"Pesan untuk masyarakat umum tetap sama, berjalan sambil rekreasi adalah pilihan yang baik untuk kesehatan Anda," kata Jos� Mar�a Huerta dari Murcia Regional Health Authority di Spanyol.
Tapi penelitian ini tidak bisa membuktikan kalau berjalan teratur bisa menyebabkan stroke dan sedikit memberikan kontribusi sebagai bukti hubungan antara latihan dan risiko terhadap penyakit tertentu.
Wanita yang berjalan cepat selama 210 menit atau lebih dalam seminggu, memiliki risiko stroke lebih kecil juga dibandingkan dengan wanita yang senang bersepeda dan latihan lainnya dalam waktu singkat, seperti dilansir Reuters, Sabtu (5/1/2013).
Seluruh peserta pria dan wanita yang berjumlah 33.000 orang ini menjawab kuesioner aktivitas fisik. Untuk penelitiannya, Huerta dan timnya membagi peserta berdasarkan gender, jenis latihan dan total waktu yang dihabiskan berolahraga setiap minggu.
Para penulis menerbitkan hasil temuannya di Jurnal Stroke yang diperiksa setiap peserta secara berkala untuk merekan gejala stroke yang mereka alami. Penelitian ini berlangsung selama 12 tahun dengan total 442 orang yang menderita stroke.
"Penurunan risiko stroke sekitar 43 persen ini dilakukan oleh wanita yang sering berjalan," kata Huerta.
"Saat ini kami belum memiliki penelitian yang jelas terhadap kemungkinan pria yang memiliki kondisi fisik yang baik dengan stroke," jelasnya.
Studi ini bergantung pada banyaknya pengukuran subjektif, seperti memori peserta dari rutinitas latihan.
"Saya tidak bisa membuat hasil yang banyak karena populasi mereka yang spesifik, kata Dr Wilson Cueva dari University of Chicago di Illinois.
Setiap tahun di Amerika Serikat, sekitar 795.000 orang menderita stroke, menurut American Heart Association. Dengan kata lain, satu orang Amerika berpotensi memiliki stroke setiap 40 detik dan meninggal setiap empat menit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa kasus stroke akan meningkat dengan populasi global yang terus tumbuh.
Pedoman yang ditetapkan oleh WHO dan US Centers for Disease Control and Preventionmerekomendasikan setidaknya setiap orang berjalan selama 150 menit atau setengah jam dari dua jam olahraga ringan seperti jalan cepat setiap minggu.
Cueva mendesak konsumen kesehatan untuk memperhatikan pedoman tersebut saat. "Kita tahu kalau olahraga berhubungan dengan penurunan risiko penyakit stroke dan lainnya."jelasnya. (FIT/IGW)
Sumber: http://health.liputan6.com/read/480508/cegah-kanker-dengan-berjalan-3-jam-setiap-hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar