Jumat, 22 Februari 2013

Berhenti Merokok Tidak Harus Menunggu Sampai Usia 40 Tahun

Posted by mcondrolukito blog


Berhenti Merokok Tidak Harus Menunggu Sampai Usia 40 Tahun
Stop Merokok
Liputan6.com, Washington : Banyak pria yang menargetkan berhenti merokok pada usia 40 tahun. Padahal, niatan untuk stop merokok tak perlu menunggu hingga memasuki usia tertentu. Soalnya, ancaman kematian akibat rokok bisa muncul di setiap waktu.

Sebuah penelitian mengungkapkan, orang yang berhenti merokok pada usia 44 tahun cenderung hidup sepanjang orang yang tak pernah merokok. Namun, bukan berarti perokok harus menunggu berhenti ketika masuk usia 40 tahunan.

Peneliti dari University of Toronto menganalisa kesehatan dan catatan perokok yang dikumpulkan lebih dari 200 ribu orang Amerika. Kemudian dibandingkan rentang hidup peroko dengan nonperokok. Salah satu temuan penelitian itu bisa ditebak, orang yang tidak merokok mempunyai kehidupan satu dekade lebih lama, dibandingkan yang perokok seumur hidup.

Tapi, bagi perokok yang berhenti, bahkan di usia yang menengah, hasil penelitian cukup menggembirakan. Pria dan wanita perokok sebelum berusia 44 tahun meninggal hanya satu tahun sebelumnya dibandingkan yang tidak merokok. 

Kabar baik lainnya, perokok yang berhenti pada usia 54 tahun cenderung meninggal empat tahun lebih dahulu. Ini jauh lebih baik dibandingkan 10 tahun hilang diantara perokok seumur hidup.

Seperti dikutip TodayHealth, Jumat (22/2/2013), jangan berpikir Anda aman merokok hingga berusia 40 tahunan. Dr Prabhat Jha, seorang profesor Kesehatan Masyarakat di University of Toronto mengatakan, pria yang berhenti rokok pada usia 40 tahun, 20 persen cenderung meninggal pada tahun tertentu dibandingkan yang tak merokok.

Kenapa? Peningkatan risiko untuk penyakit jantung, kanker, stroke, dan selusin penyakit yang mengancam jiwa dikaitkan dengan rokok.(Mel/Igw)

Sumber: http://health.liputan6.com/read/519429/berhenti-merokok-tidak-harus-menunggu-sampai-usia-40-tahun

Kamis, 21 Februari 2013

Wanita Bicara 20 Ribu Kata per Hari, Pria Hanya 7.000 Kata

Posted by mcondrolukito blog


Wanita Bicara 20 Ribu Kata per Hari, Pria Hanya 7.000 Kata
Liputan6.com, London : Wanita dikenal makhluk yang lebih cerewet dibanding pria. Dalam sehari saja wanita bisa berbicara 20 ribu kata, sedangkan pria hanya 7.000 kata. Apa alasannya?

Penyebab wanita cerewet itu adalah protein Foxp2. Sebelumnya terungkap kalau wanita berbicara sekitar 20 ribu kata per hari, atau kelebihan 13 ribu dibandingkan rata-rata pria.

Dan kini ilmuwan menemukan kunci yang menjelaskan alasan wanita lebih banyak bicara dibanding pria. Sebuah penelitian menunjukkan tingginya kadar protein FOXP2 di dalam otak manusia. Protein itu merupakan protein bahasa sehingga wanita jadi lebih banyak bicara. Pada manusia, protein itu banyak pada wanita sedangkan pada tikus pada jantannya.

Seperti dikutip Dailymail, Kamis (21/2/2013), para ilmuwan AS mencari cara apa yang bisa membuat tikus jantan lebih vokal dibanding pasangannya di kandang. Anak tikus yang baru berusia 4 hari dipisahkan dari ibunya dan menghitung berapa kali berteriak.

Anak tikus yang jantan dan betina berteriak ratusan kali, tapi yang jantan lebih sering dua kali. Akibatnya, anak tikus itu dimasukkan kembali ke kandang dengan ibunya.

Peneliti menguji otak tikus itu dan menemukan protein FOXP2 itu yang membuat anak tikus jantan lebih cerewet dua kali lipat. Peneliti kemudian menggenjot produksi protein itu di tikus betina dan mengurangi dalam jantan. Ini menyebabkan tikus betina lebih sering menangis dan induknya menunjukkan perhatian yang lebih kepadanya. Sebaliknya pada jantan, yang jadi kurang bicara. Penelitian ini dicantumkan dalamJournal of Neuroscience.

Selanjutnya, peneliti Universitas Maryland menguji sampel dari sepuluh anak laki-laki dan perempuan berusia antara tiga dan lima tahun. Hasilnya, anak-anak perempuan memiliki protein tersebut 30 persen lebih banyak dibandingkan FOXP2 pada anak laki-laki. Dan ini terletak di area otak yang menjadi kunci bahasa pada manusia.

"Berdasarkan pengamatan kami, kami mendalilkan kadar FOXP2 yang lebih tinggi pada anak perempuan dan FOXP2 yang lebih tinggi pada tikus jantan yang merupakan indikasi kalau protein FOXP2 berhubungan dengan jenis kelamin yang lebih komunikatif," kata Peneliti Margaret McCarthy.

Peneliti juga menunjukkan kalau perempuan senang mengobrol sejak usia muda. Anak perempuan belajar berbicara lebih awal dan lebih cepat dibanding anak laki-laki. Anak perempuan memiliki kosakata yang lebih banyak dan berbagai jenis kalimat dibandingkan anak laki-laki dalam usia yang sama.(Mel/Igw)

Sumber: http://health.liputan6.com/read/517933/wanita-bicara-20-ribu-kata-per-hari-pria-hanya-7000-kata

Rabu, 20 Februari 2013

Awas! Pencet Jerawat di Hidung Rawan Kena Radang Selaput Otak

Posted by mcondrolukito blog


Awas! Pencet Jerawat di Hidung Rawan Kena Radang Selaput Otak
Liputan6.com, Jakarta : Banyak faktor yang menyebabkan selaput radang otang (meningitis). Salah satunya sembarangan memencet jerawat. Soalnya, kuman yang masuk dari luka itu bisa sampai ke otak.

"Kalau sering-sering memites jerawat di hidung, itu bisa masuk kuman yang berbahaya," kata Ketua Persatuan Dokter Saraf Seluruh Indonesia (Perdossi) Prof. Dr. dr. Hasan Machfoed, SpS (K), MS, saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Profesor Hasan mengatakan, akan lebih berisiko lagi jika jerawat itu letakknya di pangkal hidung karena ada saluran vena yang langsung ke otak. Ini harus hati-hati kalau pecahkan jerawat," imbuhnya.

Profesor Hasan menjelaskan, sebenarnya otak itu steril. Namun beberapa faktor yang bisa membuat kuman masuk.

"Paling sering radang paru-paru yang dikenal dengan pneumonia. Selain itu juga karena trauma di kepala karena benda tajam. Misalnya terbentur dan masuk kaca," jelas Profesor Hasan.

Macam Meningitis
Profesor Hasan menjelaskan ada dua jenis meningitis yakni purulenta dan meningitis tuberkolosa. Meningitis purulenta merupakan radang selaput otak arachnoid dan piamater yang disertai cairan otak yang keruh.

"Meningitis tuberkulosa biasanya disebabkan kuman TBC. Dan biasanya karena sosial ekonomi yang rendah. Sumber penularannya karena kondisi badan yang jelek. Kalau Ashanty tampaknya meningitis purulenta karena bisa pada siapa pun.

Meski jenis tuberkulosa disebabkan kuman TBC, Profesor Hasan mengatakan, bukan berarti mantan pasien TBC bisa berisiko terkena meningitis. "Kalau sudah sembuh sudah bagus. Tapi kalau belum tuntas terapinya bisa aktif lagi," ujarnya.

Menurut MayoClinic, ada beberapa macam meningitis yakni:

1. Meningitis bakteri akut: Biasanya karena bakteri memasuki aliran darah dan bermikrasi ke otak dan sumsum tulang belakang. Tapi ini bisa juga terjadi karena bakter langsung menyerang meninges, sebagai akibat dari infeksi telinga, sinus, atau patah tulang tengkorak,.

Sejumlah strain bakteri yang bisa menyebabkan meningitis bakteri akut antara lain:
  • Streptococcus pneumoniae (pneumococcus). Bakteri ini adalah penyebab paling umum dari meningitis bakteri pada bayi, anak-anak dan orang dewasa di Amerika Serikat. Ini lebih sering menyebabkan infeksi pneumonia atau telinga atau sinus. Ada vaksin untuk membantu mengurangi terjadinya infeksi ini.
  • Neisseria meningitidis (meningococcus). Bakteri ini merupakan penyebab utama meningitis bakteri. Meningitis meningokokus biasanya terjadi ketika bakteri dari infeksi saluran pernapasan atas memasuki aliran darah Anda. Infeksi ini sangat menular. Ini mempengaruhi terutama remaja dan dewasa muda, dan dapat menyebabkan epidemi lokal di asrama, perguruan tinggi, pesantren, dan pangkalan militer. Ada vaksin untuk membantu mengurangi terjadinya infeksi ini.
  • Haemophilus influenzae (Haemophilus). Haemophilus influenzae tipe b (Hib) bakteri menjadi penyebab utama meningitis bakteri pada anak-anak. Tapi vaksin Hib telah sangat mengurangi jumlah kasus dari jenis meningitis.
  • Listeria monocytogenes (listeria). Bakteri ini dapat ditemukan dalam keju lunak, hot dog, dan daging makan siang. Untungnya, kebanyakan orang sehat yang terkena listeria tidak menjadi sakit, meskipun ibu hamil, bayi baru lahir, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah cenderung lebih rentan. Listeria dapat melewati sawar plasenta, dan infeksi pada akhir kehamilan dapat menyebabkan bayi lahir meninggal atau meninggal tak lama setelah lahir. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah karena efek penyakit atau obat-obatan, yang paling rentan.
2. Meningitis kronis

Bentuk meningitis ini terjadi ketika organisme menyerang selaput dan cairan yang mengelilingi otak Anda. Meskipun meningitis akut menyerang tiba-tiba, meningitis kronis berkembang lebih dari dua minggu atau lebih. Namun demikian, tanda-tanda dan gejala meningitis kronis berupa sakit kepala, demam, muntah, dan kekeruhan jiwa, serupa dengan meningitis akut.

3. Meningitis jamur


Meningitis jamur relatif jarang dan menyebabkan meningitis kronis. Kadang-kadang bisa meniru meningitis bakteri akut. Namun, ini bentuk meningitis tidak menular dari orang ke orang. Meningitis kriptokokus adalah bentuk jamur umum dari penyakit yang mempengaruhi orang-orang dengan defisiensi imun, seperti AIDS. Ini mengancam jiwa jika tidak diobati dengan obat antijamur.(Mel/Igw)

Sumber: http://health.liputan6.com/read/516951/awas-pencet-jerawat-di-hidung-rawan-kena-radang-selaput-otak