Tahun
2015 lalu, mungkin menjadi hal yang membahagiakan bagiku, mulai dari sidang
pendadaran, dinyatakan lulus, wisuda dan bertemu denganmu. Tidak hanya itu saja,
bahkan aku diterima kuliah di UGM lagi. Belum terpikirkan tentang cinta waktu
itu, yang penting adalah kuliah, tapi setelah bertemu denganmu, pikiranku
tentang cinta terbuka kembali.
Akhirnya
aku berani menyatakan cinta kepadamu, dan kamu menerimanya, senang sekali
perasaanku waktu itu. Kita jadi sering bertemu, makan bareng, bercerita apapun.
Bahkan aku pernah ketika lomba catur di Bandung, aku meraih poin sempurna, 7
kali main, 7 poin. Mungkin karena kamu ikut waktu itu, semangatku bertambah
jadinya. Terimakasih.
Namun
disisi lain, nilai akademikku turun, bahkan setelah itu kamu meminta break, itu
ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga. Lagi dan akhirnya ku sendiri lagi.
Bahkan di semester 6, kuliah semakin padat ada KKN pula, sedikit waktu libur, tidak
seperti semester 5. Namun aku harus berusaha, tanpamu aku akan menjadi orang lebih
baik dari sebelumnya. Alhamdulillah,
Di
semester 6 dan 7, nilai akademikku meningkat, aku bingung, apakah harus tanpamu
agar nilaiku meningkat, mungkin juga tidak. Tapi aku yakin, inilah usahaku
untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Terimakasih untuk 4 bulannya, untuk
roti tawar mesesnya, untuk sepeda boncengannya lalu aku pulang jalan kaki dan
untuk air mata yang jatuh. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar