Alhamdulillah,
itulah kata yang terucap ketika aku dinyatakan lulus setelah Ujian Pendadaran
tanggal 7 November 2017. Ketika temanku
Ujian Pendadaran, aku baru mengumpulkan berkas untuk Ujian
Pendadaran. Sekarang ketika temanku Wisuda, aku baru mengumpulkan berkas
untuk Wisuda. Setiap orang punya waktunya sendiri untuk sukses, jadi
tetaplah berusaha, sampai yg mahal menjadi murah untukmu.
Rabu, 22 November 2017
Kamis, 22 Juni 2017
Selangkah lagi menuju Ujian Pendadaran
Ujian Komprehensif adalah ujian yang materinya berasal dari semester 1 sampai semsester 7. Bagiku sebagai mahasiswa Alih-Jenjang Diploma Teknologi Jaringan 2015, yang mengikuti kuliah mulai semester 5 pada bulan Agustus 2015 lalu, awalnya agak kesulitan untuk mengikuti Ujian Komprehensif, karena materi yg kupelajari adalah materi semester 5, 6, 7. Ujian bersifat pilihan ganda dengan 50 soal, waktu ujian 75 menit. Tetapi aku yakin, jika kita berusaha pasti ada jalan nantinya.
Ini adalah jadwal Ujian Komprehensif peroide pertama
19 Juni 2017
Jadwal Ujian Komprehensif keluar tanggal 15, dan dilaksanakan tanggal 19. Itu berarti tidak ada seminggu setelah aku Ujian Seminar Proposal Proyek Akhir pada tanggal 13. Disatu sisi ini merupakan percepatan, karena setelah Ujian Seminar, langsung Ujian Kompre, tetapi disisi lain, dekatnya tanggal ujian, membuat waktu untuk belajar mempersiapkannya relatif singkat.
Alhamdulillah, Ujian Komprehensif lulus
20 Juni 2017
Selasa, 13 Juni 2017
Seminar Proposal Proyek Akhir
Alhamdulillah, hari ini aku telah melaksanakan Seminar Proposal Proyek Akhir
Sebelum aku akan menempuh Ujian Komprehenship dan Ujian Pendadaran untuk mendapatkan gelar Sarjana Terapan Teknik ( S. Tr. T ).
Terimakasih juga kepada
Dosen penguji, Bapak Alif Subardono, S.T., M.Eng.
Dosen pembimbing, Ibu Ir. Sri Lestari, M.T.
Moderator, Yuli Sholikatin
Habis seminar, terbitlah revisi.
Akhirnya bisa pulang dan lebaran di rumah, setelah tahun lalu tidak pulang karena ada Kuliah Kerja Nyata ( KKN 2016 ) di Desa Tileng, Gunung Kidul. Mungkin bulan Agustus 2017, aku belum bisa wisuda, Insya Allah bulan November 2017, aku akan wisuda, amin.
Selasa, 14 Februari 2017
Buat Kang Pos Yang Minum Kopi
Salam kopi kang pos, walaupun
saya pecinta teh, tapi saya menghargai kang pos yang suka dengan kopi. Ini
mungkin surat terakhir di bulan Februari ini, maka saya membuat surat ini
sebagai apresiasi kepada kang pos @anakkopi yang sudah mengirimkan surat dari
para peserta termasuk saya dalam kegiatan PosCinta TRIBU7E dari awal sampai
akhir acara ini.
Sebelumnya saya pernah
mengikuti acara 30harimenulissuratcinta tahun 2016 lalu, dengan kang pos
@prtwhp. Sebenarnya saya tidak ahli dalam membuat surat apalagi surat cinta.
Namun karena keinginan yang kuat untuk mengikuti kegiatan ini, akhirnya
surat-surat pun bisa selesai tepat waktu walaupun saya sedang sibuk-sibuknya
skripsi di semester 8 ini.
Saya turut berduka cinta atas
meninggalnya OM EM, walaupun saya belum mengenal beliau, tapi yang pasti beliau
sudah banyak berjasa dalam pencetus gerakan 30harimenulissuratcinta. Semoga
beliau ditempatkan pada sisi terbaik-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan
diberikan kesabaran, amin.
Yang terakhir, terimakasi
kang pos @anakkopi, telah mengirimkan surat-surat saya, bahkan ada 2 surat sang
yang di pos oleh @poscinta. Terimakasih juga untuk sharing anime dragon ball
supernya. Mungkin dengan mengikuti kegiatan ini, skripsi saya menjadi lancar,
karena selama 7 hari ini saya selalu di depan laptop. Sekali lagi terimakasih
kang pos @anakkopi..
Untuk Perempuan Sunda Yang Jauh Disana
Untuk
Perempuan Sunda Yang Jauh Disana
Hei,
apa kabarmu jauh disana? Tiba-tiba teringat cerita yang pernah kita upayakan. Sudah
lama kita tidak bertemu, mungkin Februari 2016 kemarin pertemuan kita yang
terakhir. Berarti sudah setahun ini kita jarang berkomunikasi, tidak masalah
bagiku, mungkin karena kamu yang sibuk akan pekerjaanmu atau sedang
mempersiapkan kuliah S2 di UGM lagi.
Awal
kita bertemu adalah di UKM Catur UGM, dia adalah mahasiswa D4 UGM sedangkan aku
mahasiswa D3 UGM pada waktu itu. Ketika itu UKM Catur mengadakan makrab di
Kaliurang sekitar bulan Desember. Pada malam hari makrab tersebut, kita
menampilkan perform dari kelompok yang telah dibagi diawal, dan kelompokku
menjadi juara satu.
Di
hari terakhir makrab, aku tidak ikut sampai selesai, pagi harinya aku pulang,
karena ada UAS AAI pada waktu itu jam 8 pagi. Malam itu kita memang tidak
ngobrol, aku hanya memadangmu dari jauh, wah ada juga ya anak UKM Catur yang
cantik. Tak pernah terbayangkan untuk bisa dekat denganmu, memandangmu saja
sudah membuatku senang.
Kita
pernah dekat, sekitar Februari 2013, walaupun tidak lama kira-kira semingguan,
karena kamu ada kerja praktek waktu itu, aku masih ingat betul waktu itu kamu
ke UKM, bertemu denganku lalu mengobrol dan bercanda. Lalu kamu bilang, mau
titip minum? Aku mau ke kopma. Aku bilang iya, tapi ternyata kamu malah
membelikanku es krim, terimakasih ya.
Bulan
Sepetember 2013, ketika aku sedang mengikuti lomba catur di POLBAN untuk
pertama kalinya, kamu pernah menelponku dan bilang, ada kata-kata terakhir
tidak untukku, jujur aku bingung, kenapa tiba-tiba kamu menelponku, dan berkata
seperti itu. Ternyata itu adalah awal kamu tidak sendiri lagi, kata temanku
kamu sudah punya pacar satu daerah pula.
Namun
kejadian itu tidak berlangsung lama, kira-kira 2 minggu kemudian, temanku
memberi tahuku, bahwa kamu sudah sendiri sekarang. Aku kaget bagaimana bisa,
baru 2 minggu jadian, satu daerah lagi sekarang sudah putus saja. Mungkin belum
jodoh, dan semangatku kembali lagi untuk berani mendekatimu lagi, setelah lama
kita tidak berkomunikasi.
Bulan
Agustus 2015 aku lulus dari D3 UGM dan di wisuda. Aku berniat melanjutkan
jenjang ke D4 atau S1 agar bisa setara denganmu. Alhamdulillah pada bulan
Agustus juga aku di terima di D4 UGM. Senangnya hatiku, bisa kuliah lagi di
UGM, bisa setara denganmu dalam hal strata. Lalu kamu menyusulku dengan lulus
dari D4 UGM dan di wisuda, Februari 2016.
Ada
kata-kata yang ku ingat darimu, aku tidak mau punya pacar, pasti akan aku
cuekin dia. Tapi aku maunya punya suami, akan aku mencintai dia dengan sepenuh
hati. Lalu aku jawab, aku tidak mau jadi pacar kamu, aku maunya jadi suami
kamu. Jodoh tidak ada yang tahu, tapi aku berharap, semoga kamulah jodohku
kelak. Terimakasih untuk es krim dan motivasinya.
Minggu, 12 Februari 2017
De, Selamat Ulang Tahun Yang Ke-20.
Dewi
Atriani, nama panggilanmu banyak ya, ada yang memanggil dewi atau dew. Tapi aku
lebih suka panggil kamu dengan nama “De” saja. Maaf jika kata-kata ucapannya
kurang bagus, aku tak ahli membuat surat apalagi sebuah puisi untukmu. Tapi ketika
aku memikirkan untuk menulis surat buatmu, tak terasa air mataku jatuh begitu
saja, mungkin karena aku terlalu senang, atau karena alasan lain. Tak terasa
sudah 1 tahun lalu berlalu, kemarin kamu masih 19 tahun, dan sekarang kamu
sudah 20 tahun. Kamu bukan lagi teen girl, tapi kamu sudah kepala dua De. Umur 20
tahun merupakan proses perubahan dari fase remaja ke dewasa. Semoga di usia 20
tahun, kamu menjadi pribadi yang “bernalar” ya De.
Umur
20 tahun, aku pernah melaluinya. Banyak perubahan pada diriku tentunya yang
positif. Yang paling aku rasakan adalah rasa kepedulianku kepada sesama yang
meningkat, entah kepada laki-laki atau perempuan. Mungkin sebelum umur 20
tahun, sifatku sangat cuek, tak peduli dengan sekitar, bahkan sangat cuek
bebek. Tapi ketika umurku 20 tahun, rasa peduli terhadap siapapun meningkat,
tahu cara memperlakukan orang lain dengan baik, tahu cara memarahi orang lain
dengan benar apabila dia salah, tak peduli dia laki-laki atau perempuan. Melihat
umurmu yang 20 tahun sekarang, aku yakin, akan banyak perubahan pada dirimu. Aku
memang belum melihatnya, tapi kamu pasti menjadi pribadi yang lebih baik
nantinya.
De,
maafkan aku yang belum bisa memperlakukanmu dengan baik ketika kamu sakit,
karena yang bisa kulakukan hanyalah berdoa dan memberikanmu bubur ayam supaya
kamu mau makan agar kamu lekas sembuh pada waktu itu. Kamu orang yang pertama,
yang bisa membuatku takut kehilangan dirimu, dulu ketika aku sudah sama kamu,
tapi aku masih menyimpan foto perempuan lain walaupun itu foto teman-temanku,
kamu marah, aku salah, tak seharusnya aku melakukan itu. Bahkan sampai saat
ini, aku tak pernah menyimpan foto perempuan lagi entah dari BBM atau lainnya
walaupun itu foto temanku. Terimakasih telah membuatku tak melakukan hal itu
lagi, walaupun aku sudah tak bersamamu lagi sekarang.
Yang
terakhir, kamu sekarang sudah 20 tahun, sudah semester 6 juga, mau KKN lagi, aku
doakan semoga kamu bisa KKN ditempat yang kamu inginkan, diberi kelancaran
selama KKN. KKNlah dengan baik, jangan neko-neko pokoknya, agar dapat nilai A
sama sepertiku.
Kamu
mungkin akan menyelesaikan kuliah 1 tahun lagi, artinya diumur 21 tahun kamu
akan menjadi seorang Sarjana, buat bangga kedua orang tuamu, kakak-kakakmu, dan
orang yang memberimu semangat selama kamu mengerjakan skripsi nanti. Semoga
kelak kamu menjadi Pengacara atau PPAT yang baik, atau jika kamu ingin melanjutkan
studi S2, lakukanlah. Aku berdoa semoga kamu bisa menjadi Dosen yang baik
nantinya, amin. Sehat selalu ya De.
Sabtu, 11 Februari 2017
Membahagiakan Kedua Orang Tua
Sebagai
anak bungsu, mungkin akulah yang paling dekat dibandingkan kedua kakakku. Setelah
aku lulus dari SMK, aku ingin kuliah di UGM, karena kakak keduaku dan bapakku
kuliah di UGM. Alhamdulillah impianku tercapai, aku bisa kuliah di UGM. Masuk pada
tahun 2011, bertemu teman baru, tempat baru dan beradaptasi dari sekolah ke
perkuliahan.
Aku
bersyukur sejak tahun pertama kuliah, aku sudah diberikan sepeda motor untuk
menunjang kegiatan kuliah. Ketika itu usiaku baru menginjak 18 tahun, masa
remaja kata sebagian orang, masa mencari jati diri. Di semester 2, aku semakin
banyak teman, ada salah satu temanku, dia baru saja dibelikan motor, dan
motornya lebih bagus dari motorku.
Disinilah
emosi jiwa remaja muncul, aku bilang ke bapak, pak temanku punya motor baru,
aku ingin motor seperti dia, lalu bapakku menjawab, kamu sudah punya motor, itu
motor baru satu tahun, masih bagus jadi bersyukurlah. Aku tetap meminta, tapi
bapakku bilang, kamu mau motor baru, tapi kamu tidak usah kuliah ya. Disitu aku
terdiam seribu bahasa.
Sampai
pada umurku yang 20 tahun, aku baru tahu, perjuangan kedua orang tuaku begitu
berat, untuk biaya kuliahku, untuk bayar cicilan motor, dan untuk biaya hidupku
di Jogja yang begitu besar. Bapak Ibu, maafkanlah anakmu ini yang selalu
meminta tanpa bisa memberi. Aku akan membahagiakan kalian dengan mendapatkan
gelar Sarjana nanti, amin.
Jumat, 10 Februari 2017
Antara Akademik Dan Cinta
Tahun
2015 lalu, mungkin menjadi hal yang membahagiakan bagiku, mulai dari sidang
pendadaran, dinyatakan lulus, wisuda dan bertemu denganmu. Tidak hanya itu saja,
bahkan aku diterima kuliah di UGM lagi. Belum terpikirkan tentang cinta waktu
itu, yang penting adalah kuliah, tapi setelah bertemu denganmu, pikiranku
tentang cinta terbuka kembali.
Akhirnya
aku berani menyatakan cinta kepadamu, dan kamu menerimanya, senang sekali
perasaanku waktu itu. Kita jadi sering bertemu, makan bareng, bercerita apapun.
Bahkan aku pernah ketika lomba catur di Bandung, aku meraih poin sempurna, 7
kali main, 7 poin. Mungkin karena kamu ikut waktu itu, semangatku bertambah
jadinya. Terimakasih.
Namun
disisi lain, nilai akademikku turun, bahkan setelah itu kamu meminta break, itu
ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga. Lagi dan akhirnya ku sendiri lagi.
Bahkan di semester 6, kuliah semakin padat ada KKN pula, sedikit waktu libur, tidak
seperti semester 5. Namun aku harus berusaha, tanpamu aku akan menjadi orang lebih
baik dari sebelumnya. Alhamdulillah,
Di
semester 6 dan 7, nilai akademikku meningkat, aku bingung, apakah harus tanpamu
agar nilaiku meningkat, mungkin juga tidak. Tapi aku yakin, inilah usahaku
untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Terimakasih untuk 4 bulannya, untuk
roti tawar mesesnya, untuk sepeda boncengannya lalu aku pulang jalan kaki dan
untuk air mata yang jatuh. Terimakasih.
Kamis, 09 Februari 2017
Melting
Dulu
aku sangat takut dengan dokter gigi, tapi setelah bertemu denganmu, rasa takut
itu hilang. Awalnya ku tahu dirimu dari twitter, waktu itu kamu memfollow akun
twitter ukm catur UGM. Karena penasaran aku DM kamu di twitter, ternyata kamu
belum pernah datang ke ukm karena kesibukanmu di kuliah, tak masalah karena
kuliah adalah hal yang utama.
Akhirnya
kita bertemu di kosmu, berkenalan dan bercerita tentang diri masing-masing. Komunikasi
kita lanjut lewat chatting, kita memang jarang bertemu, tapi sekalinya bertemu kita
bisa menghabiskan waktu yang lama untuk sekedar bercerita. Pernah aku meminjam
motormu, ketika aku antar kamu ke stasiun untuk pulang ke rumahmu.
Kamu
tidak terlalu cantik menurutku, tapi kamu selalu bisa membuatku tersenyum, kamu
juga tidak putih, tapi kulitmu yang sawo matang, membuat dirimu semakin manis
ketika dipandang. Pernah aku menunggumu untuk makan bareng, tapi kamu terlalu
lama rapatnya, sehingga aku pun badmood, tapi kamu selalu punya cara untuk mengembalikan moodku.
Terimakasih
untuk waktunya, untuk makan bareng, untuk nonton bioskop, untuk mengantarkanku
ke dokter gigi, tanpa ku tahu kenapa kamu mau melakukan itu. Aku mohon maaf
belum bisa memberikanmu kado di ulang tahunmu, yaitu aku wisuda tahun 2014,
karena aku baru wisuda tahun 2015 kemarin. Semoga kamu menjadi perawat gigi
profesional.
Rabu, 08 Februari 2017
Baper
Sudah
lama sekali kita tidak berjumpa, mengingat masa lalu mungkin menyenangkan
tetapi terkadang juga mengecewakan. Menyenangkan karena bisa bersamamu pada
waktu itu, dan mengecewakan karena belum bisa membahagiakanmu pada saat itu.
Akhirnya kita lulus dari UGM pada tahun 2015 kemarin. Kamu mendapatkan gelar S1
dan aku mendapatkan gelar D3
Bahkan
waktu wisuda kita pun hanya berselang 1 hari, kamu tanggal 19 dan aku tanggal
20. Ingin waktu itu aku datang ke wisudamu, tapi tidak jadi waktu itu. Mungkin
kita memiliki semangat yang sama dalam pendidikan, kamu melanjutkan ke
jenjang S2 di UGM dan aku melanjutkan ke jenjang D4 di UGM. Semoga kita lulus
bareng di tahun 2017 ini, amin.
Tanggal
29, mengandung banyak arti. Karena tanggal tersebut hampir ada di setiap bulan,
kecuali bulan Februari, yang hanya ada setiap 4 tahun sekali. Di tahun terakhir
kita di UGM, kamu sedang Thesis dan aku sedang Skripsi. Semoga studi kita diberi
kelancaran sehingga bisa lulus dengan baik. Kembali ke tanggal 29, kemarin aku
melihat instagram story temanku,
Ternyata
kamu menikah pada tanggal itu, ku ucapkan selamat menempuh hidup baru, semoga
menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah. Senang rasanya melihatmu
bahagia, beruntungnya dia bisa mendapatkan wanita sebaik dirimu. Semoga kamu
bisa menjadi ibu yang baik untuk anak-anakmu kelak. Selamat berbahagia ya.
Langganan:
Postingan (Atom)