Untuk
Perempuan Sunda Yang Jauh Disana
Hei,
apa kabarmu jauh disana? Tiba-tiba teringat cerita yang pernah kita upayakan. Sudah
lama kita tidak bertemu, mungkin Februari 2016 kemarin pertemuan kita yang
terakhir. Berarti sudah setahun ini kita jarang berkomunikasi, tidak masalah
bagiku, mungkin karena kamu yang sibuk akan pekerjaanmu atau sedang
mempersiapkan kuliah S2 di UGM lagi.
Awal
kita bertemu adalah di UKM Catur UGM, dia adalah mahasiswa D4 UGM sedangkan aku
mahasiswa D3 UGM pada waktu itu. Ketika itu UKM Catur mengadakan makrab di
Kaliurang sekitar bulan Desember. Pada malam hari makrab tersebut, kita
menampilkan perform dari kelompok yang telah dibagi diawal, dan kelompokku
menjadi juara satu.
Di
hari terakhir makrab, aku tidak ikut sampai selesai, pagi harinya aku pulang,
karena ada UAS AAI pada waktu itu jam 8 pagi. Malam itu kita memang tidak
ngobrol, aku hanya memadangmu dari jauh, wah ada juga ya anak UKM Catur yang
cantik. Tak pernah terbayangkan untuk bisa dekat denganmu, memandangmu saja
sudah membuatku senang.
Kita
pernah dekat, sekitar Februari 2013, walaupun tidak lama kira-kira semingguan,
karena kamu ada kerja praktek waktu itu, aku masih ingat betul waktu itu kamu
ke UKM, bertemu denganku lalu mengobrol dan bercanda. Lalu kamu bilang, mau
titip minum? Aku mau ke kopma. Aku bilang iya, tapi ternyata kamu malah
membelikanku es krim, terimakasih ya.
Bulan
Sepetember 2013, ketika aku sedang mengikuti lomba catur di POLBAN untuk
pertama kalinya, kamu pernah menelponku dan bilang, ada kata-kata terakhir
tidak untukku, jujur aku bingung, kenapa tiba-tiba kamu menelponku, dan berkata
seperti itu. Ternyata itu adalah awal kamu tidak sendiri lagi, kata temanku
kamu sudah punya pacar satu daerah pula.
Namun
kejadian itu tidak berlangsung lama, kira-kira 2 minggu kemudian, temanku
memberi tahuku, bahwa kamu sudah sendiri sekarang. Aku kaget bagaimana bisa,
baru 2 minggu jadian, satu daerah lagi sekarang sudah putus saja. Mungkin belum
jodoh, dan semangatku kembali lagi untuk berani mendekatimu lagi, setelah lama
kita tidak berkomunikasi.
Bulan
Agustus 2015 aku lulus dari D3 UGM dan di wisuda. Aku berniat melanjutkan
jenjang ke D4 atau S1 agar bisa setara denganmu. Alhamdulillah pada bulan
Agustus juga aku di terima di D4 UGM. Senangnya hatiku, bisa kuliah lagi di
UGM, bisa setara denganmu dalam hal strata. Lalu kamu menyusulku dengan lulus
dari D4 UGM dan di wisuda, Februari 2016.
Ada
kata-kata yang ku ingat darimu, aku tidak mau punya pacar, pasti akan aku
cuekin dia. Tapi aku maunya punya suami, akan aku mencintai dia dengan sepenuh
hati. Lalu aku jawab, aku tidak mau jadi pacar kamu, aku maunya jadi suami
kamu. Jodoh tidak ada yang tahu, tapi aku berharap, semoga kamulah jodohku
kelak. Terimakasih untuk es krim dan motivasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar