detikSport/Mercy Raya
Jakarta - Indonesia Open Grand Prix Gold kembali bergulir di tahun 2013 ini. Setelah sebelumnya dihelat di Samarinda dan Palembang, tahun ini perhelatan tersebut akan digelar di Yogyakarta dan bakal diikuti oleh ratusan atlet dari 16 negara.
Sejauh ini sudah ada 16 negara yang mengonfirmasi akan ikut dalam perhelatan Indonesia Open Grand GP Gold edisi keempat ini. Mereka yang bakal berpartisipasi adalah Australia, Brazil, Canada, China, Inggris, Hong Kong, India, Malaysia, Mexico, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Swedia, Syria, Thailand, serta Indonesia sebagai tuan rumah.
"16 negara itu tanpa USA ya. Sementara untuk jumlah atletnya sekitar 350 orang itu sudah sama dengan official yang akan ada di sana," terang Tournament Manager Indonesia Open Grand Prix Gold, Mimi Irawan ketika ditemui di Cipayung, Rabu (4/9/2013).
Untuk atlet pelatnas, kata Mimi, seluruh pemain penghuni pelatnas Cipayung, Jakarta Timur akan bertolak ke Yogyakarta mengikuti turnamen tersebut.
Di nomor ganda putra, pasangan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta Angga Pratama/Rian Agung Saputro bakal ikut meramaikan turnamen yang akan digelar pada 24 sampai 29 September mendatang itu.
Beberapa pebulutangkis top nasional dipastikan akan terjun di ajang tersebut. Untuk nomor ganda campuran di antaranya adalah Muhammad Rizal/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita, serta pasangan juara dunia 2013 Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad.
Sedangkan untuk tunggal putra dan putri, PBSI memasukkan nama-nama seperti Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom rumbaka, Simon Santoso, hingga sang juara tahun Indonesia Open Grand Prix Gold 2012, di Palembang, Sony Dwi Kuncoro.
Untuk nomor tunggal putri, ada pemain senior Lindaweni Fanetri, Bellaetrix Manuputty, Aprilia Yuswandari, Adriyanti Firdasari, dan masih banyak lagi.
Mimi sendiri yakin, meski level turnamen ini berada dibawah kelas super series, namun kejuaraan ini memiliki gengsi tersendiri. Apalagi, atlet-atlet yang ikut adalah atlet-atlet terbaik dalam dan luar negeri.
"Bisa saya katakan bahwa kualitas dan gengsi kejuaraan ini tinggi, karena pemain-pemain terbaik Indonesia maupun luar akan berada di sana, kualitas persaingan di lapangan tentu terjamin, dan bukan tidak mungkin turnamen akan berlangsung ketat dan menarik pula," simpulnya
Sejauh ini sudah ada 16 negara yang mengonfirmasi akan ikut dalam perhelatan Indonesia Open Grand GP Gold edisi keempat ini. Mereka yang bakal berpartisipasi adalah Australia, Brazil, Canada, China, Inggris, Hong Kong, India, Malaysia, Mexico, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Swedia, Syria, Thailand, serta Indonesia sebagai tuan rumah.
"16 negara itu tanpa USA ya. Sementara untuk jumlah atletnya sekitar 350 orang itu sudah sama dengan official yang akan ada di sana," terang Tournament Manager Indonesia Open Grand Prix Gold, Mimi Irawan ketika ditemui di Cipayung, Rabu (4/9/2013).
Untuk atlet pelatnas, kata Mimi, seluruh pemain penghuni pelatnas Cipayung, Jakarta Timur akan bertolak ke Yogyakarta mengikuti turnamen tersebut.
Di nomor ganda putra, pasangan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta Angga Pratama/Rian Agung Saputro bakal ikut meramaikan turnamen yang akan digelar pada 24 sampai 29 September mendatang itu.
Beberapa pebulutangkis top nasional dipastikan akan terjun di ajang tersebut. Untuk nomor ganda campuran di antaranya adalah Muhammad Rizal/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita, serta pasangan juara dunia 2013 Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad.
Sedangkan untuk tunggal putra dan putri, PBSI memasukkan nama-nama seperti Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom rumbaka, Simon Santoso, hingga sang juara tahun Indonesia Open Grand Prix Gold 2012, di Palembang, Sony Dwi Kuncoro.
Untuk nomor tunggal putri, ada pemain senior Lindaweni Fanetri, Bellaetrix Manuputty, Aprilia Yuswandari, Adriyanti Firdasari, dan masih banyak lagi.
Mimi sendiri yakin, meski level turnamen ini berada dibawah kelas super series, namun kejuaraan ini memiliki gengsi tersendiri. Apalagi, atlet-atlet yang ikut adalah atlet-atlet terbaik dalam dan luar negeri.
"Bisa saya katakan bahwa kualitas dan gengsi kejuaraan ini tinggi, karena pemain-pemain terbaik Indonesia maupun luar akan berada di sana, kualitas persaingan di lapangan tentu terjamin, dan bukan tidak mungkin turnamen akan berlangsung ketat dan menarik pula," simpulnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar