Alhamdulillah, 25 Tahun.

Waktu terasa begitu cepat, sepertinya kemarin baru di ospek di tahun 2011, kemudian lulus kuliah di tahun 2015, lalu kuliah lagi di tahun 2015 dan tidak terasa lulus kuliah “lagi” di tahun 2017. Tidak hanya masalah kuliah, masalah berat badan pun tidak terasa naik begitu cepat, dulu rasanya ringan dengan berat 60 kg, tetapi sekarang rasanya tidak ringan lagi dengan berat 70 kg. Awal kuliah di Jogja, setiap libur semester pasti ingin pulang, tetapi menginjak semester 3, jika libur ya libur saja, tidak ada niat yang kuat untuk pulang, mungkin karena sudah “nyaman dengan Jogja”. Tak terasa hampir 7 tahun tinggal di kota yang terbuat dari “rindu dan kenangan”, sulit rasanya untuk keluar dari kota yang begitu nyaman, tetapi terlalu lama di kota itu, bisa membuat kita “tidak” berkembang menjadi lebih baik. Merantaulah, agar kamu tahu apa itu artinya “pulang”.

Foto sebelah kiri, Wisuda D3 Teknik Elektro UGM 2015 dan foto sebelah kanan, Wisuda D4 Teknologi Rekayasa Internet  UGM 2018.

22 September, Selalu Sama Dari Sekolah Dasar Sampai Universitas Gadjah Mada.

Mas Budi, bagaimana perasaanmu dulu ketika tanggal 22 September 1993, kamu sedang ulang tahun yang ketiga, sedangkan aku masih di perut ibu, tapi tiba-tiba Allah berkehendak lain. Alhamdulillah dihari Rabu itu, aku bisa lahir ke dunia ini dengan keadaan sehat walafiat tanpa kurang satu apapun juga di hari ketika kamu sedang berbahagia. Tentu saja kamu senang, karena kamu memiliki seorang adik, sedangkan aku pun senang karena memiliki seorang kakak. Dari SD kita sama, SMP juga sama, serta SMK juga sama, bahkan kuliah pun di tempat yang sama yaitu Universitas Gadjah Mada.

Guyub Rukun, Kini dan Nanti

Pertama kali ikut kumpul alumni Keluarga Gadjah Mada (KAGAMA) di Jakarta, lebih tepatnya di Jakarta Convention Center.  Sepertinya alumni UGM selalu rutin mengadakan acara ini setiap tahunnya dan biasanya kumpul alumni ini berlokasi di Jakarta. Alhamdulillah tahun ini sudah menjadi alumni “lagi” dan sedang berdomisili di jabodetabek, jadi tidak terlalu jauh untuk pergi ke Jakarta. Kumpul alumni ini hampir dihadiri oleh semua angkatan di UGM, terlebih lagi ada spesial hadir yaitu Presiden kita, Bapak Joko Widodo, tidak lupa kumpul alumni ini juga dihadiri juga oleh Ketua KAGAMA, yaitu Bapak Ganjar Pranowo. Bangga menjadi bagian dari Universitas Gadjah Mada. Mengakar Kuat, Menjulang Tinggi.

Alumni UGM, 22 Septemebr 2018, Jakarta Convention Center

PT. Pasifik Satelit Nusantara

Alhamdulillah, itulah kata yang terucap pertama kali ketika diterima kerja di PT. Pasifik Satelit Nusantara. Tes kerja di PT. PSN, pada tanggal 07 April 2018 di Ex Perpus Sekolah Vokasi UGM. Karena memang sudah punya target, sebelum puasa atau lebaran sudah harus bekerja. Sudah terlalu lama menyusahkan kedua orang tua, sekarang saatnya meringankan bebannya, dengan cara hidup mandiri. Orang Tua akan sangat senang melihat anaknya bisa hidup mandiri, itulah orang tua yang berhasil mendidik anak-anaknya hingga sukses. Orang Tua tidak akan pernah meminta apapun kepada anaknya, tetapi sebagai anak, kita harus bisa membahagiakan kedua orang tua, jika belum bisa membahagiakannya, paling tidak bisa meringankan bebannya saja.

