Selasa, 31 Desember 2013

Wamen ESDM: Impor BBM, Butuh Rp1,55 Triliun/Hari

(Foto: Okezone)(Foto: Okezone)
JAKARTA – Indonesia setidaknya membutuhkan Rp1,4 triliun per hari untuk mengimpor minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) agar kebutuhan dalam negeri tercukupi.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo menyakini angka Rp1,4 triliun per hari untuk impor BBM dan minyak mentah akan terus meningkat hingga Rp2 triliun pada 2018 atau 2019.

"Sekarang kita habiskan uang untuk impor Rp1,4 triliun per hari, tahun depan pasti naik lagi jadi Rp1,55 triliun per hari," ucap Susilo saat acara penyerahan Surat Keputusan Penugasan Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu 2014 di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (31/12/2013).

"Dan tahun depannya lagi meningkat jadi Rp1,6 triliun sampai Rp1,7 triliun per hari, sehingga di tahun 2019, saya jamin impor BBM kita nembus Rp2 triliun per hari," tambahnya.

Menurut Susilo, anggaran sebesar ini yang terus meningkat akan menggangu kesehatan APBN Indonesia yang terus melakukan impor. “Kalau punya duit ya enggak apa-apa, tapi kalau enggak ada duit, gimana?" kata Susilo.

Susilo pun meminta kepada semua pihak terkait terus menggalakkan konversi energi minyak ke nonminyak atau renewable energy.

"Makanya tolong dengan konversi energi, kita juga harus hindari penyelewangan BBM subsidi. Duit kita untuk impor, tapi diselewengkan juga," tutupnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar