Posted by mcondrolukito blog
(smh.com.au)
Liputan6.com, Ohio, AS : Untuk pertama kalinya, para ilmuwan telah berhasil meneliti ekstrak dari buah yang tinggi vitamin untuk melihat jenis zat kesehatan apa saja yang terkandung di dalamnya, dan dapat diproduksi di dalam mulut.Penemuan baru dari Ohio State University menunjukkan bahwa bakteri yang hidup di mulut bertanggung jawab atas sebagian besar kerusakan senyawa yang terjadi dalam air liur.Dan para peneliti itu juga telah menemukan bahwa pigmen yang berasal dari blueberry, chokeberries, black raspberry, anggur merah dan stroberi air memiliki banyak fungsi untuk kesehatan mulut.Raspberry hitam telah ditunjukkan di dalam penelitian sebelumnya yang banyak memiliki efek chemopreventive pada tumor di esofagus, mulut dan usus. Terutama dalam studi hewan. Senyawa antosianin yang tinggi telah dikaitkan dengan manfaat tersebut."Semua buah-buahan yang unik karena komposisi kimianya sangat memiliki fungsi yang bervariasi," kata Mark Failla, profesor nutrisi di Ohio State dan Department of Human Science, seperti dilansir Zee News, Rabu (6/3/2013)"Ada banyak berries yang dimakan. Beberapa mungkin lebih untuk memberikan kesehatan dan mempromosikan efek dalam rongga mulut. Sedangkan yang lain mungkin lebih bermanfaat bagi kesehatan diri," tambahnya.Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Food Chemistry.(Adt/Igw)
Sumber: http://health.liputan6.com/read/528821/buah-berry-dapat-cegah-kanker-mulut
Posted by mcondrolukito blog
Liputan6.com, Washington : Orang akan merasa tidak nyaman jika ditenggorokannya ada yang mengganjal. Untuk mengatasi hal itu, orang tersebut akan mengeluarkan apa yang ada di tenggorokannya seperti mengeluarkan dahak ketika sedang batuk. Menurut penelitian sering membuang dahak bisa membahayakan tenggorokan,
Phillip Song, seorang laryngologist di Massachusetts Eye and Ear Infirmary di Boston mengatakan, serbuk sari dan jamur bisa menyebabkan hidung dan tenggorokan gatal. Inilah yang membuat orang terdorong untuk membersihkan tenggorokan dengan membuang lendir.
Sedangkan para ahli lain berpendapat, kebiasaan membersihkan tenggorokan merupakan gerak refleks yang dilakukan seseorang ketika sedang stres.
"Ini umum terjadi di kalangan pengusaha muda, perawat orang sakit, atau siapa pun yang hidup dengan tekanan," kata Dr Adam Frosh, Konsultan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) di Lister Hospital, Hertfordshire, yang dikutip dari Daily Mail, Selasa (5/3/2013).
Tapi sekarang, orang punya alasan untuk tidak melakukan itu. Para ahli memperingatkan bahwa sering membersihkan tenggorokan lebih banyak memberi efek buruk dibanding efek baik.
Menurut Dr Brian Rotskoff dari Clarity Allergy Centre di Chicago, tak mengurangi kebiasaan membersihkan tenggorokan bisa merusak tenggorokan dan pita suara.
Brian menambahkan kalau seseorang rutin selama tiga bulan membersihkan tenggorokan, kondisi tenggorokannya bisa bertambah parah. Bahkan perlahan-lahan bisa mengubah suaranya.
Terapi untuk menghilangkan kebiasaan membersihan tenggorokan tergantung pada penyebab awalnya. Ada pengobatan untuk meringankan refluks, alergi, asma, serta terapi suara yang dapat mengurangi kebiasaan tersebut. (Zul/Mel
Sumber: http://health.liputan6.com/read/527370/keseringan-buang-dahak-bisa-bahayakan-tenggorokan
Posted by mcondrolukito blog
Liputan6.com, New York : Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang harus dirawat. Perawatan gigi secara umum pun telah diketahui, seperti menyikat gigi tiga kali sehari serta periksa ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Selain itu, jangan terburu-buru menyikat gigi usai mengonsumsi makanan yang terlalu manis atau asam.Kadang, makanan yang dimakan setiap hari bisa meningggalkan plak dan membuat gigi jadi berlubang. Ketika mengonsumsi makanan berbahan dasar tepung dan makanan manis, Anda tidak hanya memberi makan diri sendiri, tapi juga untuk plak. Gula yang tertinggal di mulut jika bersentuhan dengan plak dapat menghasilkan asam dan dapat menyerang gigi selama 20 menit atau lebih setelah Anda makan. Serangan asam secara berulang-ulang, dapat memecah enamel keras pada permukaan gigi. Selain itu, plak juga memroduksi racun yang bisa menyerang gusi dan tulang pendukung gigi."Hindarilah makanan yang menggabungkan gula, asam, dan lengket," kata Miriam R. Robbins DDS, Ketua Asosiasi Department of Oral and Maxiofacial Pathology, Radiology and Medicine di New York University College of Dentistry, seperti yang dikutip dari Huffington Post, Selasa, (5/3/2013).Robbins juga menyarankan agar tidak menyikat gigi terlalu cepat setelah memakan makanan yang sangat asam atau sangat manis. Karena dapat menyebabkan kerusakan lebih pada gigi. Enamel pada gigi akan melunak jika bersentuhan dengan makanan yang 'buruk'. Setidaknya, tunggu hingga 20 sampai 40 menit jika ingin menyikat gigi.Untuk itu, Anda harus hati-hati dalam memilih makanan. Jangan sampai, makanan tersebut malah membuat gigi Anda sakit. Pilihlah makanan yang bisa menyehatkan gigi. (Mel/Igw)
Sumber: http://health.liputan6.com/read/527717/kalau-makan-terlalu-manis-dan-asam-jangan-langsung-sikat-gigi