persen yang berusia lima sampai 16 tahun mengonsumsi setidaknya satu gelas minuman manis, minuman ringan atau jus, setiap harinya.

William setuju dengan saran adanya peringatan kesehatan pada minuman ringan. Menurutnya itu adalah ide yang bagus. Kondisi William yang mengalami gigi membusuk sedikit mengherankan. Soalnya, pada Cola 335 ml rata-rata mengandung 35 gram gula.(Mel/Igw)

Sumber: http://health.liputan6.com/read/505839/kecanduan-minuman-soda-pria-25-tahun-kehilangan-semua-giginya

Rabu, 06 Februari 2013

Aslinya! Tak Ada Perbedaan Sikap dan Sifat antara Pria & Wanita

Posted by mcondrolukito blog

Aslinya! Tak Ada Perbedaan Sikap dan Sifat antara Pria & Wanita
Liputan6.com, Jakarta : Ada pendapat yang mengatakan bahwa pria berasal dari Mars dan wanita berasal dari Venus harus segera dibawa kembali turun ke Bumi dengan segala benturannya.

Peneliti dari University of Rochester di negara bagian New York melakukan tes kepada lebih dari 13.300 orang dewasa dan secara keseluruhan menyatakan pendapat bahwa perbedaan jenis kelamin tidak menjadi suatu yang serius.

Para ilmuwan melihat perbedaan atas berbagai sikap dari 122 masalah dan keyakinannya terhadap emosi dan kemampuan diri. Dan, para ilmuwan tersebut mendapatkan hasil bahwa hampir tak ada bedanya ketika pihaknya membicarakan soal kepribadian dan ciri-ciri terpenting dari setiap kelamin.

Bahkan karakteristik yang banyak dipercayai orang antara maskulin atau feminin tidak terlalu menjadi suatu masalah yang serius.

Wanita bisa saja menjadi sangat agresif dan mentalnya sama kuatnya seperti pria. Pun seorang pria dapat memiliki rasa empati seperti layaknya seorang wanita.

Menjadi seorang ambisius tidak selalu ada di sosok seorang pria. Sementara seorang wanita secara otak dan pemikiran pandai di bidang matematikan dari pada seorang pria.

Secara emosional, pria dan wanita sering memiliki sikap yang sama untuk sebuah hubungan. Kemandirian dan mencari kualitas hidup hampir sama pada setiap pasangan.

Dan ketika pasangan mengalami gejolak, di antara pasangan akan ada yang menyalahkan pasangannya dan mengatakan kalau pasangannya keras kepala dan kurangnya rasa sensitifitas.

"Pria dan wanita secara garis besar tidak termasuk ke dalam berbagai kelompok yang berbeda. Kedua-duanya berasal dari Bumi yang sama".

"Tidak peduli seberapa aneh dan ajaibnya pasangan Anda, tampaknya masalah jenis kelamin hanya sebagian kecil dari sebuah masalah," kata seorang peneliti, seperti dilansir Dailymail, Rabu (6/2/2013)

Menurut Profesor Harry Reis, pria dan wanita percaya adanya perbedaan diantara dirinya sendiri karena perilaku yang ada pada saat keduanya dilahirkan.

Harry juga menambahkan bahwa banyak orang berpikir keras tentang jenis kelamin sebagai kategori yang berbeda. Contohnya saja yang terjadi pada banyak orangtua di dunia.

Para orangtua tersebut selalu menanyakan 'Apa jenis kelamin anak saya, Dok?' ketika anaknya lahir ke dunia. Gender masih menjadi karakteristik tersendiri yang masih digunakan untuk membedakan kategori antara manusia.

Perbedaan yang terjadi pada pria dan wanita biasanya hanya terjadi pada urusan diri masing-masing. Wanita lebih identik dengan kosmetik dan pernak-pernik, sedangkan pria identik dengan olahraga keras dan suka menonton film porno.

Sisanya, tak ada yang berbeda antara pria dan wanita. (Adt/Igw)

Sumber: http://health.liputan6.com/read/505176/aslinya-tak-ada-perbedaan-sikap-dan-sifat-antara-pria-wanita