Di umur yang tidak muda lagi, apalagi sebagai seorang laki-laki, bekerja merupakan hal yang mutlak, karena sebagai penunjang untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan juga harga diri laki-laki adalah bekerja. Dengan bekerja, kita bisa mendapatkan apapun yang diinginkan, dari ketika dulu belum bekerja atau masih kuliah. Tujuan bekerja adalah untuk mendapatkan penghasilan yang pasti, tetapi disamping itu, kita sebagai anak harus bisa menunjukkan kepada orang tua, inilah hasil dari bertahun-tahun menimba ilmu di Yogyakarta, tepatnya di kampus Universitas Gadjah Mada.

Cerita sedikit tentang PSN, PSN adalah perusahaan telekomunikasi swasta berbasis satelit pertama di Indonesia. PSN berdiri pada tahun 1991 dengan ide yang sederhana tetapi inovatif yang dicetus oleh dua orang pakar satelit yaitu Bapak Adi Rahman Adiwoso dan Bapak Iskandar Alisjahbana.

Inilah pengalaman pertama bekerja di PT. PSN dan pertama kali juga bekerja di bulan suci Ramadhan. Semoga ilmu yang dulu dipelajari di kampus, dapat diterapkan di dalam perusahaan.

Gambar 1.1 Foto karyawan baru PSN 2018

Gambar 1.2 Foto sebelum dapat jadwal shift

Gambar 1.3 Foto alumni UGM, Luki, Dayat dan Afif

Gambar 1.4 Foto kantor PSN di Cikarang Selatan

Keberuntungan Akhir Tahun 2017

Sekarang memang sudah 2018, tetapi kemarin lusa adalah 2017, lebih tepatnya 30 Desember 2017. Aku memberanikan diri mengikuti Turnamen Mahasiswa di UIN Jakarta. Beruntungnya aku mendapatkan tiket kereta api dengan harga murah, kompensasinya aku harus melalui perjalan Jogja-Jakarta selama 19 Jam. Rute pertama Jogja-Kroya dengan kereta Wijayakusuma jam 09.30-12.30 dan rute kedua Kroya-Pasar Senen dengan kereta Seruya jam 17.26-04.02. Setelah sampai di Jakarta, aku langsung dijemput oleh teman di stasiun Kramat. Sampai rumahnya jam 6 pagi, setelah itu langsung mandi dan makan pagi. Kemudian karena jarak rumah ke tempat pertandingan sekitar 30 KM, maka kami memutuskan untuk naik Gojek. Lama perjalanan sekitar satu jam untuk keberangkatan karena di jalan tidak macet sedangkan untuk perjalanan pulang sekitar dua karena agak macet di jalan. Berikut ini adalah foto-foto selama di Kejuaraan UIN Jakarta, 30 Desember 2017. Gens Una Sumus.

Gambar 1.1 Foto ketika penyerahan hadiah Juara 5

Gambar 1.2 Foto ketika babak satu akan dimulai

Gambar 1.3 Foto bersama ketika penyerahan hadiah Juara 4 dan 5

Gambar 1.4 Foto bersama ketika penyerahan hadiah Juara 4-10

Gambar 1.5 Foto sertifikat peserta Kejuaraan Catur UIN Jakarta

Gambar 1.6 Foto uang hadiah Juara 5 dari Kejuaraan Catur UIN Jakarta


Gambar 1.7 Foto dengan sertifikat dan uang hadiah Juara 5 dari Kejuaraan Catur UIN Jakarta

Gambar 1.8 Makan Fiesta Steak setelah lelahnya mendapatkan Juara 5 di PIM

Selangkah lagi menuju Wisuda

Alhamdulillah, itulah kata yang terucap ketika aku dinyatakan lulus setelah Ujian Pendadaran tanggal 7 November 2017. Ketika temanku Ujian Pendadaran, aku baru mengumpulkan berkas untuk Ujian Pendadaran. Sekarang ketika temanku Wisuda, aku baru mengumpulkan berkas untuk Wisuda. Setiap orang punya waktunya sendiri untuk sukses, jadi tetaplah berusaha, sampai yg mahal menjadi murah untukmu.

Selangkah lagi menuju Ujian Pendadaran

Ujian Komprehensif adalah ujian yang materinya berasal dari semester 1 sampai semsester 7. Bagiku sebagai mahasiswa Alih-Jenjang Diploma Teknologi Jaringan 2015, yang mengikuti kuliah mulai semester 5 pada bulan Agustus 2015 lalu, awalnya agak kesulitan untuk mengikuti Ujian Komprehensif, karena materi yg kupelajari adalah materi semester 5, 6, 7. Ujian bersifat pilihan ganda dengan 50 soal, waktu ujian 75 menit. Tetapi aku yakin, jika kita berusaha pasti ada jalan nantinya.

Ini adalah jadwal Ujian Komprehensif peroide pertama

19 Juni 2017

Jadwal Ujian Komprehensif keluar tanggal 15, dan dilaksanakan tanggal 19. Itu berarti tidak ada seminggu setelah aku Ujian Seminar Proposal Proyek Akhir pada tanggal 13. Disatu sisi ini merupakan percepatan, karena setelah Ujian Seminar, langsung Ujian Kompre, tetapi disisi lain, dekatnya tanggal ujian, membuat waktu untuk belajar mempersiapkannya relatif singkat.

Alhamdulillah, Ujian Komprehensif lulus

20 Juni 2017

Seminar Proposal Proyek Akhir

Alhamdulillah, hari ini aku telah melaksanakan Seminar Proposal Proyek Akhir

Sebelum aku akan menempuh Ujian Komprehenship dan Ujian Pendadaran untuk mendapatkan gelar Sarjana Terapan Teknik ( S. Tr. T ).

Terimakasih juga kepada

Dosen penguji, Bapak Alif Subardono, S.T., M.Eng.

Dosen pembimbing, Ibu Ir. Sri Lestari, M.T.

Moderator, Yuli Sholikatin

Habis seminar, terbitlah revisi.

Akhirnya bisa pulang dan lebaran di rumah, setelah tahun lalu tidak pulang karena ada Kuliah Kerja Nyata ( KKN 2016 ) di Desa Tileng, Gunung Kidul. Mungkin bulan Agustus 2017, aku belum bisa wisuda, Insya Allah bulan November 2017, aku akan wisuda, amin.

Buat Kang Pos Yang Minum Kopi

Salam kopi kang pos, walaupun saya pecinta teh, tapi saya menghargai kang pos yang suka dengan kopi. Ini mungkin surat terakhir di bulan Februari ini, maka saya membuat surat ini sebagai apresiasi kepada kang pos @anakkopi yang sudah mengirimkan surat dari para peserta termasuk saya dalam kegiatan PosCinta TRIBU7E dari awal sampai akhir acara ini.

Sebelumnya saya pernah mengikuti acara 30harimenulissuratcinta tahun 2016 lalu, dengan kang pos @prtwhp. Sebenarnya saya tidak ahli dalam membuat surat apalagi surat cinta. Namun karena keinginan yang kuat untuk mengikuti kegiatan ini, akhirnya surat-surat pun bisa selesai tepat waktu walaupun saya sedang sibuk-sibuknya skripsi di semester 8 ini.

Saya turut berduka cinta atas meninggalnya OM EM, walaupun saya belum mengenal beliau, tapi yang pasti beliau sudah banyak berjasa dalam pencetus gerakan 30harimenulissuratcinta. Semoga beliau ditempatkan pada sisi terbaik-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, amin.

Yang terakhir, terimakasi kang pos @anakkopi, telah mengirimkan surat-surat saya, bahkan ada 2 surat sang yang di pos oleh @poscinta. Terimakasih juga untuk sharing anime dragon ball supernya. Mungkin dengan mengikuti kegiatan ini, skripsi saya menjadi lancar, karena selama 7 hari ini saya selalu di depan laptop. Sekali lagi terimakasih kang pos @anakkopi..

Untuk Perempuan Sunda Yang Jauh Disana

Untuk Perempuan Sunda Yang Jauh Disana

Hei, apa kabarmu jauh disana? Tiba-tiba teringat cerita yang pernah kita upayakan. Sudah lama kita tidak bertemu, mungkin Februari 2016 kemarin pertemuan kita yang terakhir. Berarti sudah setahun ini kita jarang berkomunikasi, tidak masalah bagiku, mungkin karena kamu yang sibuk akan pekerjaanmu atau sedang mempersiapkan kuliah S2 di UGM lagi.

Awal kita bertemu adalah di UKM Catur UGM, dia adalah mahasiswa D4 UGM sedangkan aku mahasiswa D3 UGM pada waktu itu. Ketika itu UKM Catur mengadakan makrab di Kaliurang sekitar bulan Desember. Pada malam hari makrab tersebut, kita menampilkan perform dari kelompok yang telah dibagi diawal, dan kelompokku menjadi juara satu.

Di hari terakhir makrab, aku tidak ikut sampai selesai, pagi harinya aku pulang, karena ada UAS AAI pada waktu itu jam 8 pagi. Malam itu kita memang tidak ngobrol, aku hanya memadangmu dari jauh, wah ada juga ya anak UKM Catur yang cantik. Tak pernah terbayangkan untuk bisa dekat denganmu, memandangmu saja sudah membuatku senang.

Kita pernah dekat, sekitar Februari 2013, walaupun tidak lama kira-kira semingguan, karena kamu ada kerja praktek waktu itu, aku masih ingat betul waktu itu kamu ke UKM, bertemu denganku lalu mengobrol dan bercanda. Lalu kamu bilang, mau titip minum? Aku mau ke kopma. Aku bilang iya, tapi ternyata kamu malah membelikanku es krim, terimakasih ya.

Bulan Sepetember 2013, ketika aku sedang mengikuti lomba catur di POLBAN untuk pertama kalinya, kamu pernah menelponku dan bilang, ada kata-kata terakhir tidak untukku, jujur aku bingung, kenapa tiba-tiba kamu menelponku, dan berkata seperti itu. Ternyata itu adalah awal kamu tidak sendiri lagi, kata temanku kamu sudah punya pacar satu daerah pula.

Namun kejadian itu tidak berlangsung lama, kira-kira 2 minggu kemudian, temanku memberi tahuku, bahwa kamu sudah sendiri sekarang. Aku kaget bagaimana bisa, baru 2 minggu jadian, satu daerah lagi sekarang sudah putus saja. Mungkin belum jodoh, dan semangatku kembali lagi untuk berani mendekatimu lagi, setelah lama kita tidak berkomunikasi.

Bulan Agustus 2015 aku lulus dari D3 UGM dan di wisuda. Aku berniat melanjutkan jenjang ke D4 atau S1 agar bisa setara denganmu. Alhamdulillah pada bulan Agustus juga aku di terima di D4 UGM. Senangnya hatiku, bisa kuliah lagi di UGM, bisa setara denganmu dalam hal strata. Lalu kamu menyusulku dengan lulus dari D4 UGM dan di wisuda, Februari 2016.

Ada kata-kata yang ku ingat darimu, aku tidak mau punya pacar, pasti akan aku cuekin dia. Tapi aku maunya punya suami, akan aku mencintai dia dengan sepenuh hati. Lalu aku jawab, aku tidak mau jadi pacar kamu, aku maunya jadi suami kamu. Jodoh tidak ada yang tahu, tapi aku berharap, semoga kamulah jodohku kelak. Terimakasih untuk es krim dan motivasinya.

De, Selamat Ulang Tahun Yang Ke-20.

Dewi Atriani, nama panggilanmu banyak ya, ada yang memanggil dewi atau dew. Tapi aku lebih suka panggil kamu dengan nama “De” saja. Maaf jika kata-kata ucapannya kurang bagus, aku tak ahli membuat surat apalagi sebuah puisi untukmu. Tapi ketika aku memikirkan untuk menulis surat buatmu, tak terasa air mataku jatuh begitu saja, mungkin karena aku terlalu senang, atau karena alasan lain. Tak terasa sudah 1 tahun lalu berlalu, kemarin kamu masih 19 tahun, dan sekarang kamu sudah 20 tahun. Kamu bukan lagi teen girl, tapi kamu sudah kepala dua De. Umur 20 tahun merupakan proses perubahan dari fase remaja ke dewasa. Semoga di usia 20 tahun, kamu menjadi pribadi yang “bernalar” ya De.

Umur 20 tahun, aku pernah melaluinya. Banyak perubahan pada diriku tentunya yang positif. Yang paling aku rasakan adalah rasa kepedulianku kepada sesama yang meningkat, entah kepada laki-laki atau perempuan. Mungkin sebelum umur 20 tahun, sifatku sangat cuek, tak peduli dengan sekitar, bahkan sangat cuek bebek. Tapi ketika umurku 20 tahun, rasa peduli terhadap siapapun meningkat, tahu cara memperlakukan orang lain dengan baik, tahu cara memarahi orang lain dengan benar apabila dia salah, tak peduli dia laki-laki atau perempuan. Melihat umurmu yang 20 tahun sekarang, aku yakin, akan banyak perubahan pada dirimu. Aku memang belum melihatnya, tapi kamu pasti menjadi pribadi yang lebih baik nantinya.

De, maafkan aku yang belum bisa memperlakukanmu dengan baik ketika kamu sakit, karena yang bisa kulakukan hanyalah berdoa dan memberikanmu bubur ayam supaya kamu mau makan agar kamu lekas sembuh pada waktu itu. Kamu orang yang pertama, yang bisa membuatku takut kehilangan dirimu, dulu ketika aku sudah sama kamu, tapi aku masih menyimpan foto perempuan lain walaupun itu foto teman-temanku, kamu marah, aku salah, tak seharusnya aku melakukan itu. Bahkan sampai saat ini, aku tak pernah menyimpan foto perempuan lagi entah dari BBM atau lainnya walaupun itu foto temanku. Terimakasih telah membuatku tak melakukan hal itu lagi, walaupun aku sudah tak bersamamu lagi sekarang.

Yang terakhir, kamu sekarang sudah 20 tahun, sudah semester 6 juga, mau KKN lagi, aku doakan semoga kamu bisa KKN ditempat yang kamu inginkan, diberi kelancaran selama KKN. KKNlah dengan baik, jangan neko-neko pokoknya, agar dapat nilai A sama sepertiku.

Kamu mungkin akan menyelesaikan kuliah 1 tahun lagi, artinya diumur 21 tahun kamu akan menjadi seorang Sarjana, buat bangga kedua orang tuamu, kakak-kakakmu, dan orang yang memberimu semangat selama kamu mengerjakan skripsi nanti. Semoga kelak kamu menjadi Pengacara atau PPAT yang baik, atau jika kamu ingin melanjutkan studi S2, lakukanlah. Aku berdoa semoga kamu bisa menjadi Dosen yang baik nantinya, amin. Sehat selalu ya De.

Membahagiakan Kedua Orang Tua

Sebagai anak bungsu, mungkin akulah yang paling dekat dibandingkan kedua kakakku. Setelah aku lulus dari SMK, aku ingin kuliah di UGM, karena kakak keduaku dan bapakku kuliah di UGM. Alhamdulillah impianku tercapai, aku bisa kuliah di UGM. Masuk pada tahun 2011, bertemu teman baru, tempat baru dan beradaptasi dari sekolah ke perkuliahan.

Aku bersyukur sejak tahun pertama kuliah, aku sudah diberikan sepeda motor untuk menunjang kegiatan kuliah. Ketika itu usiaku baru menginjak 18 tahun, masa remaja kata sebagian orang, masa mencari jati diri. Di semester 2, aku semakin banyak teman, ada salah satu temanku, dia baru saja dibelikan motor, dan motornya lebih bagus dari motorku.

Disinilah emosi jiwa remaja muncul, aku bilang ke bapak, pak temanku punya motor baru, aku ingin motor seperti dia, lalu bapakku menjawab, kamu sudah punya motor, itu motor baru satu tahun, masih bagus jadi bersyukurlah. Aku tetap meminta, tapi bapakku bilang, kamu mau motor baru, tapi kamu tidak usah kuliah ya. Disitu aku terdiam seribu bahasa.

Sampai pada umurku yang 20 tahun, aku baru tahu, perjuangan kedua orang tuaku begitu berat, untuk biaya kuliahku, untuk bayar cicilan motor, dan untuk biaya hidupku di Jogja yang begitu besar. Bapak Ibu, maafkanlah anakmu ini yang selalu meminta tanpa bisa memberi. Aku akan membahagiakan kalian dengan mendapatkan gelar Sarjana nanti, amin.

Antara Akademik Dan Cinta

Tahun 2015 lalu, mungkin menjadi hal yang membahagiakan bagiku, mulai dari sidang pendadaran, dinyatakan lulus, wisuda dan bertemu denganmu. Tidak hanya itu saja, bahkan aku diterima kuliah di UGM lagi. Belum terpikirkan tentang cinta waktu itu, yang penting adalah kuliah, tapi setelah bertemu denganmu, pikiranku tentang cinta terbuka kembali.

Akhirnya aku berani menyatakan cinta kepadamu, dan kamu menerimanya, senang sekali perasaanku waktu itu. Kita jadi sering bertemu, makan bareng, bercerita apapun. Bahkan aku pernah ketika lomba catur di Bandung, aku meraih poin sempurna, 7 kali main, 7 poin. Mungkin karena kamu ikut waktu itu, semangatku bertambah jadinya. Terimakasih.

Namun disisi lain, nilai akademikku turun, bahkan setelah itu kamu meminta break, itu ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga. Lagi dan akhirnya ku sendiri lagi. Bahkan di semester 6, kuliah semakin padat ada KKN pula, sedikit waktu libur, tidak seperti semester 5. Namun aku harus berusaha, tanpamu aku akan menjadi orang lebih baik dari sebelumnya. Alhamdulillah,

Di semester 6 dan 7, nilai akademikku meningkat, aku bingung, apakah harus tanpamu agar nilaiku meningkat, mungkin juga tidak. Tapi aku yakin, inilah usahaku untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Terimakasih untuk 4 bulannya, untuk roti tawar mesesnya, untuk sepeda boncengannya lalu aku pulang jalan kaki dan untuk air mata yang jatuh. Terimakasih.

Melting

Dulu aku sangat takut dengan dokter gigi, tapi setelah bertemu denganmu, rasa takut itu hilang. Awalnya ku tahu dirimu dari twitter, waktu itu kamu memfollow akun twitter ukm catur UGM. Karena penasaran aku DM kamu di twitter, ternyata kamu belum pernah datang ke ukm karena kesibukanmu di kuliah, tak masalah karena kuliah adalah hal yang utama.

Akhirnya kita bertemu di kosmu, berkenalan dan bercerita tentang diri masing-masing. Komunikasi kita lanjut lewat chatting, kita memang jarang bertemu, tapi sekalinya bertemu kita bisa menghabiskan waktu yang lama untuk sekedar bercerita. Pernah aku meminjam motormu, ketika aku antar kamu ke stasiun untuk pulang ke rumahmu.

Kamu tidak terlalu cantik menurutku, tapi kamu selalu bisa membuatku tersenyum, kamu juga tidak putih, tapi kulitmu yang sawo matang, membuat dirimu semakin manis ketika dipandang. Pernah aku menunggumu untuk makan bareng, tapi kamu terlalu lama rapatnya, sehingga aku pun badmood, tapi kamu selalu punya cara untuk mengembalikan moodku.

Terimakasih untuk waktunya, untuk makan bareng, untuk nonton bioskop, untuk mengantarkanku ke dokter gigi, tanpa ku tahu kenapa kamu mau melakukan itu. Aku mohon maaf belum bisa memberikanmu kado di ulang tahunmu, yaitu aku wisuda tahun 2014, karena aku baru wisuda tahun 2015 kemarin. Semoga kamu menjadi perawat gigi profesional.

Baper

Sudah lama sekali kita tidak berjumpa, mengingat masa lalu mungkin menyenangkan tetapi terkadang juga mengecewakan. Menyenangkan karena bisa bersamamu pada waktu itu, dan mengecewakan karena belum bisa membahagiakanmu pada saat itu. Akhirnya kita lulus dari UGM pada tahun 2015 kemarin. Kamu mendapatkan gelar S1 dan aku mendapatkan gelar D3

Bahkan waktu wisuda kita pun hanya berselang 1 hari, kamu tanggal 19 dan aku tanggal 20. Ingin waktu itu aku datang ke wisudamu, tapi tidak jadi waktu itu. Mungkin kita memiliki semangat yang sama dalam pendidikan, kamu melanjutkan ke jenjang S2 di UGM dan aku melanjutkan ke jenjang D4 di UGM. Semoga kita lulus bareng di tahun 2017 ini, amin.

Tanggal 29, mengandung banyak arti. Karena tanggal tersebut hampir ada di setiap bulan, kecuali bulan Februari, yang hanya ada setiap 4 tahun sekali. Di tahun terakhir kita di UGM, kamu sedang Thesis dan aku sedang Skripsi. Semoga studi kita diberi kelancaran sehingga bisa lulus dengan baik. Kembali ke tanggal 29, kemarin aku melihat instagram story temanku,

Ternyata kamu menikah pada tanggal itu, ku ucapkan selamat menempuh hidup baru, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah. Senang rasanya melihatmu bahagia, beruntungnya dia bisa mendapatkan wanita sebaik dirimu. Semoga kamu bisa menjadi ibu yang baik untuk anak-anakmu kelak. Selamat berbahagia ya.

SELAMAT ULANG TAHUN SI KECIL DENGAN KEKUATAN BESAR

Lintang Wulandari

 S1 Kedokteran Gigi

 Universitas Gadjah Mada

 Wonosari, 29 Februari 1996

 Yogyakarta, 29 Februari 2016

 Selamat Ulang Tahun ke-20

Perkenalkan temanku, namanya Lintang Wulandari, asalnya dari Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Pertama kali kenal dia di UKM Catur UGM, awalnya dia masuk UGM lewat jalur PBOS (Penelusuran Bakat Olahraga dan Seni), dan mengambil jurusan Kedokteran Gigi. Pada waktu itu dia tes PBOS di UGM  tanggal 31 Mei 2014, saat itu juga perwakilan UKM Catur UGM sedang mengikuti perlombaan yang diadakan oleh PNJ (Politeknik Negeri Jakarta) tanggal 31 Mei – 1 Juni 2014.

Pada tanggal 1 Juni 2014, temanku mengupload foto-foto seleksi PBOS ke grup facebook UKM Catur UGM, saat itu juga aku membuka facebook grup UKM Catur UGM, melihat-lihat foto PBOS, tanpa sengaja  melihat seorang anak perempuan yang bertubuh mungil menggenakan kerudung, setelah bertanya kepada temanku, dia memberi tahu bahwa perempuan tersebut bernama Lintang. Tanggal 7 Juni 2014 pengumuman PBOS, dan Lintang lolos, sehingga resmilah dia menjadi mahasiswa UGM.

Aku ucapkan selamat kepada Lintang Wulandari karena telah menjadi mahasiswa  baru UGM 2014. Perlombaan rutin yang biasa diikuti oleh UKM Catur UGM adalah POLBAN (Polikteknik Negeri Bandung), setelah mengikuti perlombaan POLBAN tanggal 14-15 September 2013, selanjutnya tahun 2014 UKM Catur UGM mengirim perwakilannya lagi pada perlombaan POLBAN tanggal 18-19 Oktober 2014. Pada lomba POLBAN 2014 kedekatan kami terjalin. Senang jika mengingatnya.

Lomba di POLBAN yang kami ikuti adalah kategori beregu mahasiswa,  1 regu terdiri dari 4 mahasiswa. Pada saat itu aku satu tim dengan dia dengan nama tim UGM A. Senang rasanya bisa satu tim dengan Lintang (ternyata dia memilki gelar master percasi). Walaupun tubuhnya mungil, tetapi dia memiliki kemampuan bermain caturnya sangat baik. Saat itu aku dipercaya UKM Catur UGM untuk memegang buah hitam sedangkan Lintang dipercaya untuk memegang buah putih.

Yang aku ingat saat lomba, dia memakai tas yang berbulu. Menurutku lucu saja seorang mahasiswa mengenakan tas yang berbulu, tapi disitulah keunikan dia. Jika dia kalah main, dia minta maaf kepadaku, karena pada saat itu aku yang menjadi kapten tim. Lalu aku bilang kalah bukan masalah, yang penting kamu sudah berusaha. Saranku, kamu peluk saja tasmu yang berbulu itu pada babak selanjutnya, supaya kamu bisa tenang dan menang di pertandingan. Dia pun melakukannya.

Kedekatan kami terjalin kembali setelah lomba, waktu itu kami berdebat tentang martabak. Menurutku martabak manis dan asin itu ya namanya martabak, tetapi menurut dia berbeda, martabak itu yang asin, sedangkan yang manis itu nama terang bulan. Awalnya aku tidak percaya, tetapi setelah melihatnya langsung baru aku percaya. Ternyata beda daerah beda penyebutan nama. Kamu itu seperti terang bulang, mungil dan manis kataku kepadanya saat itu. Dia pun tersenyum.

Yang terakhir, aku ucapkan selamat ulang tahun Lintang Wulandari yang ke-20, akhirnya kamu merasakan umur yang sudah kepala dua, bukan belasan lagi seperti tahun lalu. Semoga kamu sehat selalu, tambah sayang dengan keluarga terutama kedua orang tua, lulus kuliah tepat waktu, agar dapat gelar Sarjana Kedoketan Gigi, supaya kamu bisa segera co-ass, karena co-ass adalah salah satu syarat untuk menjadi Dokter Gigi. Amin.

TERIMAKASIH (TUKANG POS) CINTA

Pertama saya ucapakan terimakasih

Kepada kakak mini @prtwhp

Yang sudah mengirimkan pesan-pesanku

Yang juga mengomentari suratku hehe

Surat ini, surat ke-29

Berarti tugas kakak mini tinggal satu hari lagi

Tetap semangat mengirim surat ya kak

Satu hari lagi surat terakhir, surat ke-30

Selamat buat kak mini

Yang sudah bisa lanjut kuliah S2 jurusan Akuntansi

Semoga saya bisa mengikuti jejak kakak

Setelah saya lulus dari D4 nanti

Harapanku untuk kakak mini

Semoga kakak selalu sehat

Lancar kuliahnya

Sekali lagi saya ucapkan terimakasih

Setia Itu Menenangkan

Kenapa setia itu menenangkan??

Setia itu artinya bepegang teguh pada janji

Jika laki-laki sudah bisa setia kepada perempuan

Maka perempuan tersebut tidak perlu khawatir lagi

Sifat setia sangat penting dalam sebuah hubungan

Karena kesetiaanlah hubungan bisa langgeng

Mustahil tanpa kesetiaan hubungan akan bertahan

Setia dibentuk oleh masing-masing pribadi

Baik laki-laki maupun perempuan

Karena jika hanya satu orang yang setia

Maka hubungan tidak akan bertahan lama

Berapa banyak hubungan yang kandas di tengah jalan

Karena tidak adanya kesetiaan diantara pasangan

Tidak ada rasa saling mempercayai satu sama lain

Setialah kepada pasangan yang kita miliki sekarang

Karena dialah yang akan menemani kita

Mulai dari kuliah, bekerja, sampai menikah nanti

Berhenti Bersikap Seperti Anak Kecil

Bersikap seperti anak kecil atau manja

Biasanya ini terjadi pada anak semata wayang

Atau juga pada anak bungsu

Di dalam hubungan percintaan

Setiap pasangan pasti ada yang memiliki sikap manja

Biasanya pada perempuan

Bukan berarti laki-laki tidak punya sikap manja

Hanya saja perempuan yang lebih sering manja

Pada dasarnya sikap manja perempuan

Lebih besar daripada sikap manja laki-laki

Namun hal ini bukanlah sebuah masalah

Selama sikap manja itu tidak berlebihan

Sikap manja yang cukup pada perempuan

Membuat dia semakin dicintai oleh pasangannya

Intinya manjalah pada tempat yang tepat

Cinta itu Mendewasakan

Banyak orang tiba-tiba berubah setelah mengenal cinta

Mulai dari laki-laki yang awalnya berantakan

Menjadi laki-laki yang rapih ketika mengenal cinta

Begitu juga dengan perempuan yang awalnya jarang dandan

Mendadak jadi suka dandan ketika mengenal cinta

Cinta membawa pengaruh yang positif

Mengubah laki-laki yang bandel

Menjadi laki-laki yang baik

Mengubah perempuan yang bersikap kanak-kanak

Menjadi perempuan yang bersikap dewasa

Baik laki-laki maupun perempuan

Akan melakukan apapun untuk orang yang dicintainya

Termasuk mengubah penampilan

Atau mengubah sikap-sikap yang kurang baik

Jadi jangan pernah takut untuk jatuh cinta

Selama niatnya baik untuk masa depan

Pasti akan menghadirkan semangat

Dalam kehidupan yang menjalaninya