Sabtu, 02 Maret 2013

Kurang Minum Air Bisa Rusak Otak, Ginjal, dan Hati

Posted by mcondrolukito blog


Kurang Minum Air Bisa Rusak Otak, Ginjal, dan Hati
Liputan6.com, Jakarta : Mungkin semua orang tahu, kalau obat dehidrasi hanya satu yaitu minum air. Namun, apakah Anda mengetahui kalau air di dalam tubuh itu memiliki fungsinya masing-masing pada setiap organ. Dan untuk memenuhi kebutuhan air ini, maka kita harus minum cukup air agar tidak menimbulkan penyakit. Sebaliknya, jika Anda kurang minum, maka yang terjadi adalah kerusakan otak, ginjal dan hati.

Memang tidak seperti yang Anda pikirkan, karena penyakit tersebut akan Anda alami jika Anda mengalami dehidrasi berat.

Walaupun begitu, dehidrasi ini menurut data studi status hidrasi, Indonesia memiliki status dehidrasi ringan sebanya 46 persen. Maksudnya, kebanyakan wilayah di Indonesia sudah mendapatkan air bersih. 

Tapi, dengan adanya data tersebut, Spesialis Gizi Klinik, Dr. dr Luciana B Sutanto, MS, SpGK mengungkapkan kalau hal ini bukan berarti membuat kita senang, karena di negara-negara maju sudah seluruh wilayahnya mendapatkan air bersih.

"Pada dasarnya, air adalah komponen jaringan tubuh, pelarut partikel dalam sel, media reaksi metabolisme dan fisiologi pencernaan," kata Luciana dalam kampanye kesehatan bersama IHWG (Indonesian Hydration Working Grop) yang merupakan pusat hidrasi di Indonesia yang didirikan oleh Universitas Indonesia, Kamis, Jakarta (28/2/2013)

Jadi dalam hal ini, Luciana menjelaskan kalau manusia pada dasarnya butuh cairan yang bisa dikonsumsi dari makanan maupun minuman. "Makanan bisa didapatkan dari sop atau makanan yang berair, sedangkan minuman bisa didapatkan dari air yang diminum," jelasnya.

Hal ini menurut Luciana begitu penting karena secara disadari maupun tidak Anda sadari, Anda bernapas dan mengeluarkan keringat saja sudah cukup membuang air dari dalam tubuh.

Untuk itu, Luciana juga menjelaskan beberapa gejala dehidrasi yang bisa dialami seseorang jika kurang minum sebagai berikut:

1. Dehidrasi ringan meliputi, haus, tubuh lemas, kulit tidak kenyal, sedikitnya buang air kecil dan sedikitnya keringat, perasaan berdebar-debar, dan mulut kering.

2. Tekanan darah yang turun yang menyebabkan pusing, apatis dan mengantuk.

3. Sementara dehidrasi berat mencakup kesadaran menurun sampai kerusakan otak, ginjal dan hati. 

Sumber: http://health.liputan6.com/read/524003/kurang-minum-air-bisa-rusak-otak-ginjal-dan-hati

Jumat, 01 Maret 2013

Cerita Unik si Kelahiran 29 Februari

Posted by mcondrolukito blog


Cerita Unik si Kelahiran 29 Februari
Liputan6.com, Jakarta : Setiap empat tahun sekali tanggalan di kalender tercantum 29 Februari. Namun, jika bukan tahun kabisat, jangan harap bisa melihat tanggal 29 di bulan Februari. Kini, bulan sudah memasuki Maret tapi bagaimana dengan orang yang lahir pada 29 Februari.

Seorang karyawan swasta, Adhi Satyawidi mempunyai pengalaman unik karena lahir pada 29 Februari. Ia menganggap kelahirannya itu menjadi jimat keberuntungannya.

Bahkan teman-temannya saja kerap berguyon kalau ikut lomba dan memegang dirinya bisa ikut-ikutan beruntung.

"Selama ini saya menganggap semacam jimat keberuntungan. Beberapa tahun lalu saya sering ikut lomba atau kuis dan beberapa kali saya menang. Kalau teman saya mau ikutan undian mereka bercanda minta salaman supaya ketularan katanya," kata Adhi saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Selain membawa keberuntungan, Adhi bisa menjadikan usianya sebagai tameng jika sikapnya kekanak-kanakan. Ia juga merasa lebih muda dengan lahir 29 Februari.

"Kalau saya bertingkah seperti kanak-kanak, saya jawabnya 'nggak salah donk, kan umurnya belum tua banget'," ujar pria kelahiran 1984 itu.

Tapi ada keanehan yang membuatnya penasaran. Kelahirannya pada 29 Februari membuatnya memiliki KTP seumur hidup. Padahal, usianya belum layak memiliki KTP seumur hidup.

"Yang bikin aneh, dua kali saya bikin KTP semuanya untuk seumur hidup. Dan kalau transfer di bank, suka nggak mau terima," katanya lagi.

Kini, di usianya yang sudah tak ABG lagi, Adhi mengaku, tak terlalu memusingkan lahir pada 29 Februari. Masalah itu hanya ada saat duduk di bangku SD atau SMP. Setiap mendekati hari ulang tahun bukan di tahun kabisat, ia sampai melototi kalender ketika orangtuanya mengatakan tahun itu tak ada tanggal 29.

"Tapi sekarang sudah biasa. Tapi saat di SD orangtua suka menawarkan mau ulang tahun maju atau mundur. Jadi saya bisa milih," ujarnya.(Mel/Igw)

Sumber: http://health.liputan6.com/read/524526/cerita-unik-si-kelahiran-29-februari

Kamis, 28 Februari 2013

Pengusaha Sukses Jari Manisnya Lebih Panjang dari Telunjuk

Posted by mcondrolukito blog


Pengusaha Sukses Jari Manisnya Lebih Panjang dari Telunjuk
Liputan6.com, London : Tanda-tanda kesuksesan wanita bisa terlihat dari jari manisnya. Ukuran jari manis ini bisa membuat otak dan penampilan terabaikan.

Menurut penelitian terbaru, dari panjang jari manis wanita bisa memprediksi kehidupannya ke depan. Kesuksesannya semua terlihat dari ukuran jari manis wanita.

Panjang jari manis perempuan bisa memprediksi keterampilan kewirausahaannya, preferensi karier dan sejumlah ciri-ciri lain yang penting untuk keberhasilannya dan karier yang sukses.

Penelitian ini dilakukan Ekonomis Aldo Rustichini dan Luigi Guiso, yang mewawancarai lebih dari 2 ribu orang Italia dan wanita pemilik usaha kecil dan pendirinya seperti dikutip Dailymail, Rabu (27/2/2013).

Di pertengahan wawancara, responden diminta menunjukkan tangannya untuk difoto. Ketika membandingkan indeks rasio pada jari manis, peneliti menemukan jari manis lebih panjang dan lebih identik dengan ciri-cirinya seperti kemampuan spasial, mengambil risiko, dan ketegasan.

Dan bukan hanya itu, tapi jari manis lebih panjang juga berkorelasi dengan sukses dalam kompetisi olahraga seperti ski.

Secara umum, pengusaha paling sukses memiliki jari manis 10 sampai 20 persen lebih panjang dibanding jari telunjuknya. Dan umumnya, responden yang jarinya lebih panjang, bekerja di perusahaan besar dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih besar dan memiliki kemampuan mengelola beban kerja yang besar.

Teori Jari


Ketika jari tumbuh dan memanjang, otak bisa terorganisir. Hal ini dipengaruhi testosteron dan hormon estrogen, yang berasal dari kelenjar seks janin dan aliran darah ibu.

Jari manis memiliki banyak reseptor untuk kedua hormon di atas, dan jari telunjuk indeksnya kurang.

Ketika testosteron memperpanjang jari, menghentikan pertumbuhan estrogen dan keseimbangan dua hormon bisa mempengaruhi, jari manis dan jari telunjuk menjadi berbeda.(Mel/Igw)

Sumber: http://health.liputan6.com/read/522547/pengusaha-sukses-jari-manisnya-lebih-panjang-dari-telunjuk