Pecandu video porno akan terus-terusan mengakses sumber yang dapat memuaskan keinginannya. (Foto: Reuters)
JAKARTA - Ibarat pecandu narkoba, seseorang yang sudah terbiasa menonton video porno juga akan kecanduan. Hari-harinya akan diisi dengan kesibukan memuaskan rasa penasarannya untuk melihat lebih banyak lagi video porno.
Seperti halnya kecanduan narkoba, tidak ada obat juga untuk kecanduan video porno. Menurut Dosen Information Technology (IT) Universitas Mercu Buana (UMB) "pengobatan" yang paling mungkin dilakukan hanyalah menekan keinginan seseorang untuk menonton film biru tersebut.
"Satu frame saja kita lihat sudah enggak akan bisa hilang seumur hidup. Keinginan menonton video porno bisa ditekan dengan mengalihkannya ke berbagai kegiatan positif," tutur Afiyati ketika berbincang dengan Okezone, Selasa (31/12/2013).
Afiyati memaparkan, kecanduan seseorang terhadap video porno akan menetap menjadi kepribadiannya pada usia 18 tahun. Menurutnya, meski memasuki masa dewasa awal, di usia tersebut seseorang juga masih membutuhkan pendampingan orangtua.
"Sebenarnya ketika berusia 18 tahun seseorang sudah bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Tetapi kalau sudah terbawa kecanduan video porno, dia akan sulit diingatkan dan menjadi defensif," imbuhnya.
Untuk menangani kecanduan ini, kata Afiyati, perlu pendekatan yang baik dan personal. Jika orangtua tidak bisa, maka harus ada orang lain yang mengambil peran tersebut. Selain itu, si pecandu video porno juga harus memiliki motivasi sendiri untuk mengalihkan perhatian ke hal-hal yang positif.
"Kalau keinginan ini tidak ditekan sedemikian rupa, suatu saat ketika pecandu video porno ini dewasa dan menghadapi stres di tempat kerja, keinginan tersebut bisa otomatis terpicu keluar," tuturnya
Seperti halnya kecanduan narkoba, tidak ada obat juga untuk kecanduan video porno. Menurut Dosen Information Technology (IT) Universitas Mercu Buana (UMB) "pengobatan" yang paling mungkin dilakukan hanyalah menekan keinginan seseorang untuk menonton film biru tersebut.
"Satu frame saja kita lihat sudah enggak akan bisa hilang seumur hidup. Keinginan menonton video porno bisa ditekan dengan mengalihkannya ke berbagai kegiatan positif," tutur Afiyati ketika berbincang dengan Okezone, Selasa (31/12/2013).
Afiyati memaparkan, kecanduan seseorang terhadap video porno akan menetap menjadi kepribadiannya pada usia 18 tahun. Menurutnya, meski memasuki masa dewasa awal, di usia tersebut seseorang juga masih membutuhkan pendampingan orangtua.
"Sebenarnya ketika berusia 18 tahun seseorang sudah bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Tetapi kalau sudah terbawa kecanduan video porno, dia akan sulit diingatkan dan menjadi defensif," imbuhnya.
Untuk menangani kecanduan ini, kata Afiyati, perlu pendekatan yang baik dan personal. Jika orangtua tidak bisa, maka harus ada orang lain yang mengambil peran tersebut. Selain itu, si pecandu video porno juga harus memiliki motivasi sendiri untuk mengalihkan perhatian ke hal-hal yang positif.
"Kalau keinginan ini tidak ditekan sedemikian rupa, suatu saat ketika pecandu video porno ini dewasa dan menghadapi stres di tempat kerja, keinginan tersebut bisa otomatis terpicu keluar," tuturnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar