Anak jaman sekarang bisa disebut paling anti dengan sinar matahari.
Waktu upacara bendera pun, mereka pada berebut tempat yang nggak kena panas matahari. Hehehe…
Padahal beruntunglah bagi beberapa orang yang masih bisa mendapati tubuh yang terkena sinar matahari pagi. Sinar matahari yang baik yaitu diantara pukul 7 sampai 9 pagi.
Sinar matahari diketahui mampu memberikan pertumbuhan dan tenaga bagi semua makhluk hidup. Berikut beberapa manfaat sinar matahari pagi:
1. Sinar matahari menghasilkan vitamin D
Pada waktu berkas sinar ultraviolet disaring di kulit, akan mengubah simpanan kolesterol di kulit menjadi vitamin D. Menghadapkan atau berjemur sebagian dari tubuh ke sinar matahari pagi selama 5 menit memberikan 400 unit vitamin D.
2. Sinar matahari mengurangi kolesterol darah
Dengan mengubah kolesterol di bawah kulit menjadi vitamin D, menyebabkan tubuh memberikan peringatan kepada kolesterol yang ada di dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit, sehingga mengurangi kolesterol dalam darah.
3. Sinar matahari menjadi penawar infeksi dan pembunuh bakteri
Matahari dapat membunuh bakteri penyakit, virus, dan jamur. Hal itu berguna untuk perawatan TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonitis, pneumonia, mumps, asma saluran pernapasan. Bahkan beberapa dari virus penyebab kanker dibinasakan oleh sinar ultraviolet ini. Infeksi jamur, termasuk candida, bereaksi terhadap sinar matahari. Bakteri di udara dibinasakan dalam waktu 10 menit oleh sinar matahari.
4. Sinar matahari mengurangi gula darah
Cahaya matahari bagaikan insulin yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Ini merangsang tubuh untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula yang tersimpan (glycogen), yang tersimpan di hati dan di otot, sehingga menurunkan gula darah.
5. Sinar matahari meningkatkan kebugaran pernapasan
Sinar matahari dapat meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan. Faktor lain yang bisa membantu meningkatkan kebugaran pernapasan ialah bahwa glikogen bertambah di hati dan otot setelah berjemur di bawah sinar matahari.
6. Sinar matahari menolong dalam membentuk dan memperbaiki tulang-tulang
Dengan bertambahnya tingkat vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar matahari, bisa meningkatkan penyerapan kalsium. Ini menolong pembentukan dan perbaikan tulang dan mencegah penyakit seperti rakhitis dan osteomalacia (pelembutan tulang yang nggak normal).
7. Sinar matahari meningkatkan beberapa jenis kekebalan
Sinar matahari menambah sel darah putih terutama limfosit, yang berguna untuk menyerang penyakit. Antibodi (gamma globulins) bertambah. Pengaruh ini bertahan sampai 3 minggu. Nitrofil membunuh kuman-kuman lebih cepat setelah pernafasan dengan sinar matahari. 10 menit di bawah sinar ultraviolet satu atau dua kali setiap minggu dapat mengurangi flu 30-40%.
Sumber: http://desihastuti.blogdetik.com/2011/09/18/apa-sih-manfaat-matahari/?l991101blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar