BlackBerry 10 Dev Alpha (rns/inet)
CEO RIM Thorsten Heins menekankan bahwa BB10 tak sekadar produk tunggal. Kepada investor, Heins menyebutnya sebagai sistem baru keseluruhan yang memungkinkan RIM menambah portfolio kompetitif di ranah perangkat mobile.
"Kami yakin BB10 akan menggiring lingkungan OS level selanjutnya," ujarnya berusaha meyakinkan investor, seperti dikutip dari Tech Radar, Jumat (28/9/2012).
Salah satu investor menanyai Heins, akan berada di pangsa pasar mana handset BB10 nantinya. Investor tersebut berupaya menekankan, apakah akan ada handset entry-level yang akan menggunakan OS tersebut.
"BB10 akan berkembang di level mid-tier. Kami bekerja menggarap konsep entry level. Jadi Anda akan melihat ponsel entry-level tahun depan," demikian respons Heins.
Pengumuman BB10 pada awalnya memancing antusiasme. Banyak yang penasaran dengan sistem operasi terbaru RIM tersebut. Namun belakangan, antusiasme ini perlahan surut karena perilisannya ditunda.
Awalnya, RIM akan melepas handset BB10 paling lambat tahun 2012, namun ditunda hingga 2013. Heins beralasan, RIM lebih memilih menundanya untuk membenamkan fitur integrasi yang jauh lebih baik, ketimbang memaksakan untuk merilisnya di tahun ini.
Sejumlah pengamat menilai, penundaan yang terlalu lama bisa membuat BB10 kehilangan momentum. Karena saat pertama kali diperkenalkan di ajang BlackBerry World Mei silam, BB10 diyakini akan menyaingi Android dan iPhone, apalagi jika momennya pas.
Sumber: http://inet.detik.com/read/2012/09/28/134602/2042949/317/bos-rim-blackberry-10-akan-giring-os-ke-level-berikutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar