Minggu, 30 Juni 2013

Dani Alves: Spanyol 'Rasa' Barcelona Juga Punya Kelemahan

Posted by mcondrolukito blog

(AFP/Eitan Abramovich)
Rio de Janeiro - Dani Alves menilai Spanyol yang didominasi pemain Barcelona punya kelemahan. Dia pun yakin Brasil akan bisa memanfaatkannya untuk meraih kemenangan di final Piala Konfederasi.

Tim nasional Spanyol saat ini banyak dihuni oleh pemain Barca. Los Culesmenyumbang sembilan pemain--atau yang paling banyak di antara klub lainnya--untuk skuat La Furia Roja yang berlaga di Piala Konfederasi 2013 ini.

Banyaknya pemain Barca di timnas Spanyol sedikit banyak juga berpengaruh pada gaya bermain. Keduanya sama-sama dikenal sebagai tim yang mengandalkan penguasaan bola.

Namun hal itu justru dinilai sebagai kelemahan oleh Alves yang juga merupakan pemain Barca. Dia merujuk pada kegagalan Barca di Liga Champions musim lalu di mana mereka dihentikan oleh Bayern Munich di babak semifinal.

Alves pun lantas optimistis Brasil bisa memaksimalkan kelemahan yang dimiliki Spanyol itu saat kedua tim bertemu di babak final Piala Konfederasi, Senin (1/7/2013) pagi WIB. Dia yakin Brasil bisa mengejutkan Spanyol.

"Semua tim punya titik lemah, begitu juga mereka. Dengan Barca kami tidak memenangi Liga Champions karena filosofi lain dihadapkan pada kami," tutur Alves di situs resmi FIFA.

"Selecao punya kualitas dan kami akan menggunakan senjata kami untuk mempertahankan diri. Perbedaan besarnya adalah kapasitas kami untuk berimprovisasi. Hanya ketika orang-orang tahu segalanya tentang kami, kami masih bisa mengejutkan."

"Ini akan jadi hari yang spesial dan kami harus datang dengan sesuatu yang spesial untuk memenanginya. Tim kami sudah membuat banyak kemajuan, kami tahu satu sama lain dengan lebih baik dan aku yakin kami akan membawa kebahagiaan untuk suporter," imbuhnya.

Jumat, 28 Juni 2013

Prandelli: Tak Ada Metode yang Pasti untuk Kalahkan Spanyol

Posted by mcondrolukito blog

(AFP/Vincenzo Pinto)
Fortaleza - Cesare Prandelli tahu betul jika mengalakan Spanyol bukan perkara yang mudah. Karena itu, dia tidak akan terpaku pada satu skema permainan tertentu saat Italia bermain melawan La Furia Roja.

Italia dan Spanyol sudah beberapa kali bertemu. Bagi Prandelli, laga semifinal Piala Konfederasi 2013, Jumat (28/6/2013) dinihari WIB mendatang akan jadi laga keempatnya melawan Spanyol selama menjadi allenatore Italia.

Di dua pertemuan terakhir yang terjadi di Piala Eropa 2012 lalu, Italia mendapat dua hasil berbeda. Di pertemuan pertama di fase grup, Andrea Pirlo dkk. memetik hasil imbang 1-1. Dalam laga itu, Prandelli menggunakan skema permainan tiga bek.

Babak final kembali mempertemukan Italia dan Spanyol. Di laga itu, Prandelli melakukan perubahan dengan menurunkan empat bek. Hasilnya, Gli Azzurri justru kalah telak 0-4.

Untuk pertemuan di semifinal Piala Konfederasi nanti, Prandelli mengindikasikan akan melakukan perubahan. Meski demikian, dia tak akan terpaku pada satu taktik atau formasi tertentu.

"Tim yang mengubah formasi tidak selalu lemah. Itu hanya berarti mereka punya ide," sahut Prandelli di situs resmi FIFA.

"Soal pilihan taktik, dalam hal formasi dan sistem bermain, kami sudah mencoba beberapa dan kami belum memutuskan. Saya ingin melihat bagaimana beberapa pemain merespons di latihan terakhir," lanjut mantan pelatih Fiorentina itu.

"Di Gdansk di Piala Eropa, kami bermain dengan cara yang berbeda (di pertandingan pertama) tapi kami memainkan laga yang bagus. Tidak ada metode ideal untuk menghadapi Spanyol dan memastikan Anda akan menang lawan Spanyol."

"Kami tahu pertandingan akan sulit karena mereka selalu menguasai bola, tapi kami harus membaca situasi dan menunjukkan keberanian yang kami tunjukkan saat melawan Brasil," katanya menambahkan.

Kamis, 27 Juni 2013

Tundukkan Uruguay, Brasil ke Final

Posted by mcondrolukito blog

AFP/Christophe Simon
Belo Horizonte - Brasil meraih kemenangan pada pertandingan semifinal Piala Konfederasi 2013 kontra Uruguay. Kemenangan dengan skor 2-1 itu mengantarkan A Selecao ke partai puncak.

Bermain di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Kamis (27/6/2013) dinihari WIB, Brasil unggul 1-0 hingga jeda. Gol mereka tercipta atas nama Fred.

Uruguay mampu menyamakan kedudukan di awal babak kedua. Tembakan Edinson Cavani membuat puluhan ribu suporter tuan rumah terdiam.

Gol penentu kemenangan Brasil baru tercipta di menit-menit akhir babak kedua. Paulinho jadi pahlawan tim Samba lewat gol yang diciptakannya.

Dengan kemenangan ini, Brasil berhak tampil di babak final yang akan dihelat di Stadion Maracana, Minggu (30/6/2013) mendatang. Lawan mereka adalah Spanyol atau Italia.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan memasuki menit ke-13 ketika Uruguay dihadiahi penalti oleh wasit. Penalti ini disebabkan oleh pelanggaran David Luiz terhadap Diego Lugano.

Sial buat Uruguay, tendangan 12 pas yang dieksekusi oleh Diego Forlan tak berbuah gol. Tendangan Forlan ke arah kanan bisa ditepis dengan baik oleh Julio Cesar.

Hulk nyaris membawa Brasil memimpin pada menit ke-27. Dia bermain umpan satu-dua dengan Neymar sebelum melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Tapi, tembakannya malah tak mengarah ke gawang.

Percobaan yang dilakukan Forlan tiga menit kemudian juga tak menghasilkan gol untuk Uruguay. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih melayang di atas mistar.

Brasil mendapatkan kesempatan pada menit ke-37 lewat Fred. Tapi, sontekan Fred memanfaatkan umpan silang Marcelo masih melambung.

Berselang empat menit, Fred benar-benar mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari pergerakan Neymar di kotak penalti Uruguay, Fred memanfaatkan bola liar dan menyodoknya ke dalam gawang.

Uruguay hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke-43. Namun, sontekan Luis Suarez masih melebar. Hingga turun minum, Brasil masih memimpin 1-0.

Tiga menit setelah babak kedua dimulai, Uruguay berhasil menyamakan skor. Cavani memotong umpan Thiago Silva kepada Marcelo di kotak penalti Brasil dan melepaskan tembakan kaki kiri yang tak bisa dijangkau Cesar.

Memasuki menit ke-58, Hulk menjajal ketangguhan kiper Fernando Muslera lewat tendangan bebas yang dilepaskannya. Bola mengarah ke gawang, tapi Muslera bisa mementahkannya.

Kombinasi Bernard, Oscar, dan Neymar hampir saja menghasilkan gol untuk Brasil pada menit ke-69. Tapi, tembakan yang dilepaskan nama terakhir mengarah tepat ke pelukan Muslera.

Muslera juga bisa menggagalkan peluang Brasil pada menit ke-72. Dia menangkap dengan baik bola tendangan Luiz Gustavo.

Brasil baru bisa memastikan kemenangan mereka empat menit sebelum waktu normal habis. Paulinho menyambut tendangan sudut Neymar dengan sundulan yang tak mampu diantisipasi oleh Muslera.

Susunan Pemain
Brasil: Julio Cesar, Dani Alves, Marcelo, David Luiz, Thiago Silva, Luiz Gustavo, Oscar (Hernanes 73'), Paulinho, Neymar (Dante 90+2'), Fred, Hulk (Bernard 64')

Uruguay: Muslera, Lugano, Godin, Rodriguez, M. Pereira, Arevalo, Gonzalez (Gargano 83'), Caceres, Forlan, Cavani, Suarez