Sabtu, 23 Februari 2013

Tips Atasi Keringat yang Berlebihan

Posted by mcondrolukito blog


Tips Atasi Keringat yang Berlebihan
Liputan6.com, New York : Seseorang yang keringatnya berlebihan bisa merasa malu dan tak nyaman. Biasanya, orang yang kelebihan keringat bisa banjir bukan hanya karena cuaca. Sebenarnya, ada beberapa cara untuk mengatasinya salah satunya dengan botox.

Seorang pria berusia 34 tahun, Nick, keringatnya berlebihan sepanjang waktu. Bahkan ketika di luar tidak panas, ia juga berkeringat."Ini memalukan dan deodoran tampaknya tidak bekerja," ujar Nick seperti dikutip dari Foxnews, Rabu (20/2/2013).

Menurut Dr. Manny Alvarez, Profesor Obstetrics and Gynecology di New York University School of Medicine, menjelaskan, apa yang dialami Nick merupakan kondisi hiperhidrosis. Sudah banyak orang yang mengalaminya. Tapi kondisi ini bisa diobati dengan bebera cara di bawah ini.
  1. Antiperspirant yang mengandung aluminium klorida.
  2. Obat-obatan oral dan topikal
  3. Ionophoresis, yang merupakan prosedur yang memberikan arus listrik yang rendah ke daerah berkeringat sementara pasien direndam dalam air.
  4. Suntikan botox untuk melumpuhkan kelenjar keringat.
  5. Operasi untuk mengangkat kelenjar keringat pada kasus yang parah.
Dr Nany mengatakan, sebelum memilih salah satu pengobatan sebaiknya dibicarakan dulu ke dokter agar memilih dengan tepat berdasarkan riwayat medis.(Mel/Igw)

Sumber: http://health.liputan6.com/read/517021/tips-atasi-keringat-yang-berlebihan

Jumat, 22 Februari 2013

Berhenti Merokok Tidak Harus Menunggu Sampai Usia 40 Tahun

Posted by mcondrolukito blog


Berhenti Merokok Tidak Harus Menunggu Sampai Usia 40 Tahun
Stop Merokok
Liputan6.com, Washington : Banyak pria yang menargetkan berhenti merokok pada usia 40 tahun. Padahal, niatan untuk stop merokok tak perlu menunggu hingga memasuki usia tertentu. Soalnya, ancaman kematian akibat rokok bisa muncul di setiap waktu.

Sebuah penelitian mengungkapkan, orang yang berhenti merokok pada usia 44 tahun cenderung hidup sepanjang orang yang tak pernah merokok. Namun, bukan berarti perokok harus menunggu berhenti ketika masuk usia 40 tahunan.

Peneliti dari University of Toronto menganalisa kesehatan dan catatan perokok yang dikumpulkan lebih dari 200 ribu orang Amerika. Kemudian dibandingkan rentang hidup peroko dengan nonperokok. Salah satu temuan penelitian itu bisa ditebak, orang yang tidak merokok mempunyai kehidupan satu dekade lebih lama, dibandingkan yang perokok seumur hidup.

Tapi, bagi perokok yang berhenti, bahkan di usia yang menengah, hasil penelitian cukup menggembirakan. Pria dan wanita perokok sebelum berusia 44 tahun meninggal hanya satu tahun sebelumnya dibandingkan yang tidak merokok. 

Kabar baik lainnya, perokok yang berhenti pada usia 54 tahun cenderung meninggal empat tahun lebih dahulu. Ini jauh lebih baik dibandingkan 10 tahun hilang diantara perokok seumur hidup.

Seperti dikutip TodayHealth, Jumat (22/2/2013), jangan berpikir Anda aman merokok hingga berusia 40 tahunan. Dr Prabhat Jha, seorang profesor Kesehatan Masyarakat di University of Toronto mengatakan, pria yang berhenti rokok pada usia 40 tahun, 20 persen cenderung meninggal pada tahun tertentu dibandingkan yang tak merokok.

Kenapa? Peningkatan risiko untuk penyakit jantung, kanker, stroke, dan selusin penyakit yang mengancam jiwa dikaitkan dengan rokok.(Mel/Igw)

Sumber: http://health.liputan6.com/read/519429/berhenti-merokok-tidak-harus-menunggu-sampai-usia-40-tahun

Kamis, 21 Februari 2013

Wanita Bicara 20 Ribu Kata per Hari, Pria Hanya 7.000 Kata

Posted by mcondrolukito blog


Wanita Bicara 20 Ribu Kata per Hari, Pria Hanya 7.000 Kata
Liputan6.com, London : Wanita dikenal makhluk yang lebih cerewet dibanding pria. Dalam sehari saja wanita bisa berbicara 20 ribu kata, sedangkan pria hanya 7.000 kata. Apa alasannya?

Penyebab wanita cerewet itu adalah protein Foxp2. Sebelumnya terungkap kalau wanita berbicara sekitar 20 ribu kata per hari, atau kelebihan 13 ribu dibandingkan rata-rata pria.

Dan kini ilmuwan menemukan kunci yang menjelaskan alasan wanita lebih banyak bicara dibanding pria. Sebuah penelitian menunjukkan tingginya kadar protein FOXP2 di dalam otak manusia. Protein itu merupakan protein bahasa sehingga wanita jadi lebih banyak bicara. Pada manusia, protein itu banyak pada wanita sedangkan pada tikus pada jantannya.

Seperti dikutip Dailymail, Kamis (21/2/2013), para ilmuwan AS mencari cara apa yang bisa membuat tikus jantan lebih vokal dibanding pasangannya di kandang. Anak tikus yang baru berusia 4 hari dipisahkan dari ibunya dan menghitung berapa kali berteriak.

Anak tikus yang jantan dan betina berteriak ratusan kali, tapi yang jantan lebih sering dua kali. Akibatnya, anak tikus itu dimasukkan kembali ke kandang dengan ibunya.

Peneliti menguji otak tikus itu dan menemukan protein FOXP2 itu yang membuat anak tikus jantan lebih cerewet dua kali lipat. Peneliti kemudian menggenjot produksi protein itu di tikus betina dan mengurangi dalam jantan. Ini menyebabkan tikus betina lebih sering menangis dan induknya menunjukkan perhatian yang lebih kepadanya. Sebaliknya pada jantan, yang jadi kurang bicara. Penelitian ini dicantumkan dalamJournal of Neuroscience.

Selanjutnya, peneliti Universitas Maryland menguji sampel dari sepuluh anak laki-laki dan perempuan berusia antara tiga dan lima tahun. Hasilnya, anak-anak perempuan memiliki protein tersebut 30 persen lebih banyak dibandingkan FOXP2 pada anak laki-laki. Dan ini terletak di area otak yang menjadi kunci bahasa pada manusia.

"Berdasarkan pengamatan kami, kami mendalilkan kadar FOXP2 yang lebih tinggi pada anak perempuan dan FOXP2 yang lebih tinggi pada tikus jantan yang merupakan indikasi kalau protein FOXP2 berhubungan dengan jenis kelamin yang lebih komunikatif," kata Peneliti Margaret McCarthy.

Peneliti juga menunjukkan kalau perempuan senang mengobrol sejak usia muda. Anak perempuan belajar berbicara lebih awal dan lebih cepat dibanding anak laki-laki. Anak perempuan memiliki kosakata yang lebih banyak dan berbagai jenis kalimat dibandingkan anak laki-laki dalam usia yang sama.(Mel/Igw)

Sumber: http://health.liputan6.com/read/517933/wanita-bicara-20-ribu-kata-per-hari-pria-hanya-7000-kata